Anda di halaman 1dari 25

1

UKURAN
MARGIE'S TRAVEL

KINERJA
M
2

KELOMPOK:
SRI MULYA UTAMI (0116101198)
M.AKBAR SALIM (0116101199)
IDZNI NADHILAH IMANINA (0116101209)
MARGIE'S TRAVEL

NUNI NURBAETY A (0116101230)

M
3
MARGIE'S TRAVEL

SISTEM UKURAN
KINERJA
M
4

SISTEM UKURAN KINERJA


• Tujuan dari sistem ukuran kinerja adalah untuk
mengimplementasikan strategi.

• Dalam menetapkan sistem tersebut, manajer harus


memilih ukuran – ukuran yang paling mewakili strategi
perusahaan.

• Ukuran – ukuran ini dapat dilihat sebagai faktor


MARGIE'S TRAVEL

keberhasilan penting pada masa kini dan masa depan.

• Jika ukuran suatu perusahaan ini membaik berarti


perusahaan telah mengimplementasikan strateginya. Jadi
sistem ukuran kinerja merupakan suatu mekanisme yang
memperbaiki kemungkinan bahwa organisasi tersebut
akan mengimplementasikan strateginya dengan berhasil.

M
5

Keterbatasan sistem pengendalian keuangan


MARGIE'S TRAVEL

M
6

Keterbatasan sistem pengendalian keuangan

Tujuan dari sistem pengendalian keuangan adalah untuk memastikan


tercapainya kinerja perusahaan melalui optimalisasi profitabilitas.
Pengendalian keuangan ini mengharuskan manajemen mengukur dan
mengevaluasi kinerja unit bisnis. Ukuran kinerja yang dipakai hanya sebatas
pada ukuran – ukuran keuangan saja. Jika ukuran keuangan yang dijadikan
faktor keberhasilan maka akan menimbulkan keterbatasan pada sistem
pengendalian keuangan, diantaranya:
MARGIE'S TRAVEL

1. Dapat mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan


kepentingan jangka panjang.

2. Manajer unit bisnis mungkin tidak mengambil tindakan yang berguna


untuk jangka panjang guna memperoleh laba jangka pendek.

3. Menggunakan laba jangka pendek sebagai satu – satunya tujuan dapat


mendistorsi komunikasi antara manajer unit bisnis dengan manajer
senior.

M
4. Pengendalian keuangan yang ketat dapat mendorong manajer untuk
memanipulasi data.
7

Pertimbangan umum

Membandingkan sistem ukuran kinerja dengan panel instrument pada


dashboard memberikan wawasan penting mengenai bauran dari
ukuran keuangan dan nonkeuangan yang diperlukan dalam suatu
sistem pengendalian manajemen: satu ukuran tidak dapat
mengendalikan sistem yang kompleks; dan terlalu banyak ukuran
MARGIE'S TRAVEL

penting membuat sistem tersebut menjadi terlalu kompleks.

M
8
MARGIE'S TRAVEL

BALANCE
SCORECARD
M
9

Balance scorecard

• Memelihara keseimbangan antara ukuran- ukuran strategis yang berbeda dalam


suatu usaha mencapai keselarasan cita- cita, sehingga dengan demikian
mendorong karyawan untuk bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik
organisasi. Balance scorecard ini merupakan suatu contoh ukuran kinerja.
Menurut para pendukung pendekatan ini, unit bisnis harus diberikan cita- cita
dan diukur dari empat perspektif berikut ini:
1. Keuangan

2. Pelanggan

3. Bisnis internal
MARGIE'S TRAVEL

4. Inovasi dan pembelajaran

• Dalam menciptakan balance scorecard, eksekutif harus memilih bauran dari


ukuran yang
1. Secara akurat mencerminkan faktor kunci yang akan menentukan
keberhasilan strategi perusahaan.

2. Menunjukkan hubungan antara ukuran- ukuran individual dalam hubungan


sebab- akibat, mengindikasikan bagaimana ukuran – ukuran non keuangan
memengaruhi hasil keuangan jangka panjang
3. Memberikan pandangan luas mengenai kondisi perusahaan saat ini.

M
10

Sistem Penilaian kinerja: Pertimbangan tambahan

• Suatu sistem penilaian kinerja berusaha untuk memenuhi kebutuhan dari pihak
pemangku kepentingan (stakeholder) yang berbeda dari organisasi perusahaan
dengan menciptakan campuran dari ukuran- ukuran strategis.

1. Ukuran hasil dan pemicu

• Ukuran hasil mengindikasikan hasil dari suatu strategi (misalnya: meningkatnya


pendapatan) ukuran ini biasanya merupakan “indicator yang terlambat (lagging
indicators); yang memberitahu manajemen mengenai apa yang telah terjadi.
Ukuran hasil hanya menunjukan hasil akhir,
MARGIE'S TRAVEL

• Ukuran pemicu merupakan indikator yang mendahului (leading indicators) yang


menunjukkan kemajuan dari bidang-bidang kunci dalam mengimplementasikan
suatu strategi. Ukuran pemicu dapat digunakan ditingkat yang lebih rendah dan
mengindikasikan perubahan- perubahan incremental yang pada akhirnya akan
sangat memengaruhi hasil.

• Ukuran hasil dan pemicu adalah sangat terkait. Jika ukuran hasil mengindikasikan
bahwa ada suatu masalah namun ukuran pemicu menunjukkan bahwa strategi
tersebut diimplementasikan dengan baik, maka kemungkinan besar bahwa
strategi tersebut perlu diubah.

M
11

Sistem Penilaian kinerja: Pertimbangan tambahan

2. Ukuran keuangan dan non keuangan


• Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara ukuran- ukuran eksternal,
seperti kepuasan pelanggan, dengan ukuran- ukuran dari proses bisnis internal,
seperti hasil produksi. Terlalu sering perusahaan mengorbankan
pengembangan internal untuk memperoleh hasil eksternal atau mengabaikan
seluruh hasil ekstenal, karena secara salah meyakini bahwa ukuran internal
yang bagus sudah mencukupi.

3. Ukuran internal dan eksternal


• Perusahaan harus harus mencapai keseimbangan antara ukuran- ukuran
MARGIE'S TRAVEL

eksternal, seperti kepuasan pelanggan, dengan ukuran- ukuran dari proses


bisnis internal, seperti hasil produksi. Terlalu sering perusahaan mengorbankan
pengembangan internal untuk memperoleh hasil eksternal atau mengabaikan
seluruh hasil eksternal, karena secara salah meyakini bahwa ukuran internal
yang bagus sudah mencukupi.

4. Pengukuran memicu perubahan


• Aspek yang paling penting dari sistem pengukuran kinerja adalah
kemampuannya untuk mengukur hasil dan pemicu sedemikian rupa sehingga
menyebabkan organisasi bertindak sesuai dengan strateginya. Organisasi
tersebut mencapai keselarasan cita- cita dengan cara mengaitkan tujuan
keuangan dan strategis keseluruhan dengan tujuan di tingkat lebih rendah yang

M dapat dipantau dan dipengaruhi di tingkatan organisasi yang berbeda.


12

Faktor kunci keberhasilan


1. Variable kunci yang berfokus 2. Variable kunci yang berkaitan
pada pelanggan. dengan proses bisnis internal
 Variable- variable kunci ini focus pada pelanggan:  Variable kunci berikut ini berkaitan dengan proses
• Pemesanan, beberapa aspek dari volume penjualan bisnis internal
adalah variable kunci. Idealnya ini adalah pesanan • Utilisasi kapasitas. Tingkat utilitas kapasitas adalah
penjualan yang tercatat, karena perubahan yang tidak sangat pending dalam bisnis dimana biaya tetap
terduga dalam variable ini dapat berakibat pada masa tinggi. Demikian pula, dalam organisasi professional,
depan seluruh bisnis tersebut.
MARGIE'S TRAVEL

persentase dari total jam professional yang tersedia


• Pesanan tertunda, sebagai suatu indikasi mengenai yang dibebankan ke pelanggan waktu terjual
ketidakseimbangan antara penjualan dan produksi, merupakan ukuran dari utilisasi dari sumber daya
pesanan tertunda dapat menandakan ketidakpuasan tetap.
pelanggan. • Pengiriman tepat waktu
• Pangsa pasar, kecuali jika pangsa pasar diamati secara • Perputaran persediaan
ketat, penurunan dalam posisi kompetitif suatu unit bisnis
dapat dikaburkan oleh peningkatan yang dilaporkan dalam • Kualitas, indikator dari kualitas mencakup jumlah unit
volume penjualan yang disebabkan oleh pertumbuhan cacat yang dikirimkan oleh tiap pemasok, jumlah dan
industry secara keseluruhan. frekuensi dari pengiriman yang terlambat, jumlah
• Pesanan dari pelanggan kunci, dalam unit bisnis yang komponen dalam suatu produk, persentase
menjual prosuknya pada paritel, pesanan yang diterima komponen yang umum versus komponen yang unik
dari pelanggan- pelanggan penting tertentu. dalam suatu produk, persentase hasil, dan bahan
baku sisa
• Kepuasan pelanggan, hal ini dapat diukur melalui lamanya • Waktu siklus, persamaan ini untuk waktu siklus
hubungan dengan pelanggan. adalah alat yang digunakan untuk menganalissis
• Loyalitas pelanggan, hal ini dapat diukur dalam pembelian kebutuhan persediaan:

M
berulang, referensi yang diberikan oleh pelanggan, dan • Waktu siklus = waktu pemrosesan + waktu
penjualan ke pelanggan tersebut sebagai persentase dari penyimpanan + waktu pemindahan+ waktu inspeksi
total kebutuhan pelanggan itu untuk produk atau jasa yang
sama
13
MARGIE'S TRAVEL

IMPLEMENTASI SISTEM
PENGUKURAN KINERJA

M
14

IMPLEMENTASI SISTEM PENGUKURAN KINERJA


Implementasi dari suatu system pengukuran
kinerja melibatkan empat langkah umum :

1. Mendefinisikan Strategi

Dalam tahap ini, adalah penting bahwa cita – cita organisasi dinyatakan secara
eksplisit dan target telah dikembangkan. Untuk perusahaan dalam satu industri (misalnya : Analog
Devices, Maytag, Wrigley) scorecard tersebut sebaiknya dikembangkan di tingkat korporasi dan
kemudian diturunkan ke tingkat fungsional dan tingkatan dibawahnya. Tetapi, untuk perusahaan
multibisnis (misalnya: General Electric, Du Pont, Corning Glass Works), scorecard sebaiknya
dikembangkan di tingkat unit bisnis. Adalah penting bahwa departemen fungsional dalam suatu unit
MARGIE'S TRAVEL

bisnis memiliki scorecard sendiri, dan bahwa scorecard unit bisnis dan scorecard di bawah tingkat
itu diselaraskan.

2. Mendefinisikan Ukuran dari Strategi

Adalah untuk mengembangkan ukuran – ukuran guna mendukung startegi yang


dinyatakan. Organisasi tersebut harus fokus pada sedikit ukuran – ukuran penting pada titik ini atau
manajemen akan dibanjiri dengan ukuran.

3. Mengintegrasikan Ukuran ke Dalam Sistem Manajemen.

Scorecard haruslah diintegrasikan baik dengan struktur formal maupun informal dari
organisasi, budaya, serta praktik sumber daya manusia. Misalnya, efektivitas scorecard akan

M
dikompromikan jika kompensasi manajer didasarkan hanya pada kinerja keuangan.
15

IMPLEMENTASI SISTEM PENGUKURAN KINERJA

4. Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja

Ketika scorecard dijalankan, scorecard tersebut harus ditinjau secara


konsisten dan terus-menerus oleh manajemen senior. Organisasi tersebut sebaiknya
memerhatikan hal – hal berikut :

• Bagaimana kondisi organisasi menurut ukuran hasil ?

• Bagaimana kondisi organisasi menurut ukuran pemicu ?

• Bagaiman strategi organisasi berubah sejak tinjauan terakhir ?


MARGIE'S TRAVEL

• Bagaimana ukuran scorecard berubah ?

Aspek yang paling penting dari tinjauan ini adalah sebagai berikut :

• Menginformasikan kepada manajemen mengenai apakah startegi tersebut telah


dilaksanakan dengan benar dan seberapa berhasil strategi itu bekerja.

• Menunjukkan bahwa manajemen serius mengenai pentingnya ukuran – ukuran ini.

• Menjaga agar ukuran – ukuran tersebut sejajar dengan strategi yang selalu berubah.

• Memperbaiki pengukuran.

M
16

Kesulitan dalam mengimplementasikan


system pengukuran kinerja
1. Korelasi yang Buruk antara Ukuran 3. Korelasi yang Buruk antara Ukuran
Nonkeuangan dengan Hasilnya Nonkeuangan dengan Hasilnya
MARGIE'S TRAVEL

2. Terpaku pada Hasil Keuangan 4. Terlalu Banyak Pengeluaran

5. Kesulitan dalam Menetapkan


Trade-Off

M
17

Praktik – Praktik Pengukuran

1. Jenis Ukuran

Studi Lingle dan Schiemann menemukan bahwa 76% dari perusahaan


responden memasukkan ukuran-ukuran keuangan, operasi, serta kepuasan
pelanggan dalam tinjauan manajemen regular, tetapi hanya 33% yang memasukkan
ukuran-ukuran inovasi serta perubahan ukuran dalam tinjauan manajemen reguler.

2. Kualitas Ukuran

Ukuran-ukuran kinerja keuangan merupakan satu-satunya ukuran yang


dianggap berkualitas tinggi, terkini dan dikaitkan dengan kompensasi. Kebanyakan
MARGIE'S TRAVEL

perusahaan responden memiliki ukuran-ukuran operasi dan kepuasan pelanggan.


Sayangnya, sering kali terdapat perbedaan besar antara nilai yang dilihat dari
ukuran-ukuran ini dengan kualitas informasi dari informasi yang dihasilkan.

3. Hubungan Ukuran dengan Kompensasi

Kebanyakan sistem manajemen mengaitkan ukuran keuangan dengan


kompensasi. Perusahaan kebanyakan menggunakan kepuasan pelanggan dan
selebihnya menggunakan ukuran-ukuran inovasi dan perubahan untuk memicu
keputusan kompensasi.

M
18
MARGIE'S TRAVEL

PENGENDALIAN
INTERAKTIF
M
19

Pengendalian Interaktif
• Peran utama dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu pelaksanaan
stategi. Strategi yang terpilih mendefinisikan factor kunci keberhasilan yang menjadi titik
pusat dari desain dan operasi sistem pengendalian. Hasil akhirnya adalah implementasi
strategi yang berhasil.

• Dalam lingkungan yang cepat berubah dan dinamis, menciptakan suatu organisasi
pembelajaran adalah penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Organisasi
pembelajaran mengacu kepada kemampuan dari karyawan suatu organisasi untuk
belajar menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan
MARGIE'S TRAVEL

utama dari pengendalian interaktif adalah untuk memfasilitasi terciptanya organisasi


pembelajaran.

• Sementara factor kunci keberhasilan adalah penting dalam desain sistem pengendalian
untuk mengimplementasikan strategi yang dipilih, ketidakpastian strategis memandu
penggunaan sekelompok informasi pengendalian manajemen secara interaktif dalam
mengembangkan strategi baru. Ketidakpastian strategis adalah pergeseran lingkungan
secara mendasar yang mungkin mengganggu aturan-aturan yang dijalankan oleh suatu
organisasi hari ini.

M
20

Pengendalian interaktif memiliki


karakteristik-karakteristik berikut ini:

1. Sekelompok informasi pengendalian manajemen mengenai ketidakpastian


strategis yang dihadapi oleh bisnis tersebut menjadi titik pusat.

2. Eksekutif senior menerima informasi semacam itu dengan serius.

3. Manajer pada semua tingkatan organisasi tersebut memfokuskan


perhatiannya pada informasi yang dihasilkan oleh sistem itu.
MARGIE'S TRAVEL

4. Atasan, bawahan, dan rekan sekerja bertemu untuk menginterpretasikan


dan membahas implikasi dan informasi untuk inisiatif strategis masa
depan.

5. Rapat dilaksanakan dalam bentuk debat serta tantangan terhadap data dan
asumsi yang mendasari, setra tindakan yang sesuai.

M
21

Perusahaan sebaiknya memantau


diskontuinitas teknologi berikut:
1. Pertumbuhan internet dan e-commerce 2. Teknologi pemusatan akan memiliki
memiliki implikasi potensial bagi banyak dampak-dampak berikut ini:
 Perusahaan. Beberapa hal tertentu yang perlu dipantau meliputi:
• Pemusatan suara, data, dan gambar memiliki implikasi bagi
• Pertumbuhan dalam jumlah pengguna internet. perusahaan-perusahaan yang beroperasi dalam industry produk
• Perluasan komunikasi broadband elektronik konsumen, telekomunikasi, dan computer.
• Munculnya interface tunjuk dan klik • Integrasi teknologi kimia dan digital memiliki pengaruh terhadap
• Meningkatnya kekuatan teknologi computer dan komunikasi perusahaan-perusahaan.
MARGIE'S TRAVEL

• Pertumbuhan dalam komunikasi seluler baik untuk telepon • Bauran hardware dan software memiliki pengaruh terhadap
maupun akses internet. perusahaan-perusahaan.
• Pengembangan dan penggunaan teknologi pengenalan ucapan
• Munculnya rekayasa dan bioteknologi tanaman membuka
dan teknologi penerjemahan bahasa berbasis mesin yang
peluang bagi perusahaan-perusahaan dalam ilmu pengetahuan
memungkinkan orang untuk berbicara atau menulis dalam
kehidupan.
bahasa yang berbeda guna berkomunikasi satu sama lain pada
waktu yang sama.

3. Miniaturisasi dapat membuka peluang bagi 4. Pergeseran dari barang fisik ke jasa dengan
produsen alat-alat elektronik serta alat rumah cepat mengubah industri otomotif serta usaha
tangga. barang tahan lama.

M
22

Diskontuinitas berikut ini yang disebabkan oleh globalisasi


memiliki potensi untuk menciptakan peluang baru:

1. Liberalisasi, deregulasi, dan privatisasi memiliki potensi untuk menciptakan segmen


pelanggan baru yang besar dalam pasar-pasar yang baru muncul.

2. Pesaing baru dari pasar yang baru muncul bisa menjadi pemain global dimasa depan.
MARGIE'S TRAVEL

3. Pengendalian interaktif bukanlah suatu sistem yang terpisah; melainkan merupakan


bagian yang integral dari sistem pengendalian manajemen. Beberapa informasi
pengendalian manajemen membantu manajer untuk memikirkan strategi baru.

M
23

Suatu subsitem seharusnya memenuhi kondisi-kondisi berikut ini


sebelum dapat digunakan sebagai sistem pengendalian interaktif:

1. Data dalam subsistem harus tidak ambigu serta mudah dipahami dan diinterpretasikan.

2. Subsistem tersebut harus memuat data mengenai ketidakpastian strategis.

3. Data dalam subsistem seharusnya membantu perusahaan untuk mengembangkan


strategi baru.
MARGIE'S TRAVEL

M
24
MARGIE'S TRAVEL

M
THANK YOU
25

Bilih Bade Tumaros

Sok Mangga…
MARGIE'S TRAVEL

Anda mungkin juga menyukai