Anda di halaman 1dari 6

TAHANAN TEKAN NOMINAL

N u  c N n dengan N n  Ag . f cr
Tegangan kritis untuk daerah elastik:

f cr  2E 1  fy
 2  sehingga c 
fy  fy c 2
 E

Daya dukung nominal Nn :


fy
N n  Ag f cr  Ag .

dengan besarnya ditentukan oleh c
Nilai 
Untuk c  0,25 maka  1
1,43
Untuk 0,25  c  1,2 maka  
1,6  0,67c

Untuk c  1,2 maka   1,25c 2


Kestabilan/kelangsingan penampang profil (dalam
Mpa)
bf/2
bf 250
tf 
2t f fy
tw h

h 665

tw fy
Batang Tekan Tersusun
Kelangsingan pada sumbu bahan (sumbu x)
kLx
x 
rx
Pada sumbu bebas bahan, kelangsingan ideal,
kLy L1
iy   y 2 
m 2 dan  
1 y
serta 1 
2 ry rmin

dengan,

L1 : jarak antar pelat kopel pada arah komponen struktur tekan


Pelat kopel
• Pelat kopel yang digunakan harus cukup kaku sehingga
memenuhi pers: Ip I
 10 1
a L1
Ip: momen Inersia plat kopel,
I1: momen inersia minimum satu buah profil
a : jarak antar dua pusat titik berat elemen
• Selain ketentuan tersebut, untuk menjaga kestabilan maka:
 x  1,21
iy  1,21
1  50
Gaya lintang yg bekerja pada plat kopel : Du = 0,02 Nu
Soal
• Bila diketahui sebuah kolom panjang 4,5 m,
dengan ujung-ujungnya jepit-sendi,
menerima beban tekan aksial berfaktor
Nu=125 ton. Mutu baja BJ 37 (fy=240 MPa),
ditanyakan apakah profil WF 300.200.9.14
memenuhi untuk kolom tersebut.

Anda mungkin juga menyukai