TUBERKULOSIS PARU
• Menginfeksi sepertiga
penduduk dunia.
IDENTIFIKASI
Nama : Tn. MF
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 22 tahun
Alamat : Banda Aceh
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 26 November 2018
Anamnesis
Riwayat Pengobatan
riwayat OAT dan obat inhaler tidak ada.
Riwayat Sosial
Pasien adalah seorang wiraswasta yang bekerja di warung makan. Pasien
mengaku tidak pernah merokok, namun Pasien merupakan perokok pasif, dan
pasien belum menikah.
Pemeriksaan Fisik
Jantung Abdomen
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Inspeksi : Cekung, simetris, venektasi (-)
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 6 Palpasi : Soepel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
midclavicula sinistra tekan (-) epigastrium, turgor kulit tidak kembali
lambat.
Perkusi : Batas jantung kanan atas
ICS II, parasternal dextra, Batas Perkusi : Thympani, shifting dullness (-)
jantung kiri bawah ICS V midclavicula
Auskultasi : Bising usus (+) kesan meningkat,
sinistra
peristaltik 7 kali permenit
Auskultasi : Bunyi jantung I/II (+)
normal, murmur (-), gallop (-)
Genital : Tidak diperiksa
Ekstremitas
Ekstremitas atas : Gerakan bebas, edema (-), jaringan parut (-),
pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-), jari tabuh (-), turgor
kembali lambat (-), CRT < 2”
4 Desember 2018
Analisis Kasus
Gejala klinis pada penderita Tb paru dibagi
menjadi :
1. Gejala sistemik
Demam, tidak tinggi, naik turun, terutama
pada sore dan malam.
Batuk berdarah.
Sering berkeringat pada sore dan malam
Batuk berdahak sulit dikeluarkan ± 2 Badan terasa lemah,
minggu
Nafsu makan dan penurunan berat badan.
2. Gejala respiratorik
Batuk kronis, >3minggu,
kering/berdahak/berdarah.
Sesak napas, biasanya muncul saat batuk-
batuk.
Rasa nyeri dada.
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang menular dan
disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yang ditandai dengan
pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi.
1. Tb paru terkonfirmasi bakteriologis on
OAT kategori 1
2. Hemoptisis ringan ec TB paru
3. Syndrome Dispepsia
Pemeriksaan BTA, interpretasinya :
2 kaliiiiiiii
TB aktif :
Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus
bawah.
Kavitas, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular.
Bayangan bercak milier.
Efusi pleura unilateral (umumnya) atau bilateral (jarang).
TB inaktif
Fibrotik
Kalsifikasi
Schwarte atau penebalan pleura
Berdasarkan jumlah darah yang keluar :
Ringan : < 40 ml per hari
Sedang : 40- 200 ml per hari
Berat : 200-600 ml atau lebih dalam 48 jam atau terjadi
1. Tb paru terkonfirmasi bakteriologis on ketidakstabilan hemodinamik
OAT kategori 1
Berdasarkan volume darah yang dikeluarkan
2. Hemoptisis ringan ec TB paru
Derajat 1 ( blood streak)
3. Syndrome Dispepsia
Derajat 2 (1-30 cc/24 jam)
Derajat 3 ( > 30-150 cc /24 jam)
Derajat 4 (> 150-500 cc /24 jam)
Derajat 5 /Massive (> 500 cc/24 jam)
Berdasarkan frekwensi terjadinya haemoptisis
Single haemoptisis (interval kejadian haemopts < 7
hari )
Repetaed haemoptisis (interval kejadian haemopts >
7 hari )
IVFD RL 15 gtt/menit
Domperidon 3x10 mg (k/p)
Curcuma 3x1
Pro tb 4 Fdc 1x3 tab
PRINSIP PEMBERIAN OAT