Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa dari tahun ke tahun terjadi
peningkatan angkah kejadian pasien post operasi maka penelitian tertarik untuk
melakukan penelitian dengan Hubungan Tingkat Kecemasan dengan kualitias tidur pada
pasien post operasi di Rumah Sakit Bhayangkara makassar.
2.Tujuan khusus
a)Mengidentifikasi tingkat
C.Tujuan Penelitian
B. Rumusan masalah kecemasan pada pasien post
1. Tujuan Umum operasi di Rumah Sakit
Berdasarkan uraian latar Penelitian ini Bhayangkara Kota Makassar.
belakang di atas, maka dimaksudkan untuk b)Mengidentifikasi kualitas
peneliti merumuskan masalah mengetahui Hubungan tidur pasien post operasi di
penelitian yaitu apakah ada. Tingkat Kecemasan Rumah Sakit Bhayangkara
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Kota Makassar.
DenganKualitas Tidur pasien pasien post operasi di c)Untuk mengetahui hubungan
post operasi di Rumah Sakit Rumah Sakit tingkat kecemasan dengan
Bhayangkara Kota Makassar? Bhayangkara kualitas tidur pasien post
KotaMakassar. operasi di Rumah Sakit
Bhayangkara Kota Makassar.
D. Manfaat penelitian
1.Manfaat teoritis
Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini digunakan untuk menambah pengembangan ilmu
pengetahuan dalam keperawatan, khususnya keperawatan Medikal
Bedah mengenal hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur
pada pasien post operasi di Rs Bhayangkara makassar.
2. Manfaat Aplikatif
BAB II
Memberikan masukan informasi
TINJAUAN PUSTAKA
tentang hubungan tingkat
A. Konsep teori Tentang Post
kecemasan dengan kualitas tidur
Operasi
pasien post operasi di rumah
1. Pengertian post operasi
sakit Bhayangkara Kota
Post operasi adalah
Makassar.
masa setelah dilakukan
pembedahan yang dimulai saat
pasien dipindahkan ke ruang
pemulihan dan berakhir dengan
tindak lanjut pada tatanan klinik
atau di rumah.Setelah
E. Penelitian Terkait pembedahan keadaan pasien
dapat menjadi kompleks akibat
perubahan fisiologis yang terjadi.
2. B. Tinjauan Umum Tentang
Menurut Luas atau Tingkat Resiko:pas
ien post operasi kualitas Tidur
a. Mayor
b. minor
1. Pengertian KualitasTidur
3. Komplikasi Post Operasi. merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Menurut Baradero (2014). Komplik Mencapai kualitas tidur yang baik tentu bagi
asi post operasi yang akan kesehatan, sama hal dengan sembuh dari
muncul antara lain yaitu hipotensi dan penyakit. (Potter, dan Perry, 2012).
hipertensi. Hipotensi didefinisikan
sebagai tekanan darah systole kurang
dari 70 mmHg atau turun lebih dari
25% nilai sebelumnya
B. Hipotesis
Hipotesis adalah merupakan pernyataan awal meneliti mengenal hubungan antara
variabel dan merupakan jawaban penelitian tentang kemungkinan hasil penelitian
didalam pernyataan hipotesis terkandung variabel yang akan diteliti dan hubungan
antara variabel-variabel tersebut. Menurut Martono, (2013)
1. Ha (hipotesis alternatif)
Ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur
pasien post operasi.
2. Ho (hipotesis Null) Tidak ada hubungan tingkat
kecemasan dengan kualitas tidur pasien post operasi.
B. Defenisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel
secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati,
sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu
objek atau fenomena (Hidayat, 2011).
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
C. Defenisi Operasional
Defenisi Operasional Kriteria Objektif Alat Ukur skala K
Variabel
e
t
D.
E. Pengumpulan dan
pengolahan data 1. Editing
Pengumpulan dataUntuk 2. Coding
mendapatkan data dalam 3. Processing
penelitian ini, baik dataprimer 4. Cleaning (Pembersihan Data)
maupun data sekunder, 5. Tabulasi
digunakan beberapa taknikyaitu
G. Analisa Data
sebagai berikut.
1. Wawancara 1. Univariat univariat
Pengumpulan data
Lembar observasi dan kuesioner
Variabel Independen :
TINGKAT KECEMASAN Variabel Dependen :
KUALITAS TIDUR
Analisa data :
Dengan Kuantitatif Dan Uji Chi-square
Penyajian Hasil