Anda di halaman 1dari 19

KOMET

BY:
AZMI AZIZ (E1Q 011 005)
HARI ARFAN (E1Q 011 000)
Asal usul komet
Pada tahun 1950 seorang astronom Belanda,
Jan Oort mengemukakan teori bahwa Tata
Surya dikelilingi awan dengan jari-jari antara
50.000 SA-100.000 SA. Awan ini tersusun dari
materi berukuran kecil yang menjadi tempat
pembentukan dan kemunculan komet. Untuk
menghormati Jan Oort, awan itu lalu dinamai
Awan Oort, dengan perkiraan populasi komet
sekitar seratus triliun dan bermassa total 10-100
kali massa Bumi.
Fred L Whipple, astronom dari Universitas
Harvard, mengusulkan pertama kali di tahun
1950 mengenai struktur komet yang berupa
gumpalan es kotor (Dirty Snowballs)
berdiameter 1-10 kilometer karena tersusun dari
beragam senyawa seperti karbondioksida,
sianida, amonia, metana, air, serta berbagai
macam logam yang bercampur dengan debu
dan batuan.
KOMET
• Komet adalah benda langit Komet juga menghasilkan
yang mengelilingi matahari produk buangan dibelakang
dengan garis edar orbitnya, dalam bentuk jutaan
berbentuk lonjong atau meteorid. Saat Bumi melintasi
parabolis atau hiperbolis. orbit sebuah komet, kita di
Hampir seluruh komet yang Bumi dapat melihat terjadinya
kita kenali mendekati hujan meteor.
Matahari dalam jarak antara
0.005 SA hingga 2.5 SA
pada perihelion. Apabila
perihelion komet lebih jauh
dari 2.5 SA, komet biasanya
tidak dapat diamati. Banyak
diantara komet memiliki
aphelion di sekitar orbit
planet luar.

Gambar: APOD/NASA
BAGIAN-BAGIAN KOMET
inti Lapisan hidrogen

Ekor
koma
1. Inti(nukleus), tersusun dari sekumpulan
materi yang terdiri atas air, karbon
monoksida, metanol, amonia, dan metana
bercampur dengan debu.Diameter dari
nukleus biasanya berkisar antara
beberapa kilometer dengan kepadatan
antara 0,1 hingga 1 g/cm3,
mengindikasikan bahwa kepadatannya
termasuk renggang
BACK
• Diameter dari nukleus biasanya berkisar
antara beberapa kilometer dengan
kepadatan antara 0,1 hingga 1 g/cm3,
mengindikasikan bahwa kepadatannya
termasuk renggang.
2. Koma, merupakan daerah kabut atau
daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
Terbentuk karena tekanan radiasi dan
angin Matahari (aliran partikel Matahari).
Rata-rata diameter dari coma adalah sekitar
100.000 km, namun massanya terbilang
kecil. Beberapa molekul terdekomposisi dan
terionisasi oleh sinar ultraviolet dalam
pelepasannya dari nukleus ke ekor komet.
BACK
• Gas dalam koma beragam seperti CO,
CO, HCN, CH, CN, air dan formaldehid.
3. Lapisan hidrogen,
.
yaitu lapisan yang
menyelubungi koma,
tidak tampak oleh
mata manusia.
Diameter awan
hidrogen sekitar 20
juta kilometer
4. Ekor, yaitu gas bercahaya yang
terjadi ketika komet lewat di
dekat matahari. Terdiri dari
ekor debu dan ekor gas.
Panjang ekor komet berkisar
antara 1 juta hingga 100 juta
km. Muncul saat komet berada
pada jarak 1,5 AU dari
Matahari. Gas yang menyusun
ekor komet diantaranya adalah
CO+, molekul nitrogen, CH+,
karbon dioksida, dan OH+
Komet juga menghasilkan produk buangan dibelakang orbitnya, dalam
bentuk jutaan meteorid. Saat Bumi melintasi orbit sebuah komet, kita di
Bumi dapat melihat terjadinya hujan meteor.

Komet bergerak mendekati matahari materialnya lepas

Menjadi “bahan” hujan meteor


Terjadinya hujan meteor

1. komet melintasi orbit bumi


Serpihan debunya berhamburan di sepanjang lintasan

2. debu-debu itu ‘menabrak’ Video: IMO


atmosfer bumi
3. terjadi hujan meteor
JENIS – JENIS KOMET
• Komet berekor panjang, • Komet berekor pendek,
yaitu komet dengan garis yaitu komet dengan garis
lintasannya sangat jauh lintasannya sangat
melalui daerah-daerah pendek sehingga kurang
yang sangat dingin di memiliki kesempatan
angkasa sehingga untuk menyerap gas di
berkesempatan daerah yang dilaluinya.
menyerap gas-gas Ketika mendekati
daerah yang dilaluinya. Matahari, komet tersebut
Ketika mendekati melepaskan gas yang
Matahari, komet tersebut sangat sedikit sehingga
melepaskan gas hanya membentuk koma
sehingga membentuk dan ekor yang sangat
koma dan ekor yang pendek bahkan hampir
sangat panjang. tidak berekor.
Nama komet Periode Terdekat dgn matahari
Halley 76.1 tahun 9 Februari 1986
Encke 3.3 tahun 28 Desember 2003
Tempel-Tuttle 32.92 tahun 28 Februari 1998
Kohoutek 6.24 tahun 28 Desember 1973
Hale-Bopp 4000 tahun 31 Maret 1997
Schwassmann-Wachmann 3 5.36 tahun 2 Juni 2006

Anda mungkin juga menyukai