Anda di halaman 1dari 18

OBAT

PALANG MERAH INDONESIA


DAERAH KALIMANTAN TENGAH
APAKAH OBAT ITU ?
Obat ialah racun yang dibuat dari bahan kimia.
Racun tersebut dapat masuk ke dalam tubuh
manusia melalui kulit (obat luar), mulut (per
oral), dubur (per anal), vagina dan semua
lubang tubuh yang ada, serta disuntikkan ke
dalam otot atau pembuluh darah.
Apabila digunakan dengan alasan tepat dalam
dosis yang tepat, obat akan bermanfaat.
 Bila disalahgunakan, artinya digunakan tanpa
alasan yang tepat dan dalam cara dan dosis
yang tidak tepat, maka obat akan meracuni
tubuh, mulai dari ketergantungan sampai pada
perusakan alat-alat tubuh dan dapat
menimbulkan kematian.
Golongan obat berdasarkan
bahaya dan cara mendapatkannya
1. Obat Bebas, yang dapat dibeli dan diminum
secara bebas.

2. Obat Bebas Terbatas, hanya dapat diperoleh


dengan resep dokter.
Golongan obat berdasarkan
bahaya dan cara mendapatkannya:
3. Obat Berbahaya, seperti Obat Anti Depresansia
(penekan kesedihan), Stimulansia (perangsang),
dan Halusinogen (pembentuk mimpi palsu yang
indah). Pil BK, Mandrax (Mx), Ekstasi, dll,
termasuk ke dalam golongan Obat Berbahaya ini.

4. Narkotika, antara lain : candu, ganja, heroin,


kokain, morfin dan turunannya.
APA ALASAN REMAJA MENYALAHGUNAKAN
OBAT?
Remaja adalah kelompok potensial yang
terjerumus dalam perilaku berisiko Ngepil (bila
lewat mulut), dan Nyuntik (bila lewat suntikan).
Remaja ngepil kebanyakan mulai dengan coba-
coba, yang akhirnya menjadi ketergantungan
Coba-coba ini dipengaruhi
1. adanya sikap individu yang berpotensi coba-
coba, misalnya: mudah frustasi, tidak senang
diatur, sulit bergaul, ingin dianggap hebat,
agresif, eksperimental, mudah bosan, malas,
dll. Atau sebaliknya sikap solider terhadap
kawan yang berlebihan tanpa pikir panjang
Coba-coba ini dipengaruhi
2. adanya trend (kecenderungan) penggunaan
obat tertentu sebagai citra remaja modern
(contoh: penggunaan ekstasi akhir-akhir ini)
hampir semua obat memiliki efek toleransi,
makin lama dosis yang berefek makin besar.

3. mudahnya obat didapat di sekitar tempat


tinggal remaja, sementara pengawasan obat
kurang efektif
BAGAIMANA TAHAPAN PENYALAHGUNAAN
OBAT PADA REMAJA ?
Biasanya, remaja ngepil melalui tahap-tahap
berikut:
 Tahap pemakaian coba-coba.
 Tahap pemakaian insidental (kadang-kadang).
 Tahap penyalahgunaan.
 Tahap ketergantungan
Pengaruh obat secara umum ialah :

1. ketergantungan (kejiwaan, tanpa kerusakan


tubuh) :
Tanpa minum obat tertentu, remaja yang
bersangkutan sudah tidak mampu lagi
berprestasi sama sekali
Pengaruh obat
2. kecanduan:
Tubuhnya sudah terganggu, sehingga selalu
memerlukan obat tersebut; umumnya remaja
menjadi kurang peduli terhadap lingkungan,
gangguan kepribadian dan mental, rasa
percaya yang berlebihan, dll
Pengaruh obat
3. kesehatan:
• Pengaruhnya tergantung pada bahan kimia
yang terkandung dalam obat tersebut; pada
penggunaan obat bebas dan bebas terbatas
(catatan: sebenarnya sebagian besar remaja
‘ditipu’ untuk ngepil obat jenis ini) terjadi
toleransi (obat tidak manjur bila dosisnya tidak
tinggi).
Pengaruh obat
• Pada beberapa obat berbahaya dan narkotika
bisa menimbulkan tidak normalnya koordinasi
motorik, bicara cedal/ bertele-tele, merusak
jantung, ginjal, hati, syaraf dan organ-organ
tubuh lainnya; sekarang sering terjadi kematian
mendadak akibat gagal jantung atau keracunan
otak akibat dosis obat yang terlalu tinggi
APA RESIKO NYUNTIK ?
Nyuntik memiliki bahaya sama dengan ngepil dalam
tingkatan yang lebih parah, karena:

1. Penyuntikan hampir selalu narkotika yang memiliki


bahaya paling besar.
2. Penyuntikan memiliki akibat yang lebih langsung ke
dalam tubuh manusia.
3. Penyuntikan umumnya lebih disukai bila menggunakan
alat suntik dan jarum yang sama untuk beberapa
remaja, karena sisa darah yang ada di alat suntik
meningkatkan efek alat yang disuntikan. Akibatnya,
nyuntik dapat pula berisiko penularan berbagai penyakit
lewat darah, antara lain: Hepatitis-B dan AIDS.
BAGAIMANA KITA MENDUGA SEORANG REMAJA
BERADA DI BAWAH PENGARUH OBAT BERBAHAYA
?

Remaja yang sedang ngepil, secara umum terlihat :


 lesu atau gelisah
 banyak keluar keringat
 kurang konsentrasi
 gerakan bergetar
 kelihatan ketakutan
 banyak minum air

Tanda-tanda tersebut sangat nyata pada


penggunaan Ekstasi.
BAGAIMANA MEMBANTU REMAJA MENCEGAH DIRI
DARI NGEPIL ATAU NYUNTIK?
Kalau masih coba-coba atau insidental, bantulah agar ia :
 memiliki rasa malu, karena ngepil/nyuntik itu perilaku
memalukan
 meninggalkan lingkungan ngepil/nyuntik
 aktif dalam kegiatan lain
 meningkatkan ibadah
 yang terpenting ialah mengembangkan sikap percaya diri
dan pengendalian diri yang kuat.
 Untuk remaja yang sudah tergantung
atau mencandu, seyogyanya
berkonsultasi dengan petugas
kesehatan atau ke tempat-tempat
rujukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai