Pendahuluan

Keluarga merupakan kelompok dengan

sejarah yang alamiah
Dinamikanya dapat dijelaskan secara
kuantitatif dan kualitatif
Perkembangan interaksional simbolik,
fungsionalisme struktural, sosiologi kerja
dan profesi, teori sistem, stress dan krisis
 Mengkaji tahap perkembangan keluarga dapat
mengetahui pelaksanaan tugas-tugas sesuai
dengan tahap perkembangan
 Perawat sebagai tenaga profesional
mempunyai kesempatan untuk menganalisa
pertumbuhan dan kebutuhan promosi
kesehatan keluarga
 Perawat juga mampu memberikan dukungan
untuk kamajuan dari satu tahap ke tahap lain
 Empat asumsi
perkembangan keluarga
(aldous 1978)

 Perkembangan dan perubahan keluarga dapat

diprediksi
 Manusia akan mengalami kematangan dan
berinteraksi dengan lingkungan
 Keluarga melaksanakan tugas sesuai dengan
tuntutan keluarga dan masysrakat
 Permulaan dan akhir dari keluarga kelihatan
jelas
 Delapan tahap siklus
kehidupan keluarga
(Duvall dan Miller 1985)

Taha I Keluarga pemula (pasangan

menikah/pernikahan
Tahap II Keluarga sedang mengasuh anak
(anak tertua sampai usia 30 hr)
Tahap III Tahap anak dengan usia
prasekolah (anak tertua berusia
2-6 th)
Tahap IV Keluarga dengan anak usia
sekolah (anak tertua 6-13 th)
Tahap V Keluarga dengan anak remaja
(anak tertua 13-20 th)
 Lanj..

Tahap VI keluarga yang melepas anak

usia dewasa muda (mencakaup
anak pertama sampai anak
terakhir yang meninggalkan
rumah)
Tahap VII orang tua usia pertengahan
(tanpa jabatab/pensiunan)
Tahap VIII keluarga dalam masa
pensiunan dan lansia
(pasangan meninggal dunia)
 Tugas perawatan dalam tahap
perkembangan keluarga
 Keluarga mempunyai tugas perkembangan
untuk mencapai kepuasaan pada tiap
perkembangan
 Tiap perkembangan mempunyai tugas yang
spesifik
 Tugas itu merupakan gabungan dari tuntutan
individu sebagai unit
 Muncul karena tekanan komunitas
 Mencakup lima tugas dasar keluarga (afektif,
sosialisasi, perawatan kesehatan, reproduksi,
dan ekonomi)
 Tahap transisi: keluarga antara
(dewasa muda yang belum kawin)

 Dimulai individu berusia 20 th yang mulai

mandiri secara finansial
 Secara fisik meninggalkan keluarga tapi
belum berkeluarga
 Duvall menganggap ini bukan bagian dari
siklus tahap keluarga
 Tetapai data demografi mendukung
pentingnya tahapan ini (penundaan
pernikahan)
 Tugas-tugas perkembangan

Pembedaan diri dalam hubungan dengan

keluarga asal
Menjalin hubungan dengan teman sebaya
yang akrab
Pembentukan diri yang berhubungan
dengan kemandirian pekerjaan dan
finansial
Masalah kesehatan

Masa transisi memiliki masalah individu

dan keluarga
Penggunaan alat kontrasepsi, penundaan
kelahiran merupakan masalah dan
kebutuhan utama
Penyakit seksual menular (STD),
kecelakaan dan bunuh diri, masalah
mental, menjalin hubungan heteroseksual
Kebutuhan promosi kesehatan

Perubahan gaya hidup

Menghindari obat-obatan, alkohol,
tembakau, kebutuhan tidur, nutrisi,
istirahat, latihan, perawatan gigi dan
pemeriksaan dan perawatan yang adekuat
Tahap I: Keluarga Pemula

Perkawinan dari sepasang insan

menandainya bermulanya sebuah keluarga
Tahap perkawinan atau pasangan menikah
saat ini berlangsung lebih lambat
Data menunjukkan 75% pria dan 57%
wanita
Tugas perkembangan keluarga

Membangun perkawinan yang saling

memuaskan
– Menyiapkan kehidupan yang baru
– Menata peran dan fungsi yang baru
– Menyeseuaikan diri melalui transaksional
– Membangun hubungan yang memuaskan
tergantung bagaimana menangani
perbedaan-perbedaan
 Lanj…

Menghubungkan jaringan persaudaraan

secara harmonis
– Mereka terpisah dari keluarga asal
masing-masing dan membentuk keluarga
baru
– Bagiamana menjalin dengan saudara-
saudara dari pasangan
– Membangun hubungan tanpa
menghilangkan otonomi dari pasangan
baru
Lanj…

Keluarga berencana
– Apakah ingin memiliki anak atau tidak
– Perencanaan waktu hamil merupakan
keputusan keluarga yang sangat penting
– Perawatan kesehatan selama masa
prenatal sangat mempengaruhi
kemampuan keluarga mengatasi
perubahan-perubahan yang luar biasa
pasca melahirkan
Masalah kesehatan yang muncul

 Penyesuaian seksual dan peran perkawinan

– Kurang informasi menyebabkan masalah
seksual dan emosional, ketakutan dan bersalah
 Penyuluhan dan konseling keluarga berencana
– Kehamilan yang tidak direncanakan
– Penyakit kelamin baik sebelum dan sesudah
perkawinan
 Penyuluhan dan konseling prenatal
 Masalah komunikasi
 Keluarga berencana

 Kurang informasi akan mempengaruhi

kesehatan keluarga;
– morbiditas dan mortalitas pada ibu dan anak
– Menelantarkan anak
– Masalah tumbang anak
– Kebutuhan pendidikan
 Informasi yang diberikan berkaitan dengan
kehamilan pertama, jarak kelahiran dan jumlah
keluarga
Tahap II: keluarga yang sedang
mengasuh anak
 Ditandai dengan kelahiran anak pertama
 Muncul kekawatiran terhadap bayi dan
bernagsur-angsur akan berkurang sampai bayi
dan ibu pulang kerumah
 Kadang timbul perselisihan berkaitan dengan
perubahan peran (ketidakadekuatan menjadi
orang tua baru)
 Nasehat dari keluarga, teman dan profesional
kadang meimbulkan konflik
 Lanj…

Sering terbangun tengah hari (3-4 mgg)

Kelelahan fisik dan psikologi ibu selain
merawat dan bekerja mejadi beban ganda
Kehadiran anggota keluarga menuntut
perubahan peran yang baru dan memulai
hubungan yang baru (ayah, ibu,
kakek,nenek dll)
 Masalah yang sering muncul

Suami merasa diabaikan (paling sering

disebutkan oleh suami)
Terdapat peningkatan perselisihan dan adu
argumentasi antara suami dan istri
Interupsi dalam jadwal yang kontinu
Kehidupan seksual dan sosial terganggu
dan menurun
Tugas perkembangan keluarga

 Membentuk keluarga muda sebagai sebuah

unit yang mantap (mengintegrasikan bayi baru
lahir kedalam keluarga)
 Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang
bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga
 Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan
 Memperluas persahabatan dengan keluarga
besar
 Masalah kesehatan

 Masalah pendidikan maternitas yang berpusat

pada keluarga
 Perawatan bayi yang baik
 Pengenalan dan penanganan masalah
kesehatan fisik secara dini
 Konseling perkembangan anak
 Keluarga berencana
 Interaksi keluarga
 Gaya hidup keluarga
 lanj…

Inaksesibilitas fasilitas bagi ibu yang

bekerja
Hubungan orang tua anak
Masalah pengasuhan dan kelalaian dalam
perawatan
 Tahap III: keluarga dengan anak
usia prasekolah

 Tahap ini mungkin ditandai dengan

bertambanhnya anggota keluarga
 Anak-anak harus banyak belajar, khususnya
dalam hal kemandirian
 Anak memiliki otonomi yang cukup sehingga
dapat menangani diri mereka sendiri
 Fasilitas kelompok bermain dan program2
terstruktur sangat bermanfaat
 Tugas perkembangan keluarga

 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti

rumah, ruang bermain, privasi, keamanan
 Mensosialisasikan anak
 Mengintegrasikan anak yang baru sementara
tetap memenuhi kebutuhan anak-anak yang
lain
 Mempertahankan hubungan yang sehat
dengan keluarga dan diluar keluarga
 Masalah kesehatan

 Penyakit menular yang lazim pada anak2

 Luka bakar, jatuh, keracunan, dan kecelakaan
lain
 Masalah psikososial hubungan perkawinan
mengalami penurunan
 Persaingan antara kakak dan adik
 Keluarga berencana
 Tumbuh kembang
 Pengasuhan (kedisiplinan), penelantaran dan
komunikasi
 Lanj…

Tujuan perawatan pada masa ini adalah

membantu mereka membentuk gaya hidup
yang sehat dan memfasilitasi pertumbuhan
fisik, intelektual, emosional, dan sosial
scara optimal (wilson)
 Tahap IV: keluarg dengan anak
usia sekolah
 Diawali anak masuk sekolah dasar
 Ditandai dengan jumlah anggota keluarga
maksimum
 Anak-anak sudah mempunyai keinginan dan
kegiatan masing2 (formal dan non formal)
 Orang tua berusaha memenuhi tuntutan ganda;
berupaya memberikan kepuasan dalam
mengasuh generasi berikutnya dan
mengembangkan sense of industry
 Lanj…

Orang tua sudah mulai menghadapi

perpisahan dengan anak
Tuntutan penanaman nilai dan keyakinan
yang bersaing dengan lingkungan
 Masalah kesehatan

 Masalah kesehatan mulai kelihatan;

penglihatan, pendengaran,kesulitan belajar,
gangguan tingkah laku, dan perawatan gigi,
penganiayaan, penyalahgunaan obat, dan
penyakit menular
 Promosi dilakukan oleh perawat sekolah
dengan cara bekerja dengan keluarga sebagai
konselor dan pendidik dalam bidang kesehatan
dan melakukan skrining kesehatan
 Lanj…

Fungsi perawat pada tahap ini adalah

sebagai fungsi rujukan, pendidik,
konselor kepada orang tua
Masalah tingkah laku anak harus
melibatkan peran orang tua secara aktif
melalui konseling keluarga; apakah ada
masalah keluarga yang mempengaruhi
anak sekolah
 Tugas perkembangan keluarga

Mensosialisasikan anak-anak termasuk

meningkatkan prestasi sekolah dan
mengembangkan hubungan dengan
teman sebaya yang sehat
Mempertahankan hubungan perkawinan
yang memuaskan
Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik
anggota keluarga
Tahap V: keluarga dengan
anak remaja

 Ditandai dengan otonomi anak yang lebih

besar sebagai persiapan menuju dewasa
 Pada tahap ini akan mengalami pergeseran
yang luar biasa pada pola-pola hubungan antar
generasi dan pergeseran ini ditandai dengan
kematangan fisik remaja
 Dikatakan perubahan pada tahap ini yang
paling sulit dan banyak dibicarakan (konflik)
 Lanj…

Tantangan utama perubahan

perkembangan; batasan perubahan
kognitif, pembentukan identitas,
pertumbuhan biologis
Sumber krisis adalah tuntutan otonomi
yang luas, perkembangan budaya, dan
perbedaan nilai orang tua dan anak
Tugas perkembangan keluarga

Menyeimbangkan kebebasan dengan

tanggungjawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri
Memfokuskan kembali hubungan
perkawinan
Berkomunikasi secara terbuka antara
orang tua dan anak-anak
 Masalah kesehatan

Masalah fisik umumnya baik dan

promosi menjadi penting
Pentingnya gaya hidup usia diatas 35 th
Kecelakaan kendaraan rentan terjadi
Penyalahgunaan obat, alkohol,
kehamilan yang tidak
dikehendaki,aborsi, dan pendidikan sex
menjadi hal yang sangat relevan
 Lanj…

Usaha perawat yang bisa dilakukan

adalah memberikan dukungan dan
bantuan untuk memperkokoh hubungan
perkawinan dan hubungan remaja orang
tua
Advokasi ke sumber konseling di
komunitas, pendidikan yang bersifat
rekreasional
 Tahap VI: keluarga yang
melepaskan anak usia dewasa

 Fase ini ditandai dengan anak meninggalkan

rumah dan rumah mulai kosong
 Motifnya seringkali karena ekonomi, hidup
terpisah dan mandiri
 Tujuan utama keluarga adalah reorganisasi
keluarga menjadi keluarga yang tetap berjalan
sementara melepaskan anak dewasa dalam
kehidupan mereka sendiri
 Tugas perkembangan

Memperluas siklus keluarga dengan

memasukkan anggota keluarga baru yang
didapatkan melalui perkawinan anak2
Melanjutkan untuk memperbaharui dan
menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan
Membantu orang tua lanjut usia dan
sakit-sakitan dari suami atau istri
 Masalah kesehatan

Masalah komunikasi orang tua dan anak

dewasa muda;
– Transisi peran suami-istri
– Masalah orang yang memberikan perawatan
– Masalah kesehatan kronis (ht, dm, obes dll)
– Masalah menopause
– Perubahan gaya hidup
Usaha yang bisa dilakukan adalah
melalui pembentukan “gaya hidup yang
lebih sehat”
 Tahap VII: orang tua usia
pertengahan

Ditandai ketika anak terakhir

meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat pensiun atau kematian salah satu
pasangan
Perubahan pada penyesuaian perkawinan
menjadi lebih baik
Distribusi kekuasaan lebih merata
Diferensiasi peran perkawinan meningkat
 Lanj…

Tahap ini dipandang sebagai usia

kehidupan yang paling baik
Masalah ekonomi umumnya lebih baik
Kegiatan waktu luang dan persahabatan
dapat dinikmati
Kepuasan seksual mempunyai korelasi
yang positif dengan komunikasi yang
baik dan kepuasan perkawinan
 Lanj…

Komunikasi suami-istri yang intim

penting untuk mempertahankan
pengertian dan keinginan satu sama lain
Bagi sebagian mungkin mnejadi masa
sulit dan berat dengan ditinggalkan anak,
penuaan, kegagalan mendidik anak dan
usaha kerja
 Tugas perkembangan

Menyediakan lingkungan yang

meningkatkan kesehatan
Mempertahankan hubungan-hubungan
yang memuaskan dan penuh dengan
orang tua lansia dan anak-anak
Memperkokoh hubungan perkawinan
 Masalah kesehatan

Kebutuhan promosi kesehatan

– Istirahat yang cukup, kegiatan waktu
luang dan tidur, nutrisi yang baik,
program olah raga yang teratur,
pengurangan berat badan, berhenti
merokok, minum alkohol, melakukan
skrining
Masalah-masalah hubungan perkawinan
 Lanj..

Komunikasi dan hubungan dengan anak-

anak, ipar dan cucu dan orang tua yang
berusia lanjut
Masalah yang berhubungan dengan
perawatan (orang tua yang lansia dan tidak
mampu merawat diri)
Tahap VIII: keluarga dalam masa
pensiun dan lansia

Ditandai dengan masa pensiun dan

kehilangan salah satu pasangan dan
berakhir dengan pasangan lain
meninggal
Saat ini jumlah lansia semakin
meningkat
– Majunya pencegahan penyakit
– Majunya perawatan kesehatan
– Peningkatan angka harapan hidup
 Sikap masyarakat
terhadap lansia
Penuaan sering diartikan hilangnya rambut,
teman-teman, aspirasi dan kekuatan
Komunitas menganggap sebagai beban dan
membiarkan untuk tidak aktif
Saat ini sudah bayak lembaga dan literatur
yang menyokong aspek positif dari
penuaan
 Kehilangan2 yang lazim
bagi lansia dan keluarga
Ekonomi – menyesuaikan terhadap
pendapatan yang turun secara substansial,
mungkin kenudian meyesuaikan terhadap
ketergantungan ekonomi
(keluarga/pemerintah)
Perumahan – sering pindah ketempat
tinggal yang lebih kecil dan dipaksa pindah
ke tatanan institusi
 Lanj…

Sosial – kehilangan (kematian) saudara,

teman-teman dan pasangan
Pekerjaan – keharusan pensiun dan
kehilangan peran dalam pekerjaan dan
perasaan produktifitas
Kesehatan – menurunnya fungsi fisik,
mental dan kognitif, memberikan
perawatan bagi pasanagn yang kurang
sehat
 Tugas perkembangan
 Mempertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan
 Menyesuaikan terhadap pendapatan yang
menurun
 Memperthankan hubungan perkawinan
 Meyesuaikan diri terhadap kehilangan
pasangan
 Empertahankan ikatan keluarga antargenerasi
 Meneruskan untuk memahami eksistensi
mereka (penelaahan dan integrasi hidup)
 Masalah kesehatan
 Lansia merupakan pemakai layanan
kesehatan paling menonjol
 4 dari 5 lansia memiliki minimal satu kondisi
kronis dan kondisi multipel
 Proporsi usia lansia lebih kecil tapi pengguna
perawatan kesehatan terbesar
 Penurunan kekuatan fungsi dan fisik, sumber
finansial yang tidak memadai, isolasi sosial,
kesepian, kehilangan  masalah psikososial
 Lanj…

Peran perawat adalah mengkaji respon

klien terhadap sakit dan pengobatan serta
kemampuan koping
Promosi kesehatan tetap menjadi hal
yang penting; nutrisi, latihan,
pencegahan cidera, penggunaan obat
yang aman, pemakaian pelayanan
preventif dan berhenti merokok
 Lanj…

Isolasi sosial, depresi, gangauan

kognitif merupakan masalah psikisosial
serius apalagi disertai dengan maslah
fisik maka dibutuhkan pengkajian dan
penggunaan sistem dukungan sosial
keluarga atau individu harus menjadi
bagian integral dari perawatan
kesehatan keluarga