Anda di halaman 1dari 10

BONE TUMOR METASTASIS

Pendahuluan
• Metastasis suatu kanker atau karsinoma adalah penyebaran sel-sel
kanker keluar dari tempat asalnya ( primary site ) ke tempat lain atau
bagian tubuh yang lain. Sel-sel kanker dapat keluar dari suatu tumor
primer yang ganas, dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya
melalui peredaran darah ataupun aliran limfe.
• Tulang salah satu organ target yang paling sering menjadi tempat
metastasis.
Klasifikasi
Berdasarkan gangguan faktor yang di timbulkan :

• Tipe Osteolitik dimana terjadi penghancuran yang tak terkendali, dan


osteoblast tidak mampu mengimbangi dengan pembentukan jaringan
baru, sehingga menyebabkan tulang tidak padat dan lemah.
• Tipe Osteoblastik ( sklerotik ) yang menyebabkan pembentukan sel-
sel tulang tak terkendali dan tidak diimbangi dengan proses
penghancuran oleh osteoclast.
• Tipe Osteolitik-Osteoblastik
Etiologi
Tumor ganas yang sering bermetastasis ke tulang

1. Tumor Prostat ( paling sering bagi pria ) hampir semua jenis


osteblastik
2. Tumor Payudara ( paling sering bagi wanita )
3. Tumor Paru-paru 1/3 dari kasus, hampir semua jenis osteolitik
4. Tumor Ginjal, jenisnya oteolitik
5. Multypel myeloma
6. Tumor Tiroid
Penyebaran
1. Perluasan secara langsung
2. Mengikuti aliran darah
3. Mengikuti aliran limfe
Patomekanisme
Sel sel tumor Masuk ke aliran pembuluhan Agregasi antara sel- akan membentuk
primer darah sampai ke kapiler- sel tumor dan sel- emboli di kapiler
kapiler pada tulang sel darah tulang bagian distal

Osteoclast yang Sel-sel tumor mensekresikan substansi kimia Setelah memasuki


berlebihan akan yang dapat menstimulasi osteoclast seperti tulang, maka sel-sel
menyebabkan resorpsi prostaglandin-E ( PGE ), beberapa jenis kanker akan mulai
tulang yang sitokin, dan factor-faktor pertumbuhan berkembang.
berlebihan seperti TGF dan Epidermal growth factor
(EGF), (TNF), dan IL-1.

Menyebabkan proses osteolitik (tulang menjadi tidak


padat) dan proses osteoblastik atau osteosklerotik
(pembentukan tulang tak terkendali)
Gambaran klinik
• Nyeri. Nyeri memberat pada saat istirahat dan malam hari
• Fraktur
• Jika terjadi pada medulla spinalis  nyeri, parese atau mati rasa pada
ekstremitas, gangguan miksi, atau mati rasa disekitar abdomen.
• Peninggian kalsium  kurang nafsu makan, mual, haus, konstipasi,
kelelahan, dan bahkan gangguan kesadaran
• Anemia
• Perdarahan
Pemeriksaan Penunjang
• Foto rontgen
• CT scan
• MRI
• Scintigraphy
Diagnosis Banding
1. Osteokondroma
2. Osteosarkoma
3. Enkondroma
Penatalaksanaan
Farmakologi
• Simptomatik untuk mengatasi gejala
• Bifosfonat

Non farmakologi
• Kemoterapi
• Terapi hormon
• Radioterapi
• Pembedahan

Anda mungkin juga menyukai