Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue
BULAN
KELURAHAN TOTAL
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGS SEPT
GLODOK 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3
1.8
1.6
1.4
1.2
1
JUMLAH
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Level
TINDAKAN YG HARUS DILAKUKAN
Kewaspadaan
• PSN (3 M +)
• Segera ke dokter jika mempunyai gejala2: demam, nyeri kepala, nyeri otot,
ruam kulit, perut tidak nyaman
• Semprotkan obat nyamuk dipojokan2 yg gelap seperti: bawah tempat tidur,
sofa, dibalik gorden, setiap hari.
Merah
• Mereka yg mempunyai gejala2 DB disarankan menggunakan kelambu saat
> 10 Kasus tidur dan memakai repelan (obat nyamuk gosok)
• Selalu mengoleskan repelan setiap hari dari pagi hingga sore. Disarankan juga
menggunakan baju lengan panjang dan celana/rok panjang
• Lakukan fogging dg radius 200m, dosis tepat, swingfog berfungsi baik,
minimal 2 kali dg rentang waktu 1 minggu
• PSN (3 M +)
• Segera ke dokter jika mempunyai gejala2: demam, nyeri kepala, nyeri otot,
ruam kulit, perut tidak nyaman
Kuning
• Semprotkan obat nyamuk dipojokan2 yg gelap seperti: bawah tempat tidur,
< 10 Kasus sofa, dibalik gorden, setiap hari..
• Lakukan fogging dg radius 200m, dosis tepat, swingfog berfungsi baik,
minimal 2 kali dg rentang waktu 1 minggu
Hijau
• PSN (3 M +)
0 Kasus
Angka Bebas Jentik (ABJ)
digunakan sebagai indikator
potensi terjangkitnya
demam berdarah disuatu
wilayah
1. Pemukiman
2. Perkantoran/tempat kerja
3. Fasilitas kesehatan
4. Fasilitas olah raga
5. Fasilitas pendidikan
6. Tempat-tempat umum
7. Tempat penjualan dan pengolahan
makanan
Terhitung sejak tahun 1968 hingga
tahun 2016, World Health Organization
(WHO) mencatat negara Indonesia
sebagai negara dengan kasus DBD Indonesia
tertinggi di Asia Tenggara.
1960s
Angka kejadian
meningkat 1000 kali
1990s
Dengue007/CMH/260302
Estimasi populasi yg terkena risiko DBD “terendah”
skenario perubahan iklim: 1990, 2085
1990
2085
.
FF : 24 jam
KELUARGA
Di lokasi tempat
-Pencarian penderita tinggal penderita dan
atau tersangka DBD rumah/ bangunan
lainnya lainnya dengan
-Pemeriksaan jentik radius 100 m (kurang
lebih 20 rumah/
bangunan secara
Ditemukan 1 atau lebih penderita DBD
acak)
lainnya dan/atau ≥ 3 orang tersangka DBD,
dan ditemukan jentik (≥5%)
Positif Negatif
1. PSN DBD
2. Larvasidasi radius 200 m 1. PSN DBD
3. Penyuluhan 2. Larvasidasi radius 200 m
4. Fogging, radius 200 m 3. Penyuluhan
(2-3 siklus interval 1 minggu)
PENYELIDIKAN PENGASAPAN :
EPIDEMIOLOGI 1. ADA KASUS
TAMBAHAN DBD
atau
2. ADA 3 ATAU LEBIH
PENDERITA PANAS
TANPA SEBAB YANG
JELAS atau
3. BANYAK
DITEMUKAN JENTIK
200 M
PENGASAPAN
DILAKUKAN 2 SIKLUS,
INTERVAL 1 MINGGU
200 M PENGASAPAN DISERTAI
PSN 3 M PLUS
= KASUS
= KASUS TAMBAHAN