Anda di halaman 1dari 14

Gizi dalam Pandangan Islam

(Pola makan Rasulullah)


“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman
yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang korma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-An’am: 99)
Makanan yang baik
ِ َّ ِ ‫ت َما َرزَ ْقنَا ُك ْم َوا ْش ُك ُروا‬
• ‫لِل ِإ ْن‬ ِ ‫ط ِيِّبَا‬ َ ‫يا أَيُّ َها الَّ ِذ‬
َ ‫ين آ َمنُوا ُكلُوا ِم ْن‬
َ ‫ُك ْنت ُ ْم ِإيَّاهُ ت َ ْعبُد‬
‫ُون‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang


baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada
Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
Rasulullah menyebutkan seorang yang
melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut
dan wajahnya kotor penuh debu menadahkan
tangannya ke langit seraya berseru: “Ya
Robbku, Ya Robbku”, sedangkan makanannya
haram, minumannya haram, pakaiannya
haram dan dia diberi makan dari yang haram
pula. Jika begitu bagaimana Allah akan
mengabulkan doanya? (HR. Muslim)
Tidak berlebih-lebihan
‫س ِج ٍد َو ُكلُوا َواش َْربُوا َوال‬ ْ ‫ يَا بَنِي آ َد َم ُخذُوا ِزينَت َ ُك ْم ِع ْن َد ُك ِ ِّل َم‬.31
َ ‫س ِر ِف‬
‫ين‬ ُّ ‫س ِرفُوا ِإنَّهُ ال يُ ِح‬
ْ ‫ب ا ْل ُم‬ ْ ُ‫ت‬
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan.
Pola Makan Rasulullah

1. Makanan Yang Seimbang

‫) َوأَقِي ُموا ْال َو ْزنَ بِ ْال ِق ْس ِط‬٨( ‫ان‬ ْ َ‫) أَال ت‬٧( َ‫ض َع ْال ِميزَ ان‬
ِ َ‫طغ َْوا فِي ْال ِميز‬ َ ‫س َما َء َرفَعَ َها َو َو‬
َّ ‫َوال‬
‫( َوال ت ُ ْخ ِس ُروا ْال ِميزَ ان‬٩)

.. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia letakkan keseimbangan (keadilan); Agar
kamu jangan merusak keseimbangan itu; Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan
adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu. (QS.Ar-Rahman; 7-9)

َ‫َوأ َ ْم َد ْدنَا ُه ْم بِفَا ِك َه ٍة َولَ ْح ٍم ِم َّما يَ ْشتَ ُهون‬


.. Kami berikan kepada mereka tambahan berupa buah-buahan dan daging dari
segala jenis yang mereka ingini (QS.Ath-Thur :22)
Pola Makan Rasulullah

2. Kandungan Gizi Yang Lengkap

)٢٦( ‫شقًّا‬ َ ‫ض‬ َ ‫األر‬ْ ‫شقَ ْقنَا‬ َ ‫صبَ ْبنَا ْال َما َء‬
َ ‫) ث ُ َّم‬٢٥( ‫صبًّا‬ َ ‫) أَنَّا‬٢٤( ‫ام ِه‬ِ َ ‫طع‬َ ‫ان ِإلَى‬
ُ ‫س‬ ُ ‫فَ ْليَ ْن‬
َ ‫ظ ِر اإل ْن‬
ً‫) َوفَا ِك َهة‬٣٠( ‫غ ْلبًا‬ ُ َ‫) َو َح َدا ِئق‬٢٩( ‫) َوزَ ْيتُونًا َون َْخال‬٢٨( ‫ضبًا‬ ْ َ‫) َو ِعنَبًا َوق‬٢٧( ‫فَأ َ ْنبَتْنَا ِفي َها َحبًّا‬
- ( ‫ام ُك ْم‬ ً ‫) َمتَا‬٣١( ‫َوأَبًّا‬
ِ َ‫عا لَ ُك ْم َوأل ْنع‬
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya; Kamilah yang telah
mencurahkan air melimpah (dari langit); kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-
baiknya; lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian; dan anggur dan sayur-sayuran; dan
zaitun dan pohon kurma; dan kebun-kebun (yang) rindang; dan buah-buahan; serta
rerumputan; (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
Pola Makan Rasulullah
3. Pengaturan Makan

َ ‫نَ ْح ُن قَ ْو ٌم الَ نَأ ْ ُك ُل َحتَّى نَ ُج ْو‬


ْ َ‫ع َو ِإ َذا أ َ َك ْلنَا الَ ن‬
‫شبَ ُع‬
…Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali setelah lapar, dan bila makan, kami
tidak sampai kenyang..

“Dari Karimah al-Miqdad bin Ma’di kariba r.a, dia berkata, saya mendengar rasulullah SAW
bersabda : Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah/bejana yang lebih buruk dari perutnya,
sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup meneguhkan tulang rusuknya. Kalaupun dia harus
mengisinya, maka 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 untuk bernafas.” (HR. Al
Tirmidzi, Ibn Majah, dan Muslim)
Pola Makan Rasulullah
3. Menutup makanan

‫سقَاء َو َال يَ ْفتَ ُح بَابا َو َال‬ ِ ‫ان َال يَ ُح ُّل‬ ِّ ِ ‫اب َوأَ ْط ِفئ ُوا ال‬
َّ ‫س َرا َج فَ ِإ َّن ال‬
َ ‫ش ْي َط‬ َ َ‫سقَا َء َوأَ ْغ ِلقُوا ا ْلب‬ِّ ِ ‫اْلنَا َء َوأَ ْوكُوا ال‬ ُّ ‫غ‬
ِ ْ ‫طوا‬ َ
‫َّللا فَ ْليَ ْفعَ ْل‬ ْ ‫علَى إِنَائِ ِه عُودا َويَ ْذك َُر ا‬
ِ َّ ‫س َم‬ َ ‫ض‬َ ‫ف إِنَاء فَ ِإ ْن لَ ْم يَ ِج ْد أَ َح ُد ُك ْم إِ َّال أَ ْن يَ ْع ُر‬ُ ‫ش‬ِ ‫يَ ْك‬

“…Tutuplah oleh kalian bejana-bejana, rapatkanlah tempat-tempat minuman,


tutuplah pintu-pintu, & matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka
ikatan tempat minum, pintu, & bejana. Jika kalian tak mendapatkan
penutupnya kecuali dgn membentangkan sepotong kayu di atas bejananya &
menyebut nama Allah, maka lakukanlah…”
Adab Makan Rasulullah

Adab Sebelum Makan dan Minum

Mencuci kedua tangan


Mencuci mulut atau berkumur
Membaca basmalah ketika hendak makan dan
mengakhirinya dengan membaca hamdalah, hadist yang
menjelaskan tentang membaca basmalah sebelum makan
dan minum adalah :
“Dari Aisyah ra, ia berkata : “Rasulullah SAW telah
bersabda, ‘apabila salah seorang di antara kalian makan,
hendaklah menyebut asma Allah ta’ala. Dan apabila lupa
menyebut asma Allah ta’ala pada awalnya, hendaklah ia
mengucapkan bismillahi awwalahu wa akhirahu”. (HR.
Abu Dawud)
Adab Makan Rasulullah

Adab Ketika Makan dan Minum


Makan dan minum harus dengan duduk
Ketika makan tidak boleh berbicara
Makan dengan tangan kanan
Ketika makan harus tenang, tidak boleh tergesa-gesa, makanan tidak
boleh tercecer.
Tidak boleh makan sambil berjalan
Makan secukupnya jangan berlebihan, makan berlebihan disebut israf,
dan israf itu dilarang oleh agama Islam maka ambillah secukupnya saja
sesuai dengan kebutuhan. Firman Allah SWT : ”Makan dan minumlah, tapi
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan”. Sabda Nabi Muhammad SAW : ”Tidaklah
anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya.
Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang
rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan,
sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR.
Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim)
Hendaklah saat makan tidak membicarakan hal-hal buruk
Adab Makan Rasulullah

Adab Sesudah Makan dan Minum


Setelah makan dan minum hendaknya membaca doa :
“Segala puji bagi Allah yang telah member makan dan
minum dan telah menjadikan kami sebagai orang Muslim”.
Mencuci tangan, Nabi Muhammad SAW bersabda :
”Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat
bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu
penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela melainkan
dirinya sendiri”. (Riwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra)
Membersihkan dan mencuci peralatan yang dipakai untuk
Ida.royani.dr@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai