Farmakoterapi Pneumonia
Farmakoterapi Pneumonia
Apt
• penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli) yang
disebabkan terutama oleh bakteri dan merupakan penyakit
saluran pernapasan akut yang sering menyebabkan kematian
Penyebab pneumonia
GEJALA
Jamur Virus
tertentu PENYEBAB
Organisme
mirip
Bakteri
DIAGNOSIS
DAN
PENGOBATAN
Faktor Inang
•Nutrisi adekuat, makanan enternal dengan slang nasaogastrik
•Reduksi/ penghenteian terapi imunosupresif
•Cegah ekstubasi yang tidak direncanakan (tangan dikat, beri sedasi)
•Tempat tidur yang kinetic
•Spirometer incentive, napas dalam, control rasa nyeri
•Mengobati penyakit dasar
•Menghindari penghambat histamine tipe 2 dan antasida
Faktor Alat
•Kurangi obat sedative dan paralitik
•Hindari overdistensi lambung
•Hindari intubasi dan reintubasi
•Pencabutan slang endotrakheal dan nasogastrik yang terencana
•Posisi ½ duduk (30-40 derajat)
•Jaga saluran ventilator bebas dari kondensasi
•Tekan ujung slang endotrakheal > 20 cm H2O (mencaga kebocoran
pathogen kesaluran napas bawah)
•Aspirasi sekresi epiglottis dan kontinyu
Faktor Lingkungan
•Pendidikan
•Menjaga prosedur pengontrol infeksi oleh staf
•Program pengomtrolan infeksi
•Mencuci tangan, desinfektasi peralatan
STUDI KASUS
• Dilakukan pencegahan :
Hindari pemakaian selimut atau •Untuk pengobatan asmanya Ventolin inhaler
baju yang berbulu Komposisi : salbutamol sulfate
Hindari penggunaan tempat tidur Pemakaian : 1x puff saat serangan
berbahan kapuk Untuk pengobatan bronkopneumonia Ampi
Hindari pemberian bedak pada Komposisi : ampisillin trihydrate
Dosis : <2th 62,5mg diberikan 4x sehari
wajah terlalu banyak
Untuk pengobatan yang lain
Batuk dan demam : Paratusin syr
Komposisi : per 5 ml sirup noscapine 10 mg,
chlorpeniramine maleate 2 mg, gliceryl
guayacolate 25 mg, paracetamol 125 mg,
succusliq 125 mg, pseudoefedrin HCL 7,5 mg
Indikasi :
flu dengan gejala demam, sakit kepala, pilek,
bersin, batuk dan pegal linu
Dosis : 1-6 th 2,5-5 ml 3-4 kali/hari,