Pengertian :

 Suatu cara yang digunakan untuk mengelola

risiko .
Pengertian :
 Ketidakpastian yang dapat menimbulkan
akibat yang merugikan
 Suatu keadaan yang dapat menghambat
pencapaian tujuan
1.Risiko Murni
 Risiko yang hanya dapat berakibat
merugikan .
2.Risiko Spekulatif
 Risiko yang dapat memberikan keuntungan
dan juga dapat memberikan kerugian
 Sumber risiko.
 Kejadian (Peristiwa).
 Dampak (konsekuensi)
 Pemicu (apa dan mengapa)
 Pengendalian
 Kemungkinan (kapan dan dimana)
 Menghindari Risiko
 Berbagi risiko / Memindahkan risiko kepada
pihak lain
 Mengurangi efek negatif risiko
 Menerima resiko
 Meningkatkan kesadaran bahwa semua aktivitas
perusahaan mengandung risiko, dan karenanya
setiap individu/kelompok kerja harus dapat
mengelola resiko pada setiap proses bisnis yang
dilaksanakannya.
 Menurunkan potensi frekwensi kejadian-
kejadian berbahaya yang mungkin terjadi.
 Meminimalkan potensi kerugian sebagai
dampak yang ditimbulkan oleh kejadian –
kejadian tersebut.
 Memperkecil/meniadakan gangguan dalam
berproduksi.
 Menstabilkan pendapatan perusahaan.
 Menjamin kelangsungan hidup perusahaan.
1.Komunikasi dan Konsultasi
2.Menentukan konteks.
 Konteks Eksternal : faktor ekonomi, politik &hukum
 Konteks Internal : Proses bisnis
3.Asesmen resiko
 Identifikasi Resiko
 Analisa resiko
 Evaluasi resiko
4.Perlakuan resiko
5.Monitoring dan Review
1.Keengganan untuk berubah
2.Struktur organisasi yang kurang mendukung
 Komitmen manajemen
 Kejelasan sistem, prosedur,alur pelaporan,
pengawasan, ukuran kinerja dan sangsi
terhadap pelanggaran
3.Kecukupan dukungan sarana dan prasarana
 Ketersediaan dana yang memadai
 Ketersediaan SDM yang memadai