Anda di halaman 1dari 5

Tatalaksana yang diperoleh pasien:

• IVFD NaCl 0,9% 500 cc + drip kcl 25 mEq  30 tpm


• Amlodipine 1x10 mg po
• Omeprazole 2x1 vial IV
• Antasida 3x1 tab po
• Metoclopramide 3x1 amp IV
• Aspar K 3x2 tab
Amlodipin
• Calcium channel blocker
• Dihidroperidin (vaskuloselektif)
• CCB bekerja dengan mekanisme mengahambat kalsium ke dalam sel,
sehingga terjadi relaksasi otot vascular, menurunya kontraksi otot
jantung, dan menurunnya kecepatan nodus SA serta konduksi AV. CCB
menyebabkan relaksasi otot polos arteriol, kurang begitu
berpengaruh pada vena.
• Terapi bersamaan dengan simvastatin dapat meningkatkan resiko
terjadinya myopathy termasuk rhabdomyolisis, peningkatan plasma
level dari siklosporin.
Omeprazole
• Proton pump inhibitor
• Prodrugs
• Bekerja hampir sepenuhnya menghambat sekresi asam lambung dengan
mekanisme yang bekerja langsung pada pompa asam (H+/K+ ATPase) yang
merupakan tahap akhir proses sekresi asam lambung dari sel-sel parietal.
Enzim gastrik atau pompa proton atau disebut juga pompa asam ini banyak
terdapat dalam sel-sel parietal.
Interaksi obat:
• Diuretik: ↑ resiko hypomagnesemia, warfarin: ↑ INR dan protombin time,
↓ absorbs dari itraconazole, ketoconazole, memperpanjang eliminasi dari
diazepam, cilostazol, phenytoin dan cilosporin, ↓ efek antiplatelet
clopidogrel.
Antasida
• Alumunium hidoxide, magnesium hydroxide
• Merupakan basa lemah yang berinteraksi dengan asam hidroklorik,
membentuk garam dan air untuk mengurangi asam lambung.
Antasida mengurangi rangsangan asam lambung terhadap saraf
sensoris dan melindungi mukosa lambung.

Anda mungkin juga menyukai