PADA ANAK
Disusun oleh :
Nurhidayati Harun, M.Farm., Apt
Adi Budi Ramadan
Neni Supriliani
Siti Alisa Arman
Sri Muliyani
Antihistamin adalah kelompok obat-obatan yang
Apa itu 01 digunakan untuk mengobati reaksi alergi, seperti rinitis
alergi, reaksi alergi akibat sengatan serangga, reaksi
.
alergi makanan, urtikaria atau biduran.
antihistamin?
Antihistamin juga kerap digunakan untuk mengatasi gejala
02 mual atau muntah yang biasanya diakibatkan oleh mabuk
kendaraan
• Obat untuk meredakan gejala alergi ini
punya efek samping yang bisa bikin Anda
mengantuk setelah meminumnya.
Generasi • Obat ini juga harus diminum berulang,
H-1 karena khasiat meredakan alerginya juga
tidak tahan lama. Untuk mengatasinya, Anda
butuh minum obat ini lebih sering, dan
bahkan membutuhkan dosis tambahan.
2. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah jenis alergi pada anak yang ditandai dengan kulit
kemerahan yang muncul segera setelah terpapar dengan suatu iritan atau
pemicu alergi. Kulit anak akan Personal skills dan tampak bersisik.
terlihat kering
3. Urtikaria kronis
Urtikaria kronis merupakan reaksi alergi pada anak yang tergolong berat.
Urtikaria muncul ditandai dengan ruam kemerahan yang lebar setelah
kontak dengan alergen. Tidak seperti alergi kulit yang lain, urtikaria kronis
tidak menyebabkan kulit menjadi kering. Gejala lain yang muncul antara
lain sulit bernapas atau bengkak pada mulit dan wajah.
Apa saja terapi obat antihistamin?
Fexofenadine Cetirizine Loratadine
Anak usia 12 tahun hingga Anak usia 2-5 tahun: 5 mg, 1-2 kali per Anak usia 6 tahun hingga
dewasa: 120 mg, satu kali per hari. Dewasa: 10 mg, satu kali per hari
hari. atau 5 mg tiap 12 jam per hari.
Anak usia 6 tahun atau lebih: 10 mg,
Anak usia 6-11 tahun: 30 mg, 1-2 kali per hari. Anak usia 2-5 tahun: 5 mg, satu
dua kali per hari. kali per hari.
Chlorpheniramine
Cyproheptadine Desloratadine = Alergi
Anak 6 – 12 tahun : 3-4 Bayi usia 6-11 bulan: 1 mg, sekali. per
kali sehari 2 mg Anak usia 2-6 tahun: 2 mg, 2-3 kali per
hari.
hari.
Balita usia 1-5 tahun: 1,25 mg, sekali
Anak 2 – 6 tahun : 3 – 4 per hari.
kali sehari 1 mg Anak usia 7-14 tahun: 4 mg, 2-3 kali per
Anak usia 6-11 tahun: 2,5 mg, sekali
hari.
per hari
• Tahukah kamu efek samping yang sering terjadi?
01
Beta bloker : meningkatkan risiko aritmia 02 04 ●ketokonazol dapat meningkatkan konsentrasi plasma
ventrikular jika mizolastin diberikan besama loratadin;
sotalol-hindari penggunaan secara bersamaan ●itrakonazol atau ketokonazol menghambat
metabolisme mizolastin-hindari penggunaan secara
bersamaan;
●imidazol dapat menghambat metabolisme mizolastin
Cetrizine https://www.drugs.com/cetirizine-hcl.html
Loratadine https://www.drugs.com/loratadine.html
Fexofenadine https://www.drugs.com/cdi/fexofenadine.html
Diphenhydramine http://www.webmd.com/drugs/2/drug-1428/diphenhydramine-oral/details
https://www.alodokter.com/antihistamin
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/alergi/obat-antihistamin-untuk-alergi
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/alergi/obat-antihistamin-untuk-alergi/