OKSIGEN (O2)
ZAT LAIN
(MAKANAN, AIR)
ABC KEHIDUPAN
3. Unsur masuknya O2 ke otak
- Jalan nafas (air way)
- Pernafasan (breathing)
- Aliran darah (circulation)
ABC RESUSITASI
Membuka jalan nafas (air way)
- Mempertahankan pernafasan (breathing)
- Mempertahankan Aliran darah (circulation)
Resusitasi Paru
• Baringkan korban terlantang
• Longgarkan pakaian
• Bersihkan mulut, hidung dan tenggorokan
• Bebaskan jalan nafas dengan menengadahkan kepala
• Pada mulut ke mulut, tutup hidung korban dan pada
mulut hidung, gunakan ibu jari tangan untuk menahan
dagu dan menekan bibir bawah agar mulut tertutup
• Ambil nafas dan berikan 4 kali hembusan dengan cepat
sehingga dada korban mengembang
• Lanjutkan pertolongan nafas 12-15 kali permenit
• Jika sudah bernafas pernafasan
Resusitasi jantung paru
• Baringkan korban terlentang di atas dasar yang keras dan kuat
• Kepala korban ditengadahkan
• Tentukan titik kompresi (2 jari di atas ujung tulang dada/titik temu
lengkung iga)
• Letakan tumit tangan diatas titik kompresi
• Kuncilah jari-jari tangan satu dengan jari tangan lainnya
• Dengan kedua tangan tegak lurus terhadap tulang dada lakukan
tekanan dengan bantuan BB, 80 kali /menit dengan kedalaman 4 – 5
cm
• Bila penolong 1 orang: lakukan 2 X nafas dan disusul
• 15 X pijatan jantung
• Bila penolong 2 orang: lakukan bersama-sama dengan
perbandingan 1:5
• Lakukan 4 siklus, bila nadi (-) teruskan RJP
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
• Kapan tidak dilakukan RJP
– Ada lebam mayat
– Ada kaku mayat
– Ada pembusukan
– Korban terpotong-potong
Kapan menghentikan RJP
- Korban pulih
- diganti tenaga terlatih
- kelelahan
- dokter mengatakan untuk menghentikan
- Henti jantung lebih 30 menit
KESALAHAN DALAM RJP
SEBAB AKIBAT
Penderita tidak berbaring pada bidang RJP kurang efektif
yang keras
Posisi penderita tidak horizontal Bila kepala lebih tinggi, darah ke otak
akan kurang
Tekan bahu tekan dagu kurang baik Jalan nafas terganggu
Kebocoran saat melakukan pernafasan Pernafasan buatan tidak efektif
buatan
Lubang hidung kurang tertutup Pernafasan buatan tidak efektif
Letak tangan kurang tepat, arah tekanan Patah tulang, luka dalam paru
kurang
Tekanan terlalu dalam atau terlalu cepat Jumlah yang dialirkan kurang
Rasio RJP dan pernafasan buatan tidak Oksigenasi darah kurang
baik
TERIMA KASIH