60 Kg
Contoh : ---------------------------- = 23.44
1,6 (m) x 1,6 (m)
KUNJUNGAN BERKALA :
Tekanan darah
Gula darah sewaktu
Kolesterol total
Trigliserid
Benjolan tidak normal pada payudara
Arus Puncak Ekspirasi (APE) untuk mengetahui
fungsi paru
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
Kadar alkohol pernafasan
Tes amfetamin urin
PENILAIAN FR PTM
Faktor Risiko Normal Tidak Normal
Gula darah puasa <126 > 126
Gula darah 2 jam < 180 > 180
Gula darah sewaktu <200 > 200
Kolesterol darah total < 190 >190
Trigliserid < 150 > 150
Tekanan darah < 140/90 > 140/90
Indeks Masa Tubuh (IMT) < 23 >25 obesitas
Lingkar perut P < 90 cm, W < 80 cm P > 90 cm, W > 80 cm
Arus Puncak ekspirasi Nilai APE > Nilai Prediksi Nilai APE < Nilai
Prediksi
Benjolan payudara tidak ada ditemukan
IVA Negatif positif
Kadar alkohol pernafasan Negatif Positif
Tes Amfetamin Urin Negatif positif
Penilaian dan evaluasi kegiatan Posbindu
PTM :
Penilaian FR PTM dilakukan pada setiap individu
untuk masing-masing FR PTM
Tindak lanjut dan pembinaan yang dilakukan dapat
berupa penyuluhan dan edukasi terhadap peserta
Posbindu PTM yang beresiko oleh kader Posbindu
PTM
Saran dan tindak lanjut individu terhadap penilaian
faktor risiko (tabel halaman 29)
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Saat ini betapa pentingnya
memeriksakan tekanan
darah
Anda dapat mengukur
sendiri menggunakan alat
pengukur tekanan darah,
atau diperiksa oleh
petugas kesehatan (dokter,
perawat, bidan)
Alat pengukur tekanan
darah adalah
sphygmomanometer
CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH
Pasang manset(sabuk) dilengan atas, tepat di atas
lipatan siku
Tekanan di dalam manset dinaikkan dengan cara
mempompa pompa karet sampai denyut nadi tidak
terdengar
Perlahan - lahan tekanan dalam mancet diturunkan
Pada saat denyut nadi terdengar lagi, menunjukkan
tekanan darah sitolik
Tekanan dalam mancet terus turun, denyut nadi
terdengar melemah sampai akhirnya tidak terdengar,
menunjukkan tekanan darah diastolik
Cara mengukur tekanan darah
Apa yang menyebabkan tekanan darah tidak normal