Normal
[HCO
GINJAL
BASA-] HCO
HCO 3
3
3
pH = 6.1 + log
Kompensasi
Normal PARU
pCO2
ASAM CO
CO22
PENGARUH GANGGUAN ASAM BASA TERHADAP
SISTEM ORGAN
SISTEM ORGAN pH <7,2 pH >7,6
Kardiovaskular Kontraktilitas, MAP, Curah Vasokonstriksi arteriol,
jantung, respon thd aliran koroner, resiko
katekolamin, resiko aritmia aritmia
Respirasi Hiperventilasi, kekuatan hipoventilasi
otot pernafasan
Metabolik Kalium Kaium, kalsium,
magnesiaum, posfat
Neurologik Perubahan mental status Perubahan mental
status,kejang
Langkah-langkah mendiagnosis
kelainan asam basa
1. Memeriksa AGD dan elektrolit
2. Memeriksa akurasi hasil AGD dengan membandingkan pH dengan
ion H+
3. Menentukan apakah pH asam / basa (pH lebih tinggi/ lebih rendah
dari nilai normal)
4. Menentukan apakah kelainan asam basa respiratorik/ metabolik
5. Bila terdapat asidosis metabolik menghitung anion gap (AG)
6. Mengetahui 4 penyebab high AG : ketoasidosis,asidosis asam
laktat, gagal ginjal, toksin
7. Mengetahui 2 penyebab hiperkloremik atau asidosis non gap (
hilangnya bikarbonat dari saluran cerna, renal tubular acidosis)
8. Mengestimasi respon kompensasi
anion gap
a. AG ↑ : adanya anion yg tak terukur dalam plasma yang
bersifat asam spt asam bukan klorida yg mengandung
bahan inorganik (fosfat, sulfat), bahan organik (asam
keto, laktat, anion uremia), bahan eksoen (salisilat, toksin
lain)
b. AG ↓: Terdapat penurunan albumin atau peningkatan
kation yg tidak terukur (kalsium, magnesium, kalium,
bromine, imunoglobulin)
c. Nilai normal AG : 8-12 mEq/L
d. AG ↑ menunjukkan adanya penambahan asam lain, AG
normal menunjukkan bikarbonat yang kurang yg mnjdi
penyebab asidosis metabolik.
e. Rumus mengitung AG : AG = Na – (Cl + HCO3)
Rangkuman Gangguan Keseimbangan Asam-Basa
Tradisional (Hendersen Hasselbach)