Fisioterapi

Bentuk pelayanan kesehatan kepada individu untuk

mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak
dan fungsi tubuh secara manual, peningkatan gerak,
peralatan, pelatihan fungsi dan komunikasi

Secara professional menjalankan upaya promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif
Kepmenkes RI No. 778/MENKES/SK/VIII/2008
Tentang Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan
Ruang lingkup
pelayanan fisioterapi

Kesehatan wanita

Tumbuh kembang
Pelayanan medik

Kesehatan dan keselamatan kerja

Fisioterapi
kardiovaskulopulmonal
Usia lanjut
Fisioterapi
neuromuskular
Olahraga

Fisioterapi integumen
Kesehatan masyarakat

Fisioterapi
muskoskeletal
 Menganalisis ilmu sebagai dasar praktik

Menganalisis kebutuhan pasien/klien

Kepmenkes No.
376/MENKES/SK/III/2
007 Tentang Standar
Profesi Fisioterapi Merumuskan diagnosis fisioterapi

Melakukan intervensi fisioterapi

Evaluasi dan re-evaluasi

 Berkomunikasi dan berkoordinasi
yang efisien dan efektif

Melakukan edukasi pasien

Menerapkan prinsip-prinsip
manajemen dalam praktik fisioterapi

Melaksanakan penelitian

Melakukan tanggung jawab dan

tanggung gugat praktik fisioterapi
Peran Pelaksana Peran pengelola Peran pendidik Peran peneliti
• Asesmen fisioterapi • Ketrampilan • Edukasi kepada • Merencanakan
• Diagnosa manajemen pasien penelitian
• Perencanaan • Sikap professional • Memberikan • Melakukan penelitian
• Intervensi • Merumuskan dan informasi fisioterapi • Presentasi dan
menetapkan kebijakan kepada nakes lain sosialisasi hasil
• Evaluasi/ re-
evaluasi/ re-asesmen • Edukasi untuk penelitian
pengembangan diri • Menerapkan hasil
• Rekam fisioterapi
dan sejawat penelitian
Rujukan Fisioterapi
Sesuai Menkes No. 1363/MENKES/SK/XII/2001 tentag
Registrasi dan Ijin Praktek Fisioterapis

Pelayanan fisioterapi dengan rujukan dari tenaga

medis atau tanpa rujukan

Pelayanan fisioterapi tanpa rujukan hanya dapat

melaksanakan pelayanan yang bersifat promotif
dan preventif (ex: pemeliharaan kebugaran,
memperbaiki postur, memelihara sikap tubuh dan
melatih irama pernapasan normal)
Asesmen Fisioterapi

Pemeriksaan pada perorangan atau

kelompok untuk merumuskan
keadaan nyata atau yang berpotensi
untuk terjadi kelemahan keterbatasan
fungsi, ketidakmampuanatau kondisi
kesehatan lain.

Cara : mengetahui perjalanan

penyakit, pengukuran dan evaluasi
dari hasil pemeriksaan melalui analisis
Diagnosa dan Prognosis Fisioterapi

Diagnosa : suatu label yang menggambarkan keadaan

multi dimensi pasien yang dihasilkan dari pemeriksaan
dan pertimbangan klinis, menunjukkan adanya disfungsi
gerak (gangguan/kelemahan, keterbatasan fungsi,
ketidakmampuan, sindrom)

Prognosa : prediksi perkembangan keadaan diagnostic

pasien dimasa mendatang setelah mendapatkan
intervensi fisioterapi
 Perencanaan Dan Persetujuan
Tindakan Fisioterapi
PERENCANAAN

PERTIMBANGAN
KEBUTUHAN INTERVENSI

PENGEMBANGAN
INTERVENSI

PERENCANAAN
ALTERNATIF
DISETUJUI PASIEN

DIRUJUK KE NAKES
LAIN
Intervensi Fisioterapi

IMPLEMENTASI DAN MODIFIKASI

PERENCANAAN
PERALATAN
1. FISIK
2. ELEKTROTERAPEUTIS
PENANGANAN MANUAL 3. MEKANIS

PENINGKATAN GERAKAN PELATIHAN FUNGSIONAL

INSTRUKSI, KONSELING,
DOKUMENTASI
KOMUNIKASI
 EVALUASI REKAM
FISIOTERAPI FISIOTERAPI

Untuk menetapkan keadaan

Alat bukti setiap pelayanan
diagnostik baru pasien setelah
fisioterapi
periode intervensi

Dimulai sejak pasien diterima di

Menetapkan kriteria sarana pelayanan hingga
penghentian tindakan berakhir masa pelayanan
fisioterapi
TERIMA KASIH