Anda di halaman 1dari 30

LOGO

HUBUNGAN GIZI DAN


KESEHATAN MASYARAKAT

Judiono
Email :
phd_medicalresearch@yahoo.com
judi_fkundip@yahoo.co.id
Pokok Bahasan

1. Pengertian Ilmu Gizi


2. Konsep-konsep dalam Ilmu Gizi
3. Kebutuhan dan Kecukupan Gizi
4. Hubungan Gizi dengan Kesehatan
5. Sejarah perkembangan
Pengertian ilmu gizi

GIZI

Hubungan makanan dg kesehatan dan proses dimana


organisme menggunakan makanan untuk : menghasilkan
energi, pertumbuhan & perkembangan, mengganti jar. sel
rusak, regulasi fungsi bio-metabolisme dan mempertahankan
hidup
Pengertian ilmu gizi

ZAT GIZI

 Unsur zat kimia terkandung dlm makanan


untuk biometabolisme tubuh normal
 Zat-zat dlm makanan untuk mempertahakan
hidup, pertumbuhan, perkembangan &
hasilkan energi
ILMU GIZI

Ilmu mempelajari hubungan :


1. Makan & kesehatan
2. Makanan, zat gizi & substansi terkandung, reaksi,
interaksi, keseimbangan dalam tubuh, kaitan
kesehatan dan penyakit serta proses
biometabolismenya
3. Gabungan proses terjadi dlm tubuh  masuknya
makanan – biometabolisme – proses tumbuh
kembang dan perlindungan fungsi tubuh.
PENGERTIAN STATUS GIZI

Keadaan status keseimbangan jumlah asupan


(“intake”) zat gizi dan jumlah
yang dibutuhkan (“requirement”) oleh tubuh
untuk fungsi biologis: (pertumbuhan fisik,
perkembangan, aktivitas, pemeliha-raan
kesehatan, dan lainnya)
PENGERTIAN STATUS GIZI

Keadaan status keseimbangan jumlah asupan


(“intake”) zat gizi dan jumlah
yang dibutuhkan (“requirement”) oleh tubuh
untuk fungsi biologis: (pertumbuhan fisik,
perkembangan, aktivitas, pemeliha-raan
kesehatan, dan lainnya)
Pertumbuhan
GIZI SEIMBANG
DIPERLUKAN UNTUK

Perkembangan

Kecerdasan

Pemeliharaan
kesehatan

Aktivitas dan
Lain-lain
STATUS GIZI

MAKANAN

TUBUH LINGKUNGAN
MANUSIA HIDUP

Keadaan kesehatan manusia akibat proses interaksi antara makanan, tubuh


manusia dan lingkungan
MEKANISME PENURUNAN
STATUS GIZI

Kekurangan makanan
Cadangan zat gizi
(Faktor primer)

Perubahan
Kekurangan gizi Penurunan jaringan
biokimia

Faktor kondisi Faktor Perubahan fungsional


sekunder)

Perubahan anatomis
Mengapa Gizi penting bagi pembangunan
nasional
Nutrition Status in Asian Countries,
2000-2007
Country Low Weight Birth Prevalence of
Rate (%) Underweight among U5
Children (%)
Malaysia 9 8
Thailand 9 9
Philippine 20 28
Srilanka 22 29
Indonesia 9 28
Myanmar 9 32
Cambodia 14 36
Timor Leste 12 40
East Asia & Pacific 6 14
South Asia 27 43
Developing 15 26
Countries
PREVALENSI STATUS GIZI BALITA (BB/U) MENURUT PROVINSI
RISKESDAS 2007
90

85
81.5 83.9
80 80.681.580.4
77
75.8 77.278.378.4 79.9
80.7
78
72.7 73.3
75.3
70 72.572.1 77.2
71.4 73.173.6 74.374.2
70.4 71.372.1 73.4
69.4
60.2
64.4 67.3
60

50

40

30

20
15.8 24.2
14.314.3
10.7 13 12.6
11.711.911.813.7 16.7
10 8.4 18.2
7.5 11.3 12 12.612.2 16.1 18.7
4.2 4.55 6.3 7.5
6.56.7 9.4 10 14
5.3 5.3 18.5
2.8 4.865.7 5.4 6.1 6.5 8.5 13.1 15.917.2
4.6
4.2 8.28.1 9.4 15.4 16.116.4
3 2.9 3.73.54 8.5 8.1 11.5 12.5
0 3.6 44.84.5
4.4 4.7
8.4
8.9
14.6
2.4 3.4
3.2 5 9.3 10 13
3.7 6.2 8.2 9.3
3.6 5.4 6.8
2 3 4.33.6 5.1
3 6.7 6.8 6.6
3.6 3.3 4.9
5.3
2.4 3 2.7 5.44.3

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih


Prevalence of Underweight among
Under Five Children, 1989 -2007
Kurang makan,
sering terkena
IMR, perkembangan infeksi, pelayanan
mental terhambat, kesehatan kurang,
risiko penyakit kronis pola asuh tidak
pada usia dewasa memadai
USIA LANJUT
Tumbuh
KURANG GIZI Proses
kembang
Pertumbuhan
lambat, ASI terhambat
BBLR ekslusif kurang,
MP-ASI tidak benar
Pelayanan
Kesehatan kurang
memadai BALITA KEP
Gizi janin
Konsumsi tidak tidak baik
seimbang
Konsumsi
gizi tidak cukup,
pola asuh kurang
WUS KEK
REMAJA &
USIA SEKOLAH
BUMIL KEK GANGGUAN
(KENAIKAN BB Pelayanan PERTUMBUHAN
RENDAH) kesehatan tidak
memadai
Produktivitas
MMR fisik berkurang/rendah
Konsumsi Kurang
DAMPAK MASALAH GIZI

Gizi kurang & Gizi cukup & sehat


infeksi
Anak cerdas
“Gangguan kecerdasan” dan produktif

MUTU SDM RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
1. Kesakitan dan kematian meningkat
IBU 2. Perkembangan otak janin dan pertumbuhan terhambat
HAMIL 3. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

PENURUNAN KUALITAS SDM


• Kesakitan dan kematian meningkat
IBU • Produksi ASI menurun
MENYUSUI • Keadaan gizi dan kesehatan bayi menurun

• Perkembangan otak dan pertumbuhan fisik terhambat


• Perkembangan motorik, mental, kecerdasan terhambat
BALITA • Kesakitan dan kematian anak meningkat
• Kesakitan meningkat, absensi meningkat
• Pertumbuhan, Daya tangkap belajar menurun
USIA SEKOLAH • Kesegaran fisik menurun--> prestasi olah raga jelek
DAN REMAJA
• Interaksi sosial kurang, kriminalitas meningkat

• Kesakitan meningkat, umur harapan hidup rendah


DEWASA, • Kesegaran fisik dan produktivitas kerja menurun
USIA LANJUT • Kesempatan bekerja dan pendapatan menurun
INTELEGENSI DAN PRODUKTIVITAS

Masalah Gizi Jumlah IQ lost/ Total IQ lost


Penderita Penderita
1. Gizi Buruk 1,3 juta 10-13 17 juta
2. GAKY
- Kretin 900 ribu 10-50 140 juta
- Gondok 10 juta
- Risiko daerah endemik 42 juta
3. Anemia
- Balita 8,1 juta 5-10 40-80 juta
- Usia produktif 51,8 juta
Menurunkan produktivitas 20-30%
HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) in
ASEAN COUNTRIES 2004-2007
NEGARA 2004 2005 2006 2008

Singapura 25 28

Brunei 108 30 27

Malaysia 61 63 63

Thailand 74 78 81

Filipina 84 90 102

Vietnam 109 105 114

Indonesia 108 107 109 111

Myanmar 132 135

Cambodia 129 131 136


Malnutrisi pada pasien 30 %

Status gizi buruk

Status immun rendah

Length of stay & severe of


disease
Penyebab masalah gizi
Dampak Kurang
gizi
Penyebab Kurang makan Penyakit
langsung (kuali & kuanti) infeksi

Tak cukup Pola asuh Sanitasi &


Penyebab tak Persediaan Anak tak Akses air bersih
pangan memadai Yankesdas tak
langsung memadai

Kurang Pendidikan, Pengetahuan, keterampilan


Masalah dasar
Di masyarakat Pengangguran, kemiskinan, inflasi, kurang makan, Jml Penduduk

Akar masalah Krisis multidimensi (poleksosbud)


Sistem pangan

Subsistem
Produksi Lingkungan :
-Fisik Perilaku
-Budaya
-Ekonomi
Distribusi

Subsistem
Ketersediaan -(dayabeli) 2
1

Subsistem Status gizi


Konsumsi masyarakat

3 4
KETAHANAN Fasilitas
PANGAN yankes Genetik
Sub Sistem ketersediaan pangan

Lapangan
Kerja di luar
produksi Daya pertanian
beli

Impor/ Ketersediaan Ketersediaan


masuk Tk. wilayah Di Rmt

Distrib.
Makanan
Ekspor/ Status
Dlm rmt
keluar Gizi
Subsistem konsumsi

Lingkungan
Fisik & Bud.
Kesehatan
Daya individu
beli

Ketersediaan Konsumsi Status gizi


Pangan dlm rmt individu Klp. rawan

Distrib.
Dlm rmt
Bawon,
Alih fungsi lahan
Kemiskinan Nikah dini 21% SDM
19,15% Pendidikan
produksi D/S” 73,6%
Diare : 49,04 %
TB paru: 6,2%
impor Daya
DBD : 9,88 %
beli
KEP
Ketersediaan 10,4 %
Ketersediaan (11558)
Pangan dlm
Pangan dlm rmt
Wilayah : AKG:
61,5 %

ekpor
Akar masalah Sebab tak langsung Sebab langsung
Gizi & kesehatan masyarakat
Keturunan
(Kependudukan,Jumlah,
Distribusi, Angka
pertumbuhan, Genetik)

Pelayanan
Lingkungan STATUS Kesehatan
(Preventive,
Kesehatan KESEHATAN Curative,
(Sosio-Budaya,
Rehabilitative,
Pendidikan, Pekerjaan, Promotive)
Politik)

Perilaku
Masyarakat
Keturunan
(Kependudukan,Jumlah SDM
BERKUALITAS
penduduk, Distribusi penduduk,
Angka pertumbuhan, Struktur
piramida, Genetik)

STATUS GIZI MASYARAKAT


LOGO

Add your company slogan

Anda mungkin juga menyukai