Disampaikan pada
Per
Tahun Hari Jam 100.000
penduduk
Kasus baru
1.000.000 2.740 114 399
TB
Angka 84%
keberhasilan
pengobatan (SR)
Case Detection Rate, semua bentuk 32%
TB
Beban TB RO dan TB/HIV (2015)
Estimasi TB MDR
Kasus Baru 1.000.000 5.600
Pengobatan ulang 600.000 1.100
70%
800,000 800,000
60%
600,000 50%
624,000
500,000 40%
400,000
425,000 30%
324,539 20%
200,000 200,000
110,659
190,000 10%
- 99,0000%
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
insiden jumlah kasus TB yang akan diobati success rate (SR)
Strategi
Pengendalian TB
1. Penguatan Kepemimpinan Program TB di Kabupaten / Kota
2. Peningkatan Akses Layanan TB yang Bermutu dengan “TOSS-TB”
3. Pengendalian Faktor Risiko
4. Peningkatan Kemitraan TB melalui Forum Komite Ahli Gerdunas TB
5. Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengendalian TB
6. Penguatan Manajemen Program melalui Penguatan Sistem Kesehatan
Akselerasi penemuan kasus
• Peningkatan fungsi puskesmas satelit (PS) menjadi puskesmas
pelaksana mandiri (PPM) sehingga pasien segera didiagnosis dan
mendapatkan pengobatan sedini mungkin dan mengurangi angka
penularan TB
• Penemuan kasus secara aktif dengan pendekatan keluarga dan
pemberdayaan & peningkatan peran masyarakat
• Penggunaan alur diagnosa baru
• Diagnosis terduga TB dengan TCM untuk fasyankes yang memiliki TCM
• Bila tidak terdapat TCM, diganosis dengan pemeriksaan mikroskopis
• Memastikan layanan TB masuk ke dalam skema Jaminan
Kesehatan Nasional
Layanan TOSS-TB bermutu
Penemuan Pasif dengan Jejaring Layanan TB (PPM)
Intensif : HIV, DM, PAL, MTBS,
Mandatory
notification DPM IDI
RS Swasta Lab Swasta
Apotik
Klinik IAI
RSU Daerah
RS Paru
Kader,
• Investigasi kontak : 10 – 15 orang
posyandu, pos • Penemuan di tempat khusus : asrama, lapas, rutan,
TB desa, pengungsi, tempat kerja, sekolah
• Penemuan di masyarakat : penemuan massal
TB ANAK
Proporsi TB Anak di antara semua kasus TB
Tahun 1999- 2015
12
11.2
10.5
10
9.4 9 9
8 8 8
6.6
6
2
0.6 0.4 0.6 0.8 0.6 0.7 0.7 0.7 0.6
0
Proporsi TB Anak diantara semua kasus TB 2015
Indonesia 9.0
Papua 17.3
Papua Barat 17.3
Jawa Barat 15.2
Bangka Belitung 11.7
DKI Jakarta 11.2
Banten 9.1
DIY 9.1
Bengkulu 9.1
Kalimantan Selatan 8.9
Jawa Tengah 8.6
Sumaterra Barat 8.2
Kalimantan Timur 8.1
Kalimantan Tengah 7.1
Lampung 6.7
Maluku 6.7
NTT 6.6
Maluku Utara 6.4
Sumatera Selatan 6.3
Kep Riau 5.8
Jawa timur 5.7
Bali 5.3
Sulawesi Tengah 5.2
Kalimantan Barat 5.0
Jambi 4.7
Riau 4.6
Sulawesi Selatan 4.6
Kalimantan Utara 4.4
Sumatera Utara 3.8
NTB 3.6
Sulawesi Barat 2.1 *data per 30 Mei 2016
Gorontalo 1.9
Sulawesi Utara 1.7
Sulawesi Tenggara 1.4
Aceh 1.2
Mengapa TB pada anak penting ?
TB anak merupakan 10-15% dari seluruh kasus TB
Anak berisiko tinggi untuk:
• Berkembang menjadi sakit setelah terinfeksi
• Menderita sakit TB berat (meningitis TB, TB milier)
Infeksi laten TB pada anak
Jika tidak diobati dengan benar akan menjadi kasus TB di masa dewasanya,
yang merupakan sumber penularan baru.
• Sebagian besar kasus terjadi pada anak umur < 5 tahun