Anda di halaman 1dari 11

Pemroses Beton

Pemroses Beton

 Beton merupakan campuran dari semen, agregat dan air.


Campuran semen dan air disebut pasta. Agregat yang
digunakan secara umum untuk membuat beton adalah
agregat halus dan agregat kasar. Campuran beton yang
normal mengandung ¾ bagian agregat dan ¼ bagian pasta
berdasarkan volume dengan rasio air-semen berkisar antara
0,4 – 0,7 berdasarkan berat.
 Pekerjaan dalam pembuatan beton meliputi pengukuran berat
setiap komponen beton, pencampuran bahan beton,
pemindahan campuran beton, penempatan, konsolidasi, dan
pengeringan. Sedangkan peralatan yang biasa dipakai dalam
proses pembuatan beton sampai beton tersebut ditempatkan
antara lain peralatan pencampur beton (concrete batching and
mixing), peralatan pemindahan campuran beton, dan peralatan
pengecoran.
1. Pencampuran Beton
Agregat pada batching plant diletakan pada
staple material atau storage bin. Baik pada
storage bin maupun pada staple material,
agregat dipisahkan menjadi empat bagian yaitu
butir kasar (split), butir menengah, butir halus
dan pasir. Sedangkan semen diletakan pada
suatu tabung disebut cement silo. Tabung ini
tertutup rapat sehingga semen dalam keadaan
tetap kering. Proses yang dilakukan dalam
batching plant dapat secara manual, semi
otomatis atau otomatis. Kapasitas dari batching
plant biasanya tiga kali lebih besar dari
kapasitas mixing plant.
2. Pemindahan Beton
Yang termasuk alat pengangkut
beton adalah truck mixer, truck
agitator, conveyor, pompa dan crane
yang dilengkapi dengan bucket.
Pada saat beton tiba diproyek,
beton tersebut docor kedalam
cetakan. Untuk memudahkan
pengecoran salah satunya dengan
menggunakan pompa. Beton
disalurkan kedalam cetakan dengan
menggunakan pipa. Pipa ini dapat
diletakan secara horizontal, vertical
dan miring.
3. Pengecoran Beton
Setelah beton plastis dituangkan kedalam cetakan baik
dengan menggunakan bucket maupun pipa, beton
tersebut kemudian dikonsolidasikan dan diratakan.
Cetakan harus bersih, disangga dengan baik dan kuat
dan cetakan dilapisi semacam minyak untuk mencegah
beton cepat mongering.
4. Perkerasan Beton
Perkerasan jalan yang menggunakan beton disebut
perkerasan kaku (rigid pavement). Alat yang digunakan
dalam pelaksanaan pengecoran beton untuk perkerasan
antara lain Paving mixer, Concrete spreader, Tranveerse
concrete finisher, Automatic curing machine, dan Slipform
paver.
5. Produktivitas Mixer
Untuk mendapatkan kekuatan beton yang didiinginkan
maka yang pertama dilakukan adalah menghitung
volume masing-masing campuran bahan beton. Hasil
dari penghitungan tersebut disebut dengan mix design.
slipform paver
automatic curing machine

concrete spreader Transverse Concrete Finisher


Alat Pemroses Aspal

 Aspal sebagian besar digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Jenis perkerasan yang
mengunakan aspal disebut perkerasan lentur. Perkerasan aspal merupakan campuran dari aspal
dan agregat (mix asphalt). Fungsi dari aspal pada campuran aspal adalah sebagai pengikat antar
agregat, aspal yang masih padat disebut aspal cement. Campuran aspal agar kuat dan sesuai
dengan yang diinginkan maka harus dihitung berdasarkan mix design, yaitu antara lain :
 1). Stabil
 2). Tidal menyebabkan selip
 3). Tahan lama
 4). Tidak mengalami kelelahan bahan
 5). Kedap air
 6). Mudah dikerjakan
 7). Fleksibel
Alat Pemroses Aspal

1. Asphalt Plant
Merupakan tempat tempat campuran aspal diaduk, dipanaskan dan dicampur. Ada dua macam asphalt plant yang sering digunakan yaitu
drum mix plant dan batch plant.
a. Batch Plant
Ada beberapa komponen dari batch plant, yaitu sebagai berikut :
1). Cold feed system atau cold bin
2). Screen (saringan)
3). Drum dryer (drum pengering)
4). Hot bin (penampungan)
5). Hot elevator (elevator)
6). Pugmil mixer

b. Drum Mix Plant


Setiap jenis agregat diukur beratnya pada cold feed system maka agregat tersebut dialirkan kedrum mixer yang berotasi secara vertical

c. Tempat Penyimpanan Aspal


Aspal yang digunakan untuk membuat campuran temperaturnya berkisar 150 0 C.

d. Silo
Silo adalah silinder vertical yang digunakan sebagai tempat penyimpanan camuran aspal hasil dari mixer
Silo
Alat Pemroses Aspal

2. Alat Untuk Perkerasan


Pada saat membuat perkerasan dengan aspal, alat yang dibutuhkan berbeda
dengan pembuatan perkerasan beton. Selain truck alat yang digunakan untuk
perkerasan aspal adalah :
a). Asphalt distributor (distributor aspal)
b). Asphalt paver atau asphalt finisher
c). compactor (pemadat)

Anda mungkin juga menyukai