Anda di halaman 1dari 16

INSTRUMENT

PENELITIAN
A. Jenis Instrument Penelitian
B. Mengembangkan Instrument Penelitian
C. Mengkaji Dan Menilai Instrument
D. Memilih Alat Pengumpulan Data
E. Uji Validitas Instrument
F. Theory Related Validity Dan Criteriorelated
Validity
G. Uji Reliabilitas Instrument
H. Homogenitas
I. Ekuivalensi Dan Analisis Item
KELOMPOK 4
1. Dyahayu Shinta K.M
2. Efif Lula Fidayanti
3. Etiek Nafisa
4. Fina Audina S.
5. Hanifah Ulya R.
6. Ivan Angga O.
7. Laily Dwi N.S
8. M. Faoriza Aftoni
9. Mualimah
10.Siti Nor Aisyah
11. Titik Handa S.
12.Yollawati
13.Wahyu Rafli J.
A. Jenis Instrument Penelitian
Menurut Arikunto (2009:127) tes adalah serentetan pertanyaan atau
latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu
atau kelompok.

Macam-macam Instrumen tes:

1. Tes kepribadian
2. Tes bakat
3. Tes intelegensi
4. Tes sikap
5. Tes minat
6. Tes prestasi
7. Instrumen Nontest
8. Angket atau kuesioner
B. Mengembangkan Instrument Penelitian

Menurut Hadjar, dalam suatu penelitian tertentu, peneliti


harus mengikuti langkah-langkah pengembangan
instrumen, yaitu:

1. Mendefinisikan variabel;
2. Menjabarkan variabel ke dalam indikator yang lebih rinci;
3. Menyusun butir-butir;
4. Melakukan uji colba;
5. Menganalisis kesahihan (validity) dan
keterandalan (reliability).
C. Mengkaji Dan Menilai Instrument

Beberapa langkah yang ditempuh dalam menyusun instrumen


penelitian.

Langkah-langkah tersebut adalah :


a) Analisis variabel.
b) Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur
variabel/subvariabel/indikator-indikatornya.
c) Peneliti menyusun kisi-kisi atau lay out instrumen.
d) Peneliti menyusun item atau pertanyaan sesuai dengan jenis
instrumen dan jumlah yang telah ditetapkn dalam kisi-kisi.
e) Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba digunakan
untuk revisi intrumen.
D. Memilih Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini dapat digunakan


secara sendiri-sendiri, namun dapat pula digunakan
dengan menggabungkan dua metode atau lebih.

Beberapa metode pengumpulan data antara lain:


1. Wawancara
2. Observasi
3. Angket (kuesioner)
4. Studi Dokumen
E. Uji Validitas Instrument

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan


pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas
yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi
ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat
dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes
tersebut
Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi
yaitu validitas faktor dan validitas item.

Langkah-langkah dalam pengujian validitas ini yaitu :

1. Buat skor total masing-masing variabel (Tabel perhitungan skor)

2. Klik Analyze -> Correlate -> Bivariate (Gambar/Output SPSS)

3. Masukan seluruh item variabel x ke Variabels

4. Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag

5. Klik Ok
F. Theory Related Validity Dan Criteriorelated Validity

Theory Related Validity mendefinisikan uji validitas


yaitu sejauh mana suatu instrument merekam atau
mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur.

Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk


mengukur validitas:
1. Content (face) Validity
2. Criterion-related Validity
Criterion-related Validity

Uji Criterion-related Validity ini, dilakukan dengan cara


menghitung koefisien korelasi antara skor yang diperoleh
dari penggunaan instrumen baru dengan skor dari
penggunaan instrumen lain yang telah ada sebelumnya dan
memilki kriteria relevan.

Ada tiga jenis Criterion-related Validity, yaitu:


1. Concurrent Validity
2. Predictive Validity
3. Construct Validity
G. Uji Reliabilitas Instrument

 Uji reabilitas untuk memastikan apakah


kuesioner penelitian yang akan dipergunakan
untuk mengumpulkan data veriable penelitian
reliable atau tidak.
 Reliable jika kuesioner tersebut dilakukan
pengukuran ulang maka akan mendapatkan
hasil yang sama.
 Pengujian
reliabilitas kuesioner penelitian dapt dilakukan
dengan beberapa cara:

1. Pengujian eksternal
*tekhnik pengulangan ulang
*tekhnik belah dua
*tekhnik pararel
2. Pengujian internal
* belah dua spearman brown
*repeated measure (pengukuran berulang)
*one shot (sekali ukur)
H. Homogenitas

Ini digunakan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih


kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variasi yang
sama. Uji homogenitas dikenakan pada data hasil post-test dari
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengukur
homogenitas varians dari dua kelompok data, digunakan rumus uji F
sebagai berikut :
F = Varian Terbesar
Varian Terkecil

Uji homogenitas menggunakan SPSS dengan kriteria yang


digunakan untuk mengambil kesimpulan apabila F hitung lebih besar
dari F tabel maka memiliki varian yang homogeny. Akan tetapi apabila
F hitung lebih besar dari F tabel, maka varian tidak homogen.
I. Ekuivalensi Dan Analisis Item

Ekuivalensi adalah metode mencari kesamaan atau


kesetaraan daam 2 instrument yang berbeda, pada
respondent yang sama.
Instrument yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara
bahasa berbeda, tapi maksudnya sama.

Meode ekuivalensi ( kelemahan ):


 Membuat 2 buah tes yang secara esensial ekuivalensi
dalah sulit
 Selalu terjadi kesalahan pengukuran
 Harus menyediakan waktuyang lama untuk mencobakan
2 kali tes
Tujuan analisis item :
 Membantu meningkatkan tes dengan
memperbaiki atau menghapus item inefektif

Fungsi analisis item:


 Memberikan informasi diagnostic mengenai
apa yang di ketahui dan tidak diketahui oleh
peserta tes
ARIGATOU
GOZAIMASU

Anda mungkin juga menyukai