SYARAT KESEHATAN

PENERIMAAN CASIS POLRI 2018

Urkes Bagsumda
Polresta Samarinda
 Prosedur Rikkes tahap I
• Pengisian formulir riwayat penyakit dan
informed consent
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
 Prosedur Rikkes tahap II
Pemeriksaan penunjang, meliputi :
• Foto rontgen thoraks
• Pemeriksaan rekam jantung (EKG)
• Laboratorium
 Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital
• Nadi (istirahat) : bila kurang dari 50x/menit
atau lebih dari 120x/menit  stakes 4
• Tensi (istirahat) :
– bila sistole kurang dari/sama dgn 90 mmHg atau
lebih dari/sama dgn 140 mmHg  stakes 4
– Bila diastole kurang dari/sama dengan 60 mmHg
atau lebih dari/sama dengan 90 mmHg  stakes 4
Kepala-leher
• Bila ada pembesaran kelenjar getah bening atau gondok  stakes 4
Abdomen dan sistem gastrointestinal
• Divertikula esofagus
• esofagitis
• gastritis erosifa, gastritis kronis
• ulkus ventrikuli dan duodeni
• stenosis pylori karena tumor, sikatrik, hipertonisitas
• Kolitis akut, disentri amuba akut dan kronis
• Irritable colon
• Colitis ulcerosa
• Diverticulitis, diverticulosis
• Ileitis stakes 4
• Diare kronis
• Perdarahan gastrointestinal
• Hepatitis akut
• hepatomegali
• penyakit2 kandung empedu termasuk cholelithiasis, cholesistitis
• Sirosis hepar
• Pankreatitis akut dan kronis
• splenomegali
Sistem endokrin
• Hipertiroid, tetanus, diabetes mellitus
• Akromegali, addison’s disease
• Distrofia adiposa genitalis
• Diabetes insipidus, cushing syndrome stakes 4
• Semua penyakit infeksi :
malaria, cacingan, demam typhoid
• Lupus erythematosus
• Semua jenis tumor/deformitas di daerah muka sampai leher 
stakes 4
• Riwayat kraniotomi/kraniektomi  stakes 4
• Riwayat tiroidektomi  stakes 4
• Kelainan bentuk dada kongenital (funnel chest dan pigeon chest) 
stakes 4
• Osteochondritis costae (syndrome of tiese )  stakes 4
• ginekomastia  stakes 4
• Tumor payudara  stakes 4
• Ankilosing spondilitis  stakes 4
• Deformitas clavicula atau scapula  stakes 4
• Semua bentuk Hernia  stakes 4
• Semua sinus/fistula pada abdomen  stakes 4
• Semua tumor GIT  stakes 4
• Post splenektomi , post cholecystectomi, post laparotomi  stakes
4
• Hemorrhoid externa diameter > 1 cm (tunggal/ganda)  stakes 4
• Hemorrhoid interna  stakes 4
• Fisura ani  stakes 4
• Striktur atau prolaps rekti  stakes 4
• Incontinentia alvi (dgn rectal toucher)  stakes 4
• Hidroneprosis, ren mobilis, kelainan kongenital ureter & vesica urinaria  stakes 4
• Epi dan hipospadia  stakes 4
• Hidrokel  stakes 4
• Undecensus / mono testis  stakes 4
• Tumor ginjal, vesica urinaria, testis, penis, & prostat  stakes 4
• Nefritis akut/kronis dan nefritis tuberkulosa  stakes 4
• Nefrotik syndrome  stakes 4
• Batu traktus urogenitalis unilateral/bilateral  stakes 4
• Pielitis kronis, pielonefritis  stakes 4
• Cystitis akut, cystitis kronis & cystitis tuberculosa  stakes 4
• Striktur uretra, amputasi penis, hipertrofi prostat, prostatitis  stakes 4
• Varikokel dgn berdiri teraba/terlihat tanpa valsava  stakes 4
• Pimosis, implantasi benda asing di korpus penis  stakes 4
Kelainan2 kongenital :
• Syndactily
• Polydactily
• Spina bifida
• Mallet finger
• Hammer toe stakes 4
• Hallux valgus
• Webbed toes
• Kaki O atau X > 6 cm
• Pes planus/pes cavus
Trauma :
• Fraktur tulang atau sendi (dgn/tanpa dislok) yg
belum union (berdasarkan rontgen)  stakes 4
• Kehilangan sebuah phalanx distal atau lebih dr
salah satu jari (extr. Atas atau bawah)  stakes 4
• Kehilangan satu tangan atau lebih
• Bekas op fraktur vertebra
• Kontraktur jari
• Kuku kaki yang tumbuh ke dalam stakes 4
• Kehilangan satu kaki
• Riwayat fraktur tulang coccigeus
• Osteomyelitis, poliartritis rematika, OA,kelainan sendi akibat koch,
lues, gonorhea, rematik  stakes 4
• Ankilosis (extr. Atas atau bawah)  stakes 4
• Kifosis/lordosis berat  stakes 4
• Skoliosis berat (Rib hump jelas terlihat, dikonfirmasi dgn radiologi)
 stakes 4
• Luksasi habitual (extr. Atas atau bawah)  stakes 4
• Sciatica  stakes 4
• Sakralisasi (radiologi)  stakes 4
• HNP  stakes 4
• Keterbatasan range of motion anggota gerak bawah (panggul, lutut,
ankle)  stakes 4
• Asimetri panggul (disertai skoliosis/discrepancy tungkai bawah) 
stakes 4
• Varises berat (lebar, menonjol, berkelok2 dan/atau disertai
ulkus/tromboflebitis)  stakes 4
• Semua kelainan/penyakit jantung dan pembuluh
darah paru dan jantung  stakes 4
• EKG : sinus takikardi menetap (>120x/i), sinus
bradikardi (<50x/i), irama sinoventrikular,
takikardi atrial, fibrilasi atrial  stakes 4
• Pneumotoraks
• Kelainan2 pleura
• Kelainan fungsi paru stakes 4
• Retraksi sela iga
• Bronkitis kronis
• Asma
• Abses paru
• TB paru
• Coin lession
• Tumor paru
• Polip nasi tunggal/multiple stakes 4
• Rinitis alergika, hipertropikan, atropikan
• Sinusitis dentogan/rhinogen
• Deviasi septum nasi berat
• Tonsilitis derajad 3 keatas
• Deformitas mulut, hidung, tenggorokan  stakes 4
• Labioschizis, palatoschizis, serta bekas operasinya
 stakes 4
• Tumor di telinga/hidung/tenggorokan  stakes 4
• Fungsi pendengaran tdk normal (audiometri) 
stakes 4
• OMSK dgn fistula retroaurikuler  stakes 4
• Perforasi membr tymphani  stakes 4
• Kelainan bentuk daun telinga  stakes 4
Pemeriksaan penglihatan, bagi yg
berkacamata/berkontak lensa hrs diperiksa tanpa
kaca mata/kontak lensa
• Bila penglihatan nilainya 6/12  stakes 4
• Strabismus, nistagmus  stakes 4
• Semua kelainan kelopak mata (termasuk
hordeolum, ptosis, blefaritis, dll)  stakes 4
• Katarak apapun jenisnya  stakes 4
• Post op katarak dgn IOL  stakes 4
• Pterigium melewati limbus kornea  stakes 4
• Buta warna total/partial terhadap warna
merah/hijau  stakes 4
• Torticolis
• Spondilitis TBC
• Hernia otak/batang otak
• Lidah pelo/paresis lidah
• Serak yg berat & menetap
• Sengau berat & menetap stakes 4
• Riwayat contusio cerebri
• Riwayat perdarahan epi/subdural
• Riwayat meningitis, ensefalitis
• Semua jenis tumor otak
• Semua gangguan nervi cranialis
• Parkinson
• Perdarahan otak & sejenisnya
• Semua jenis epilepsi
• Arteriosklerosis, infark otak & sejenisnya stakes 4
• HNP servikal/lumbal
• Radang & degenerasi medulla spinalis
• Kelumpuhan perifer traumatis
• Nyeri kepala berulang
• Tb kutis
• Kusta
• Dermatomikosis > 2 lokasi
• Herpes zoster
• Varisela
• Skabies
• Pedikulosis
• Cutaneus larva migrans stakes 4
• Dermatitis kronis & residif
• Urtikaria generalisata
• Psoriasis
• Eritroderma
• Clavus
• Komedo
• Acne & komedo > 10
• Makula hiperpigmentasi coklat terang pd kulit
yg terkena pajanan sinar matahari berjumlah
banyak  stakes 4
• Vitiligo  stakes 4
• Albino  stakes 4
• Alopecia  stakes 4
• Hirsutisme pd wanita  stakes 4
• Semua bentuk kelainan kuku  stakes 4
• Tanda lahir di wajah diameter > 5 cm  stakes 4
• Tanda lahir di bagian yg tdk tertutup pakaian > 10 cm
 stakes 4
• Jaringan parut di wajah (bekas jerawat, bekas cacar,
bekas luka) yg banyak atau > 3 cm  stakes 4
• Jaringan parut di badan (bekas jerawat, bekas cacar) yg
banyak  stakes 4
• Jaringan parut di badan yg tdk tertutup pakaian (bekas
luka) > 5 cm  stakes 4
• Jaringan parut di badan yg tertutup pakaian (bekas
luka) > 7 cm  stakes 4
• Tatto di bagian yg tdk tertutup pakaian  stakes 4
• Semua PMS  stakes 4
• Hermaphrodit  stakes 4
• Jaringan parut pd kemaluan wanita bag luar
 stakes 4
• Semua jenis radang pd kemaluan wanita 
stakes 4
• Tumor di kemaluan wanita bag luar  stakes
4
• Hamil  stakes 4
Batas toleransi berat badan
Kelebihan/kekurangan berat badan harus selisih 5 kg dari
berat badan ideal, bila selisih lebih dari 5 kg  tidak perlu
ikut pembinaan

Batas toleransi tinggi badan

Kurang 1 cm dari batas tinggi minimal pria/wanita  tidak
perlu ikut pembinaan
 Pemeriksaan lab
• Urin lengkap
– Kejernihan
– Berat jenis
– Tingkat keasaman
– Leukosit
– Nitrit
– Protein
– Reduksi
– Urobilinogen
– Keton
– Bilirubin
– Eritrosit
– sedimen
• Darah rutin
– Hemoglobin
– Leukosit dan hitung jenis
– LED
• Kimia darah
– Gula darah puasa
– Kolesterol (total, HDL, LDL
– Trigliserida
– Kreatinin
– Ureum
– SGOT
– SGPT
– Bilirubin total
– Asam urat
• Ekg
• Cek napza : morfin, THC, amfetamin, metamfetamin,
benzodiazepin
• Imunoserologis : HbsAg, anti HIV, VDRL
• Tes kehamilan bagi casis polwan
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH