Anda di halaman 1dari 25

MORNING REPORT

SMF ANAK
19 JULI 2019
IDENTITAS PASIEN

• Nama : By NKS
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 19 hari
• Alamat : Br. Sakah Batuan Kaler
• Agama : Hindu
• No RM : 130250
• Suku/bangsa : Indonesia
HETEROANAMNESIS
Keluhan Utama

Kuning Seluruh Tubuh

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang diantar oleh orangtua dikeluhkan kuning sejak usia 3 hari.
Kuning dikatakan tampak pada seluruh tubuh. Awalnya keluhan kuning
dikatakan muncul pada daerah dada, kemudian semakin lama keluhan
muncul pada ekstremitas. Pasien dikatakan belum sempat dijemur karena
cuaca mendung. Pasien diberikan ASI sejak lahir namun produksi ASI
dikatakan sedikit sehingga diberikan tambahan susu formula. Namun 1
hari SMRS (13/7/2019) pasien dikatakan mulai malas minum. BAB dan BAK
dalam batas normal.
HETEROANAMNESIS
2. Riwayat Penyakit Ibu
Ibu pasien dikatakan tidak memiliki riwayat penyakit
bawaan. Ibu pasien dikatakan bergolongan darah 0

3. Riwayat Antenatal
Pasien merupakan anak kedua, dikatakan ibu kontrol
teratur ke bidan dan Sp.Og. Tanggal HPHT dan taksiran
partus dikatakan lupa. Selama kehamilan ibu tidak pernah
mengalami sakit, tidak ada riwayat keputihan, demam
maupun nyeri berkemih saat kehamilan.
HETEROANAMNESIS
4. Riwayat Persalinan
Pasien lahir di RS Swasta, secara Spontan cukup bulan
dengan berat badan lahir 3200 gr PB 45 cm
Pemeriksaan Fisis
Status Present
•ATR/ Tangis : cukup
•Kesadaran : Compos mentis
•Laju jantung : 144 kali/menit, teratur
•Laju napas : 40 kali/menit, reguler
•Suhu aksila : 36,5oC
•Saturasi O2 : 98% (udara ruangan)
Status Antropometri

• Berat badan lahir : 3200 gram (kurva Lubchenco p75, SMK)


• Panjang badan lahir : 45 cm (kurva Lubchenco p50-75, SMK)
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS
Kepala : normocephali, UUB/UUK: Terbuka Datar
Mata : konjungtiva pucat (-/-), sklera kuning (-/-)
Bibir : pucat (-), sianosis (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
THT:
Telinga : sekret (-)
Hidung : sekret (-), NCH (-)
Tenggorok : faring hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks: retraksi (-), simetris (+)
Jantung
Inspeksi : ictus kordis tidak nampak
Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Palpasi : iktus kordis teraba pada intercostal 4
midclavicula sinistra
Perkusi : tidak didapatkan pembesaran jantung
Paru:
Inspeksi : simetris (+) saat statis dan dinamis, retraksi (-
)
Palpasi : gerakan dada simetris
Auskultasi : bronkovesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Perkusi : sonor
Abdomen:
- Inspeksi : Distensi (-), jaundice (+)
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Palpasi : hepar-lien tidak teraba
- Perkusi : Timpani
PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas : hangat, CRT <3 detik


+ +
+ +

Kulit : Turgor : kembali cepat, Kramer : 4 - 5


DL 13/7/2019
Parameter Hasil Normal Satuan
WBC 13,2 4,0 – 20,0 103/uL
Lym% 43,9 10,0 – 60,0 %
HGB 15,8 (H) 11,0 – 16,0 g/dL
MCV 96,4 (H) 82,0 – 95,0 fL
MCH 33,4 (H) 27,0 – 31,0 pg
MCHC 34,7 32,0 - 36,0 g/dL
HCT 45,7 (H) 37,0– 54,0 %
PLT 400 150 – 450 103/uL
Bilirubin
13/7/2019
Parameter Hasil Normal Satuan
Bilirubin Total 14,65 (H) 0,1 – 1,2 mg/dL
Bilirubin Direk 0,84 (H) <0,2 mg/dL
Bilirubin Indirek 14,1 (H) <0,75 mg/dL
Golongan darah O
DIAGNOSIS KERJA

Ikterus Neonatorum ec Breast Feeding Jaundice


TATA LAKSANA

- MRS

- Fototerapi konvensional 3 x 24 jam, pastikan anak dibolak balik


badannya saat fototerapi, gunakan penutup mata saja

- Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on


Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)

- Evaluasi bilirubin post fototerapi


13 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (+)

O Status Present :
HR : 144 kali/menit
RR : 40 x/menit
Tax : 36,7 C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 4-5
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi 3 x 24 jam
-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)
-Evaluasi bilirubin post fototerapi
14 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (+)

O Status Present :
HR : 140 kali/menit
RR : 44 x/menit
Tax : 36,5 C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 4
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi 3 x 24 jam sampai tanggal 16/7/2019


-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)
-Evaluasi bilirubin post fototerapi
15 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (+)

O Status Present :
HR : 146 kali/menit
RR : 42 x/menit
Tax : 36,8 C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 4
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi 3 x 24 jam sampai tanggal 16/7/2019


-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)
-Evaluasi bilirubin post fototerapi
16 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (+)

O Status Present :
HR : 151 kali/menit
RR : 44 x/menit
Tax : 36,2 C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 3-4
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi 3 x 24 jam sampai tanggal 16/7/2019


-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)
-Evaluasi bilirubin
Bilirubin

16/7/2019 Plan: lanjutkan fototerapi 1x 24


Parameter Hasil Normal
jam Satuan
Bilirubin Total 11,94 (H) 0,1 – 1,2 mg/dL
Bilirubin Direk 0,37 (H) <0,2 mg/dL
Bilirubin Indirek 11,57 (H) <0,75 mg/dL
17 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (+)

O Status Present :
HR : 142 kali/menit
RR : 42 x/menit
Tax : 36,29C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 3
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi 1 x 24 jam, rencana stop hari ini


-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari + 20% berikan ASI on Demand (minimal 58 ml tiap 3 jam = 8x)
-Evaluasi bilirubin post fototerapi
Bilirubin
Bilirubin masih tinggi 
17/7/2019 Lanjutkan fototerapi 1x 24 jam,
Parameter Hasil
gunakan fototerapiSatuan
Normal
di ruang
NICU
Bilirubin Total 11,85 (H) 0,1 – 1,2 mg/dL
Bilirubin Direk 0,45 (H) <0,2 mg/dL
Bilirubin Indirek 11,40 (H) <0,75 mg/dL
18 Juni 2019 (Pukul 07.00)

S Sesak (-), demam (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), gerak aktif (+), Kuning (-)

O Status Present :
HR : 142 kali/menit
RR : 42 x/menit
Tax : 36,29C
SpO2 : 98%
St general
Kepala: normocefali
Mata: an -/-, ikt -/-
THT: kesan tenang
THX: simteris (+)
Cor: S1S2 regular tunggal murmur (-)
Pulmo: Bves +/+, Wh -/-, Rh -/-
Abdomen: Distensi (-), BU (+) normal
Eks: hangat (+)
Kramer 1
A Ikterus neonatorum ec BFJ

P -Fototerapi stop hari ini


-Kebutuhan cairan 120 ml/kg/hari, berikan ASI on Demand
-Tidak perlu evaluasi bilirubin
PERMASALAHAN
RUANG PERINATOLOGI
• Alat fototerapi di ruang fototerapi mungkin perlu dikalibrasi lagi
atau ada yang perlu diperbaiki, karena seharusnya dengan
fototerapi konvensional dapat menurunkan 20-60% bilirubin
dalam 24 jam.
• Alat yang tersedia di ruang fototerapi yg digunakan pada pasien
ini adalah yang konvensional dimana seharusnya setelah
pemberian fototerapi 3x24 jam, kadar bilirubin seharusnya
mencapai normal, namun pada kenyataannya setelah dilakukan
evaluasi bilirubin hanya menurun sedikit, sehingga dengan
demikian akan memperpanjang LOS (length of stay) pasien
sehingga tagihan juga akan bertambah banyak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai