Fungsi Ginjal Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dan berfungsi untuk membuang sampah metabolisme dan racun tubuh dalam bentuk urin / air seni, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Darah yang mengalir bersirkulasi melalui ginjal, telah melalui miliaran proses filtrasi melalui organ ini. Hasilnya adalah keringat dan urin. Urin mengalir dari ginjal kesepasang 'pipa' tipis, ureter, bladder, dimana urin disimpan sampai urin tersebut dibuang.
Ginjaljuga memproduksi hormon penting
yang membantu mengatur tekanan darah, bentuk tulang, dan mengontrol produksi sel darah merah di dalam tulang DEFENISI Gagal ginjal adalah keadaan penurunan fungsi ginjal, penimbunan racun dan sampah metabolisme. Berat ringannya gejala tergantung kerusakan ginjal yang terjadi. GEJALA - Mual, muntah - Nafsu makan menurun - Sakit kepala, lemah - Sering masuk angin - Sesak nafas, kembung, diare - Sering 'cegukan' - Mula-mula sering kencing malam hari, kemudian kencing berkurang atau sama sekali tidak kencing - Pada keadaan berat terdapat penurunan kesadaran disertai kejang-kejang JENIS GAGAL GINJAL - Gagal Ginjal Akut (GGA), timbulnya mendadak, bila dikelola baik akan sembuh sempurna.
- Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya
perlahan-lahan, tidak dapat sembuh. Dengan berobat teratur dapat menghambat memburuknya fungsi ginjal. Penyebab Gagal Ginjal Akut Penyebab pre renal : muntaber, perdarahan, luka bakar yang luas. - Penyebab renal : glomerulonefritis akut (muka sembab, kaki bengkak, tekanan darah meningkat, kadang disertai nyeri pinggang dan kencing berwarna merah), keracunan obat. Penyebab Gagal Ginjal Akut Penyebab post renal : sumbatan saluran kemih (batu, tumor, bekuan darah, dsb). Ditandai nyeri pinggang hebat seperti diremas-remas, kadang-kadang kencing berwarna merah, berkurang atau sama sekali tidak kencing. Penyebab Gagal Ginjal Kronik Glomerulonefritis kronik (muka sembab, tekanan darah tinggi, kencing berkurang hilang timbul) Diabetes melitus Hipertensi Batu ginjal Obat-obatan PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjadinya gagal ginjal,
apabila anda menjumpai keadaan- keadaan seperti tersebut di atas, maka segeralah pergi dan konsultasikan dengan dokter anda. Lakukan pengecekan laboratorium terhadap urine, ureum dan kreatinin setiap 6 bulan sekali