2. Sofia IRK Sang nabi mengatakan, ”Jika sesorang makan beberapa kurma ‘ajwah setiap pagi, dia tidak akan terkena akibat racun atau guna-guna pada hari itu hingga malam hari.” (HR Al-bukhori)
(Sahih al-Bukhari, Volume 7, Book 71, Number 663)
Definisi
Racun adalah zat yang ketika ditelan, terhisap diabsorpsi, menempel
pada kulit, atau dihasilkan didalam tubuh dalam jumlah relaktif kecil menyebabkan cedera tubuh dengan adanyareaksi kimia (Smeltzer suzana dalam nurarif kusuma, 2015).
Keracuanan adalah penyakit yang tiba – tiba dan mengejutkan yang
dapat terjadi setelah menelan makanan / minuman yang terkontaminasi. ( Brunner & Suddarth, 2015). Etiologi 1. Mikroba - Escherichia coli pathogen
2. Bahan Kimia - Peptisida golongan organofosfat
3. Toksin - Jamur
Menurut Nurarif dan Kusuma (2015)
Manifestasi Klinis 1. Gejala yang paling menonjol meliputi - Gangguan saluran pencernaan - Hiperaktivitas kelenjar ludah dan keringat 2. Keracunan ringan - Anoreksia - Nyeri kepala 3. Keracunan Sedang - Nausea, muntah-muntah - Kejang, dan kram perut 4. Keracunan Berat - Diare - Sesak napas, sianosis, edema paru Menurut Nurarif dan Kusuma (2015) Patofisiologi / Pathway Komplikasi 1. Kejang 2. Koma 3. Henti jantung 4. Henti napas (Apneu) 5. Syok
Menurut Nurarif dan Kusuma (2015)
Penatalaksanaan 1. Kurangi kadar racun yang masih ada didalam lambung dengan memberi korban minum air putih atau susu sesegera mungkin 2. Usahakan untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban untuk muntah. 3. Bawa segera ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat. 4. Jangan memberi minuman atau berusaha memuntahkan isi perut korban bila ia dalam keadaan pingsan
( Brunner & Suddarth, 2015).
Pemeriksaan Penunjang
1. Elektrokardiografi : EKG dapat memberikan bukti-bukti dari obat-obat yang
menyebabkan penundaan disritmia atau konduksi. 2. Radiologi : cara ini juga untuk menunjukkan adanya aspirasi dan edema pulmonal. 3. Analisa Gas Darah : elektrolit dan pemeriksaan laboratorium lain Keracunan akut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan kadar elektrolit, termasuk natrium, kalium, klorida, magnesium dan kalsium. 4. Tes fungsi ginjal : Beberapa toksik mempunyai efek nefrotoksik secara lengsung.
(Smeltzer suzana dalam nurarif kusuma, 2015)
Daftar Pustaka
Smeltzer suzana dalam nurarif kusuma. Pengantar Ilmu Keperawatan . Cet. 2.
Jakarta : Salemba Medika, 2015. Brunner & Suddarth. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC, 2015. Nurarif dan Kusuma. Keperawatan Pediatri Ed. 3. Jakarta : EGC, 2015. Ada Pertanyaan ???