KELOMPOK 6
KEZIA ANGGRAENI ( 0116101388)
ALDEO FERDANO ( 0116101400)
CHRISTIANI ANETTA ( 0116101419)
KRISHELDA GLORIS ( 0116101420)
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk
mendapatkan laba karena dengan laba tersebut
perusahaan dapat mempertahankan hidupnya dan
mengembangkan usahanya. Laba disini bukan
laba per unit tetapi laba dari total penjualannya.
PERHITUNGAN BEP
Break Even Point (BEP) menunjukkan bahwa
penjualan sama dengan total kos yang
dikeluarkan. Total kos merupakan gabungan
antara biaya variabel dan biaya tetap.
Pendapatan = Total Biaya
Unit Penjualan x Harga = Total Biaya Variabel + Biaya
Tetap
QxP = TVC + TFC
QxP = Q (VC) + TFC
Qp – Qvc = TFC
Q (P-Vc) = TFC
Q = TFC sehingga rumus BEP yaitu:
(P – VC)
𝑇𝐹𝐶
BEP/unit =
(𝑃−𝑉𝐶)
𝑇𝐹𝐶+𝐿𝑎𝑏𝑎 Rp500.000.000+Rp100.000.000
BEP= =
𝑃−𝑉𝐶 𝑅𝑝60.000−𝑅𝑝35.000
Rp600.000
=
Rp25.000
=24.000 unit
Bukti:
Pendapatan=24.000xRp60.000 = Rp1.440.000
Biaya:TVC =24.000 x Rp35.000 = Rp840.000.000
TFC = Rp500.000.000
Total biaya Rp1.340.000.000
Laba sebelum pajak Rp 100.000.000
3). BEP PAJAK
𝐿𝑎𝑏𝑎
𝑇𝐹𝐶+
BEP =
1−𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑃−𝑉𝐶
𝑅𝑝 120.000.000 𝑅𝑝 120.000.000
𝑅𝑝 500.000.000+ 𝑅𝑝 500.000.000+
BEP = 1−40 5
= 60 5
𝑅𝑝 60.000−𝑅𝑝 35.000 𝑅𝑝 25.000
TR
TC
BEP
1200
1000
TVC
800
600
TFC
400
200
Unit (000)
0 5 10 15 20 25