Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI

OLEH: Yohanes Paulus Pati Rangga, S.KM.,M.P.H


Pengertian
 Kata epidemiologi berasal dari bahasa yunani, epi
berarti pada/ tentang, demos berarti penduduk dan
logos berarti ilmu.
 Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
distribusi, determinan, frekuensi penyakit, dan faktor
yang mempengaruhi status kesehatan pada populasi
manusia.
Determinan:
Merumuskan Distribusi:
hipotesis, orang tempat
pengujian, dan waktu
menarik
kesimpulan
Epidemiolo
gi

Frekuensi:
menentukan
masalah
kesehatan,
pengukuran
Sejarah dan tokoh dalam epidemiologi

Thomas
Sydenham,
Generasi Galen, dianggap sebagai
pertama seorang ahli bapak
dipelopori bedah epidemiologi
oleh romawi, yang oleh orang
hippocrates dianggap inggris.
(bapak sebagai Terjadinya
kedokteran bapak penyakit dengan
modern). fisiologi udara , air dan
Mengemuka eksperiment tempat
kan teori al
penyebab
penyakit
John Snow, bapak epidemiologi
lapangan, investigasi mengenai
penyebab kematian yang
disebabkan oleh muntah-berak
dan berhasil menemukan bahwa
kolera ditular kan melalui air yang
tercemar
Riwayat perkembangan
epidemiologi di indonesia
 Studi tentang patologi geografis yang merupakan
salah satu jalan dalam evolusi epidemiologi pertama
kali dipelajari oleh Eijkman di indonesia.
Epidemiologi telah berkontribusi dalam
pembangunan kesehatan di indonesia. Setelah
penyerahan kedaulatan dari belanda kepada indonesia
pada 27 desember 1949, RI mulai membangun dirinya
termasuk perencanaan dan pembanunan dalam
bidang kesehatan.
• Orang, tempat dan waktu
• Dapat diupayakan tindakan
Natural pencegahan atau perhentian
history of perjalanan penyakit.
Tujua disease
n
• Kejadian-kejadian yang dapat
menyebabkan gangguan
kesehatan diantaranya
Menentuka penyakit, kondisi, kecelakaan,
n masalah kelainan atau kecacatan.
komunitas Harus ditelusuri mengapa
masalah tersebut terjadi.
• Faktor risiko yang dapat
memengaruhi individu dan
Melihat pengaruhnya pada populasi
risiko dan yang ada
Tujua pengaruhnya
n

• Melalui penilaian / evaluasi


dan penelitian. Sehingga
nakes dapat mengetahui
Menilai kesehatan masyarakat
dan termasuk pelayanan
meneliti kesehatan.
Studi epidemiologi
Epidemiologi deskriptif
• Menggambarkan pola distribusi, frekuensi penyakit
dan determinan menurut orang, tempat dan waktu.
Epidemiologi analitik
• Pencarian jawaban Penyebab terjadinya masalah
kesehatan (determinan), besarnya masalah
(frekuensi) dan penyebaran serta munculnya
masalah kesehatan (distribusi) dengan tujuan
menentukan hubungan sebab akibat antara faktor
dan penyakit
deskriptif
• Hanya menggambarkan mengenai kejadian atau masalah
kesehatan (menngunakan pertanyaan who, where dan
when)
• Pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan interpretasi
data dan merumuskan hipotesis namun tidak untuk diuji
Analitik
• Juga menjelaskan mengapa (why) suatu masalah
kesehatan tersebut timbul
• Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi
pada dua kelompok masyarakat
• Menguji hipotesis
Ruang lingkup epidemiologi
1. Subjek dan objeknya adalah masalah kesehatan.
Awalnya subjek dan objek masalah kesehatan hanya
penyakit infeksi dan menular. Penyakit degenaratif
mulai marak. Epidemiologi penyakit menular dan
epidemiologi penyakit tidak menular.
2. Masalah kesehatan ditemukan pada sekelompok
populasi/manusia. Epidemiologi komunitas
(kependudukan, lingkungan, gizi masyarakat) dan
epidemiologi klinis (pengelolaan layanan kesehatan,
kesehatan jiwa, dll)
Segitiga Epidemiologi
 Dikemukakan oleh Gordon dan La Richt (1950)
 1. penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara
agent (penyebab) dan manusia (host)
 Keadaan keseimbangan bergantung pada sifat alami
dan karakteristik agent dan host
 Karakteristik agent dan host akan mengadakan
interaksi
 Faktor-faktor yang memegang peranan dalam proses
kejadian penyakit:
 1. Faktor keturunan. Penyakit keturunan (penyakit
asma, diabetes melitus)
 2. Mekanismes kekebalan tubuh. Daya tahan tubuh
tidak sama, faktor imunitas sangat berperan penting
dalam proses kejadian penyakit.
 3. Usia
 4. Jenis kelamin
 5. Ras
 6. Sosial-ekonomi
 7. Status perkawinan
 8. Nutrisi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai