Tata Cara Penggunaan BOXS
Tata Cara Penggunaan BOXS
• Honor
Bentuk pertanggungjawabannya berupa :
Kuitansi (tanpa meterai) dengan lampiran :
a) Surat keputusan penetapan petugas
b) Daftar penerima honorarium
• Kegiatan Rapat
Kuitansi dengan lampiran:
a) Surat undangan
b) Daftar hadir
c) Bukti biaya konsumsi/kuitansi pembelian
d) Daftar penerimaan transport
(bagi peserta di luar lokasi tempat rapat)
e) Laporan rapat
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
Perjalanan
• Transport kegiatan di luar gedung
Bentuk pertanggungjawabannya berupa :
Kuitansi dengan lampiran:
a) Surat tugas
b) Daftar penerimaan transport (apabila yang melakukan
perjalanan dinas lebih dari satu orang secara bersama-sama
dan tempat tujuan yang sama)
c) Laporan pelaksanaan tugas
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Pembelian ATK/BHP
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
melampirkan faktur barang, dengan ketentuan :
(a) Nilai kuitansi di atas Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,-
diberi materai Rp. 3.000,-,
(b) Nilai kuitansi di atas Rp.1.000.000,-
diberi materai Rp. 6.000,-
(c) Nilai kuitansi Rp. 1 juta sampai dengan Rp. 2 juta
dikenakan PPN 10%,
(d) Nilai kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%
dan PPh ps. 22 sebesar 1,5%.
• Pembelian Konsumsi
• Pembelian Konsumsi
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
Bentuk pertanggungjawabannya
melampirkan faktur/nota, dengan berupa kuitansi
ketentuan : dengan
melampirkan faktur
(a) Nilai kuitansi barang,
di atas dengan ketentuan
Rp 250.000,- :
s/d Rp.1.000.000,-
(a) Nilai
diberikuitansi
materai diRp.
atas3.000,-,
Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,- diberi
materai
(b) Nilai Rp. 3.000,-,
kuitansi di atas Rp.1.000.000,-
(b) diberi
Nilai kuitansi
materaidiRp.
atas Rp.1.000.000,- diberi materai Rp.
6.000,-
6.000,-
(c) Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2% bagi yang memiliki NPWP
(c) dan
Nilai4%kuitansi Rp. 1
bagi yang jutamemiliki
tidak sampai dengan Rp. 2catering)
NPWP (Jasa juta dikenakan
PPN 10%,kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%
(d) Nilai
(d)(Jasa
Nilai catering)
kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10% dan PPh
ps. 22 sebesar 1,5%.
Dalam melakukan pembelian dipisahkan fungsi antara
pembelian dan fungsi penerimaan.
BUKTI PERTANGGUNGJAWABAN
• Sewa
Bentuk pertanggungjawabannya berupa kuitansi dengan
melampirkan faktur/nota, SPK, dengan ketentuan :
(a) Nilai kuitansi di atas Rp 250.000,- s/d Rp.1.000.000,-
diberi materai Rp. 3.000,-,
(b) Nilai kuitansi di atas Rp.1.000.000,-
diberi materai Rp. 6.000,-
(c) Dikenakan PPh ps 23 sebesar 2%
(d) Nilai kuitansi di atas Rp. 2 juta dikenakan PPN 10%
NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI
NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI
DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK
BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.
CONTOH : 0001/KWT/1.01.01.01/2013
0001/KWT/1.01.02.01/2013
Obyek PPh. Psl 21 :
Pembayaran honorarium dan uang saku
a) Golongan I dan II : 0%
b) Golongan III : 5%
c) Golongan IV : 15%
Tarif (UU No.36 Tahun 2008 Psl 17)
PMK :
154/KMK.03/2010
PPh 22 = Berkenaan dengan Pembayaran
Psl. 3
Pengecualian
1. Penyerahan barang < Rp 2 Juta dan tidak dipecah
2. Pembayaran BBM, Listrik, Gas, PDAM dan Benda
Pos
14
FORMAT BUKU KAS UMUM (BKU)
Kab / Kota : ..........................................
Propinsi : ..........................................
Pagu Dana BOK : ..........................................
Uraian
No Bukti /
Tanggal Transaksi Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kuitansi
Keuangan
( .......................................) (...............................................)
15
FORMAT BUKU KAS TUNAI
Kab / Kota : ..........................................
Propinsi : ..........................................
Pagu Dana BOK : ..........................................
Uraian
No Bukti /
Tanggal Transaksi Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kuitansi
Keuangan
........................., ..................................2019
Mengetahui
PPK, Bendahara Pengeluaran,
( .......................................) (...............................................)
16
FORMAT BUKU PEMBANTU BANK
Kab / Kota : ..........................................
Propinsi : ..........................................
Pagu Dana BOK : ..........................................
Uraian
No Bukti /
Tanggal Transaksi Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kuitansi
Keuangan
( .......................................) (...............................................)
17
FORMAT BUKU PAJAK
Kab / Kota : ..........................................
Propinsi : ..........................................
Pagu Dana BOK : ..........................................
Uraian Debet
No Bukti /
Tanggal Transaksi Kredit Saldo
Kuitansi PPN PPh.22 PPh.23 Jumlah
Keuangan
( .......................................) (...............................................)
18
FORMAT BUKU PERSEKOT / UANG MUKA
Kab / Kota : ..........................................
Propinsi : ..........................................
Uraian
No Bukti /
Tanggal Transaksi Penerimaan Pengeluaran Saldo
Kuitansi
Keuangan
( .......................................) (...............................................)
19
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini,……. tanggal ..........bulan ................. tahun 2014, kami selaku Kepala Sekolah XXXX telah melakukan
pemeriksaan kas dengan posisi saldo BKU sebesar Rp .....................,- dan Nomor Bukti terakhir Nomor .................
Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:
I Hasil Pemeriksaan Pembukuan Bendahara:
Saldo Kas Bendahara
3. Jumlah (A.1+A.2) Rp
20
III Penjelasan Atas Selisih
A Selisih Kas (II)
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
…………………………………………………………………………………........................................………..
Yang diperiksa
Bendahara Pengeluaran, PPK .
Nama………………. Nama……………...
NIP…………………. NIP…………………
21
A. Kesalahan pencatatan nilai kwitansi
Langkah-langkah Koreksi :
Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan
Membukukan Contra Pos (CP) terhadap nilai
kwitansi yang salah pada BKU dan Buku
Pembantu terkait
Membukukan kembali nilai kwitansi yang benar
BERITA ACARA
No. …………………..
Pada hari ini……tanggal…..tahun 2014, kami selaku Bendahara
Pengeluaran …...................... melakukan koreksi atas kesalahan didalam
pembukuan atas transaksi tanggal .......................... dengan no bukti
.................sebagai berikut :
Tertulis nilai kwitansi sebesar : Rp. 1.800.000,-
Seharusnya nilai kwitansi sebesar : Rp. 1.200.000,-
Demikian berita acara ini dibuat sebagai bahan koreksi atas pembukuan
transaksi dimaksud.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran
23
B. Kesalahan Nilai Saldo pada BKU
Langkah-langkah Koreksi :
Membuat Berita Acara Koreksi pembukuan
Melakukan pembukuan pada BKU sebesar selisih
lebih/kurang sesuai Berita Acara tersebut.
BERITA ACARA
No. …………………..
Pada hari ini……tanggal…..tahun 2014, kami selaku Bendahara
Pengeluaran melakukan koreksi atas kesalahan nilai saldo pada BKU,
bahwa terdapat selisih kurang sebesar Rp. .........................,-
Demikian berita acara ini dibuat sebagai bahan koreksi atas pembukuan
transaksi dimaksud.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran
25
Laporan Realisasi Anggaran BOK
Tahun 2019
Realisasi
No Kegiatan Alokasi Keuangan
Fisik (%)
Rp %
TERIMA KASIH