KB 3 Modul 2
KB 3 Modul 2
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 3
Energi Kinetik: Energi yang berasal dari gerak
• Ek = ½mv2
• Energi dapat ditransfer antar partikel yang bergerak
• Tumbukan antar partikel-partikel yang bergerak cepat dengan partikel-
partikel yang bergerak lambat menyebabkan partikel yang bergerak
lambat akan bergerak semakin cepat, sedangkan molekul yang
bergerak cepat akan melambat
Inilah sebabnya kenapa air panas menjadi dingin ketika berinteraksi
dengan air dingin
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 4
Energi Potensial bergantung pada posisinya
• Energi potensial meningkat jika:
Objek-objek yang saling tarik-menarik bergerak menjauh antara
satu sama lain, atau
Objek-objek yang saling tolak-menolak bergerak saling mendekati
satu sama lain
• Energi yang disimpan dapat diubah menjadi energi kinetik
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 5
Giliranmu!
Manakah dari opsi berikut ini yang merupakan bentuk
dari energi kinetik?
A. Suatu pensil yang digelindingkan di atas meja
B. Suatu pensil yang diruncing
C. Suatu pensil yang dipanaskan
D. Semua opsi di atas merupakan energi kinetik
E. Semua opsi di atas bukan merupakan contoh
energi kinetik
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 6
Kalor dan Suhu bukanlah hal yang sama
• Suhu suatu objek sebanding dengan rata-rata
energi kinetik dari partikel-partikel objek tersebut
– semakin tinggi rata-rata energi kinetik, semakin
tinggi pula suhunya.
• Kalor adalah energi (disebut juga energi termal)
yang ditransfer antar objek yang disebabkan oleh
perbedaan suhu antara keduanya, hingga objek-
objek tersebut mencapai kesetimbangan termal
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 7
Satuan Energi
• Satuan energi dalam SI adalah Joule, J
J = kg·m/s2
Jika setelah dikalkulasikan nilai energinya lebih dari
1000 J, gunakan kJ
• Satuan lainnya ialah kalori, kal
kal = 4.184 J (tepat)
• Satuan dalam nutrisi untuk energi ialah Kalori
(huruf K-nya Kapital), dimana artinya sama
dengan satu kilokalori
1 Kal = 1 kkal = 4.184 kJ
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 8
Hukum Kekekalan Energi
• Energi tidak bisa
diciptakan ataupun
dihilangkan, tapi dapat
diubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya
• Dikenal juga dengan hukum
pertama termodinamika
Kenapa jatuhnya air pada air terjun
digunakan sebagai contoh untuk
menunjukkan hukum ini?
6.1 Suatu objek memiliki energi jika objek tersebut dapat melakukan kerja 9
Energi Dalam dapat Disimpan
• Hukum Pertama Termodinamika: Untuk sistem
terisolasi, energi dalamnya (E) konstan:
Δ E = Ef - Ei = 0
Δ E = Eproduk - Ereaktan = 0
• Kita tidak dapat mengukur energi dalam dari benda
apapun, sehingga perubahan yang diukur ialah
perubahan energi
• E merupakan fungsi keadaan
6.2 Energi internal adalah energi total dari molekul-molekul suatu objek 10
Apa itu Suhu?
• Suhu (T) ialah perbandingan rata-rata energi kinetik
terhadap satuan partikel, dengan satuan: °C, °F, K
Ekrata-rata= ½ mvrata-rata2
• Pada suhu tinggi, kebanyakan molekul bergerak
pada rata-rata yang lebih tinggi
6.2 Energi internal adalah energi total dari molekul-molekul suatu objek 11
Fungsi Keadaan
• Suatu sifat yang nilainya bergantung hanya pada keadaan
sistem pada saat tersebut, tidak berdasarkan metode atau
mekanisme yang digunakan untuk mencapai keadaan tertentu.
• Posisi adalah fungsi keadaan: baik kereta maupun mobil
berpindah ke tujuan yang sama, meskipun jalur yang mereka
gunakan berbeda
• Jarak yang ditempuh sesungguhnya aka bervariasi sesuai
jalurnya New
York
Los
Angeles
6.2 Energi internal adalah energi total dari molekul-molekul suatu objek 12
Perpindahan Kalor adalah Fungsi Keadaan
• Perpindahan kalor dalam suatu reaksi adalah fungsi
keadaan
• Jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu produk
tidak mempengaruhi jumlah kalor yang ditransfer
• Jumlah tahapan yang diperlukan tidak mempengaruhi
jumlah kalor yang diperlukan.
q = C × t
q = 720 J °C-1 × (23.5 - 19.2 °C)
q = 3.1 × 103 J
• q = m × Δt × s
q = perpindahan kalor
m = massa objek
Δt = Perubahan suhu (takhir - tawal)
6.3 Kalor dapat ditentukan dengan cara mengukur perubahan suhu 20
Kalor Jenis
Kalor Jenis
• Zat dengan kalor jenis Zat J g-1 °C-1
yang tinggi dapat (25 °C)
bertahan terhadap Carbon (graphite) 0.711
Copper 0.387
perubahan suhu
Ethyl alcohol 2.45
• Perlu diperhatikan Gold 0.129
bahwa air memiliki Granite 0.803
kapasitas kalor yang Iron 0.4498
sangat tinggi Lead 0.128
Inilah sebabnya kenapa Olive oil 2.0
suhu pesisir berbeda Silver 0.235
dengan suhu pedalaman Water (liquid) 4.18
q m s t
q 235 J J
s 2.82
m t 32.91 g 2.53 °C g °C
6.5 Kalor reaksi diukur pada volume konstan atau tekanan konstan 28
Uji Pemahaman: kerja P-V
Etil klorida disiapkan dari reaksi etilen dengan HCl. Berapakah
kerja P-V (dalam J) yang dilakukan jika 89.5 g etilen dan 125 g
HCl dibiarkan bereaksi pada tekanan atmosfir dan perubahan
volumenya -71.5 L? (1 L • atm = 101 J)
w = -1atm × -71.5 L = 71.5 L·atm w = 7.22 × 103 J
6.5 Kalor reaksi diukur pada volume konstan atau tekanan konstan 29
Energi dapat ditransfer sebagai Kalor dan
Kerja
• ΔE = q + w
• Perubahan
energi dalam
merupakan
fungsi keadaan
6.5 Kalor reaksi diukur pada volume konstan atau tekanan konstan 30
Giliranmu!
Jika TNT dibakar di udara, sesuai reaksi berikut ini:
4C6H2(NO2)3CH3(s) + 17O2(g) → 24CO2(g) + 10H2O(l) +
6N2(g)
Reaksi di atas akan melakukan kerja untuk semua
alasan-alasan di bawah ini, kecuali:
A. Peningkatan mol gas
B. Peningkatan volume gas
C. Peningkatan tekanan gas
D. Tidak ada satu pun dari opsi-opsi
di atas
6.5 Kalor reaksi diukur pada volume konstan atau tekanan konstan 31