Anda di halaman 1dari 8

INNOVATION SYSTEM

READINESS LEVEL (ISRL)


PENDAHULUAN
• ISRL (Innovation System readiness Level) merupakan suatu
tool yang digunakan untuk mengukur capaian kesiapan
implementasi penguatan sistem inovasi sehingga rencana
pematangan sistem dapat dilakukan.
• Dalam ISRL ada 3 (tiga) milestone, yaitu:
– Milestone A: Introduksi, pemetaan kapasitas & penyusunan
rencana aksi implementasi PSI.
– Milestone B: Komitmen, prakarsa & perluasan implementasi PSI.
– Milestone C: Pemantapan, praktik baik & kemandirian
implementasi PSI.
MILESTONE ISRL

A B C
Introduksi, Komitmen, prakarsa Pemantapan, praktik
pemetaan & perluasan baik & kemandirian
kapasitas & implementasi PSI implementasi PSI
penyusunan
rencana aksi

ISRL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Proses peningkatan kesiapan


ISRL
ISRL Diskripsi
1 Konsep sistem inovasi mulai diintroduksi
2 Pemetaan dan pengkajian kapasitas sistem inovasi
3 Penyusunan rencana aksi
4 Komitmen mitra (secara legal)
5 Prakarsa dan kelengkapan KKI dalam implementasi PSI (Penguatan Sistem
Inovasi)
6 Perluasan kolaborasi strategis antar elemen PSI
7 Pemantapan implementasi dan kolaborasi strategis elemen PSI
8 Dampak pembangunan dari implementasi PSI
9 Praktik baik dan terbaik PSI
STRATEGI DAN UPAYA
K5: Mendukung pengembangan teknologi tematik dan audit teknologi

S2: Mengembangkan kisah sukses PTTAT.


Pusat Teknologi Tematik dan Audit Teknologi

1. Peningkatan kompetensi SDM multidisiplin dalam Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem
Audit Teknologi tertentu mitra. (KKI-1)
2. Peningkatan manajemen pembelajaran dalam Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem
Audit Teknologi tertentu mitra. (KKI-1)
3. Peningkatan proses bisnis pelayanan internal pengkajian dan proses kebijakan (policy process)
Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit Teknologi tertentu kepada mitra. (KKI-2)
4. Peningkatan kualitas layanan tanggap kebijakan (policy response) internal pada isu kebijakan
strategis Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit Teknologi tertentu kepada mitra.
(KKI-2)
5. Penyelarasan intervensi (kegiatan) yang komprehensif selaras dengan 6 (enam) agenda KKI
(Heksagon) Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit Teknologi tertentu mitra (KKI-4).
6. Pengembangan program/Subprogram/Kegiatan Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem
Audit Teknologi tertentusebagai pilar (flagship program) PSI dengan mitra (KKI-3).
7. Pemetarencanaan (Roadmapping) program Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit
Teknologi tertentu sebagai pentahapan implementasi program PSI dengan mitra (KKI-5).
8. Pengkajian strategis dan penyusunan referensi teknis Pengembangan Strategi Teknologi dan
Sistem Audit Teknologi tertentu dengan mitra (KKI-6).
9. Pengkajian dan penyusunan kebijakan, serta fasilitasi penerapan Pengembangan Strategi
Teknologi dan Sistem Audit Teknologi tertentu dengan mitra (KKI-6).
10. Advokasi, bimbingan dan pembinaan dalam Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit
Teknologi tertentu dengan mitra (KKI-4).
11. Pemantauan dan evaluasi dalam Pengembangan Strategi Teknologi dan Sistem Audit Teknologi
tertentu dengan mitra (KKI-4).

38
ISRL (Pelaksanaan Audit)
ISRL Diskripsi
1 Konsep sistem inovasi mulai diintroduksi Introduksi layanan audit kepada calon auditee.
2 Pemetaan dan pengkajian kapasitas Quick assessment terkait teknologi calon
sistem inovasi auditee
3 Penyusunan rencana aksi Kesepakatan pelaksanaan audit dengan calon
auditee.
4 Komitmen mitra (secara legal) Komitmen pimpinan auditee untuk
melaksanakan hasil audit
5 Prakarsa dan kelengkapan KKI dalam Prakarsa dan kelengkapan KKI dalam
implementasi PSI (Penguatan Sistem pelaksanaan audit
Inovasi)
6 Perluasan kolaborasi strategis antar Auditee menindaklanjuti hasil audit
elemen PSI
7 Pemantapan implementasi dan Tindaklanjut hasil audit mendatangkan
kolaborasi strategis elemen PSI manfaat/benefit bagi auditee
8 Dampak pembangunan dari Tindaklanjut hasil audit mendatangkan dampak
implementasi PSI bagi auditee
9 Praktik baik dan terbaik PSI Praktik baik pelaksanaan audit untuk
perusahaan/industri sejenis
HASIL EVALUASI KEGIATAN PAT
Tahun 2013
Nama
No. Keterangan Hasil Pengukuran
Kegiatan Output/Sub Output ISRL Catatan
ISRL
1 Pengkajian 1). Dokumen naskah akademis 5 1). Konsep Sistem Pengkajian 1). Aspek
dan Sistem Nasional Audit Teknologi dan Audit Teknologi (SPAT) mulai pengkajian dan
penerapan (SNAT); 2). Kegiatan sosialisasi diintroduksi (Konsinyiring 10-11 penerapan
sistem tentang Sistem Nasional Audit Oktober 2013 di Tugu sebagai teknologi perlu
nasional Teknologi (SNAT) kepada seluruh tonggak sosialisasi SPAT); 2). dikembangkan
audit stakeholders; 3). Dokumen Telah dilakukan Pemetaan SPAT uraiannya, dan
teknologi Standar/Pedoman Sertifikasi Auditor terhadap kebijakan/peraturan diakomodir didalam
Teknologi; 4). Kegiatan sosialisasi yang ada; 3). Telah disusun Naskah Akademis
tentang Standar/Pedoman Sertifikasi rencana aksi agar tercapai dan Draft RUU
Auditor Teknologi; 5). Tersedia dan konsep SPAT diterima lembaga Sistem Pengkajian
berjalannya kelembagaan Audit legislatif dalam bentuk draft dan Audit
Teknologi, yang meliputi RUU; 4). Draft RUU SPAT dalam Teknologi; 2).
Kelembagaan yang menaungi proses prolegnas legislatif Koordinasi dengan
kegiatan Pelatihan, Sertifikasi, dan sebagai inisiatif pemerintah. Kemenkumham
Audit Teknologi; 6). Pelatihan audit Pihak Kemenkumham dan dan Setkab lebih
teknologi di empat kota besar/di Setkab telah berkomitmen untuk diintensifkan.
lingkungan Pemerintah melakukan pembahasan secara
Daerah/Kabupaten /Kota di terbatas; 5). Konsep SPAT
Indonesia sebanyak 100 orang calon diterima lembaga legislatif, dan
Auditor Teknologi; 7). Auditor dapat diterima dan menjadi
teknologi yang bersertifikat di luar bahan pertimbangan bagi KRT.
Pusat Audit Teknologi, khususnya di
Pemerintah Daerah/Kabupaten
/Kota.
HASIL EVALUASI KEGIATAN PAT
Tahun 2013
No. Nama Kegiatan Output/Sub
ISRL Keterangan Hasil Pengukuran ISRL Catatan
Output
2 Pengkajian 1). Laporan audit 5 1). Komunikasi, korespondensi, dan 1). Paparan di
dan teknologi; 2). paparan dengan klien dan calon depan
penerapan Rekomendasi auditee telah dilaksanakan; 2). klien/auditee
audit audit teknologi Bisnis proses dan kriteria kunci harus
teknologi telah diidentifikasi; 3). Telah ada dilaksanakan
(industri kesepakatan audit teknologi, dan segera pada
pupuk) rencana audit telah disusun dan bulan Desember
disepakati dua pihak (auditor dan 2013; 2).
klien/auditee); 4). ada perjanjian Dipersiapkan
kerahasiaan; 5). ada Komitmen surat untuk
pimpinan auditee untuk penyerahan
melaksanakan hasil audit; 6). rekomendasi
Laporan audit sudah selesai; 7). kepada Kemen
paparan hasil audit ke klien/auditee BUMN.
belum dilaksanakan, sehingga
rekomendasi belum diserahkan
secara resmi.

Anda mungkin juga menyukai