Anda di halaman 1dari 72

Pengembangan Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


29 Maret 2012
Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
Kurikulum 2013

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus


Dikerjakan

-Peningkatan Kualifikasi &


Sertifikasi
-Pembayaran Tunjangan
Sertifikasi
-Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja

-Rehab Gedung Sekolah


-BOS
-Penyediaan Lab dan
-Bantuan Siswa Miskin Manajemen Berbasis Sekolah
Perpustakaan
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
-Penyediaan Buku 2
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kehidupan dan Karir Pembelajaran dan Inovasi Informasi, Media and


• Fleksibel dan adaptif • Kreatif dan inovasi Teknologi
• Berinisiatif dan mandiri • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Melek informasi
• Keterampilan sosial dan budaya • Komunikasi dan kolaborasi • Melek Media
• Produktif dan akuntabel • Melek TIK
• Kepemimpinan&tanggung jawab

Kerangka ini menunjukkan bahwa


proses pembelajaran tidak cukup
hanya untuk meningkatkan
pengetahuan [melalui core
subjects] saja, harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 3
Kerangka Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
•Mendukung Keseimbangan
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
penilaian: tes standar serta
penilaian normatif dan sumatif hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
•Menekankan pada pemanfaatan termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
umpan balik berdasarkan kinerja dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
peserta didik
•Membolehkan pengembangan
portofolio siswa

•Menciptakan latihan pembelajaran,


dukungan SDM dan infrastruktur
•Memungkinkan pendidik untuk
berkolaborasi, berbagi pengalaman
dan integrasinya di kelas
•Memungkinkan peserta didik untuk
belajar yang relevan dengan
konteks dunia
•Mendukung perluasan keterlibatan
komunitas dalam pembelajaran,
baik langsung maupun online
4
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Pembelajaran berbasis intelejensia
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: tidak akan memberikan hasil
- Observing [mengamati] siginifikan (hanya peningkatan 50%)
- Questioning [menanya] dibandingkan yang berbasis
- Associating [menalar] Personal kreativitas (sampai 200%)
- Experimenting [mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan


pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
5
5
PEMBELAJARAN
KEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI (OBSERVING) MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (TANPA
DAN DENGAN ALAT)
MENANYA -MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG
BERSIAT HIPOTESIS
(QUESTIONING)
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI
(MENJADI SUATU KEBIASAAN)
PENGUMPULAN DATA -MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI -MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI,
MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
(ASSOCIATING)
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-
COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN -MENYAMPAIKAN HASIL KONEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU
(COMMUNICATING)
MEDIA LAINNYA
MENGAMATI
TAHUN - SATUAN PENDIDIKAN
KEMAMPUAN
1-3 4-6 7-9 10- 12

MELIHAT BENDA KONKRET

MELIHAT DENGAN ALAT

MEMBACA BUKU TEKS


Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn
from research?:
Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua
jawaban benar],
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,
• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang kurang
jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan
pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan


pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang
tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses
pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll) 8
8
Langkah Penguatan Proses
Proses Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya,
mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran
untuk semua mata pelajaran
Pembelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery
learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran
mendalam [bukan sekedar hafalan]
Penilaian
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
9
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
Kelas Judul Buku
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia (Prioritas)
3. Matematika (Prioritas)
4. Sejarah Indonesia (Prioritas)
MAPEL
5. Bahasa Inggris
6. Penjasorkes
7. Seni Budaya
SISWA
8. Prakarya
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS X 10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman proses pembelajaran
GURU 2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku
yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 10
Contoh Buku Siswa (Baru)

11
Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

• Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:


– Siswa
– Guru
• Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian
• Kesiapan Guru
– Penyesuaian kompetensi guru (4+1)
• Dukungan Manajemen
– Kepala Sekolah
– Pengawas Sekolah
– Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]
• Dukungan Iklim/Budaya Akademik
– Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan [siswa,
guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]

12
Langkah Penguatan Implementasi Kurikulum

• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:


– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar
yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka
manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat
dan daerah pelaksanaan pembelajaran

13
Langkah Penguatan Materi

• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:


– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan
internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan
perbandingan internasional [s/d reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang
dibutuhkan

14
KESIMPULAN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 :
• NALAR
• SIKAP & PERILAKU • HIGH ORDER
KARAKTERISTIK THINKING
KOMPETENSI • KETERAMPILAN • CRITICAL
GENERASI EMAS 2045 • PENGETAHUAN
THINKING
• CREATIVE

Materi dan tes


• MENGAKOMODASI MATERI (benchmark dgn
• AMANAT UUD, UU SISDIKNAS, PP TIMSS, PISA, PIRLS soal-soal TIMSS,
19 MATERI • MENAMBAH, PISA, PIRLS, EGRA,
MEMPERTAHANKAN, ATAU dsb)
• DAYA SAING, DAYA SANDING,
DAN KAPASITAS ADAPTASI MENGURANGI
• Observing,
• KOMPETENSI ABAD 21 questioning,
associating,
• BONUS DEMOGRAFI • SCIENTIFIC APROACH experimenting,
• FILOSOFI PENDIDIKAN • TEMATIK INETGRATIF presenting
PROSES • Receiving,
• FILOSOFI KURIKULUM • BAHASA SEBAGAI Responding,
• TEORI PENGEMBANGAN CARRIER OF Valuing,
KURIKULUM KNOWLEDGE Organization, &
• PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Characterization

• DATA-DATA EMPIRIK • TES  TES DAN NON TES • Instrumentasi


PENILAIAN (PORTFOLIO) • Analisis dan
Penafsiran
Generasi yang secara aktif mampu • OUTPUT  PROSES DAN • Konsistensi
mengembangkan potensi dirinya OUTPUT penerapanya.
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, MANAGEMEN SEKOLAH :
kepribadian, • Mekanisme dan Pola Supervisi • PK Guru
kecerdasan, akhlak mulia, serta • Portfolio Guru dan Siswa • PKB Guru
• Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler
keterampilan yang diperlukan • Rapor (transfer kegiatan ekstra dan portfolio• Isian monitoring dan keterlibatan
dirinya, masyarakat, bangsa dan ke dalam rapaor) orang tua
negara serta dunia secara global.
15
Pengembangan Guru

Mindset:
 Perubahan paradigma, dari konten
menuju kompetensi
 Persepsi tentang peserta didik
 Persepsi tentang belajar
Skills  Persepsi tentang fungsi penilaian

Uji Kompetensi, Penilaian


GURU Kinerja, dan Pembinaan
Keprofesionalan Berkelanjutan
Budaya Kerja

Pelindungan dan
Kode Etik Guru Karir Guru

16
PENTINGNYA KUALITAS GURU

Guru yang disiapkan


dengan baik dan guru
yang mempunyai
motivasi merupakan
variabel yang paling
penting di dalam
suksesnya pembelajaran
Pergeseran Peran Guru

Instruktur Fasilitator

Sebagai Fasilitator
Sebagai penyampai
Pembelajaran, Pelatih,
pengetahuan, sumber utama
Kolaborator, Navigator
informasi, ahli materi, sumber
Pengetahuan, Mitra belajar,
segala jawaban
menjadi Pembimbing/Konselor

Memberikan lebih banyak


mengendalikan dan
alternatif dan tanggung jawab
mengarahkan semua aspek
kepada setiap siswa dalam
pembelajaran
proses pembelajaran

“membelajarkan” (learning
“mengajar” (teaching) how to learn)

18
Fakta Kualitatif Yang Mendorong Pergeseran Peran Guru:

 TELL ME AND I WILL FORGET.  I HEAR, I FORGET


 SHOW ME AND I WILL REMEMBER.  I SEE, I REMEMBER
 INVOLVE ME AND I WILL UNDERSTAND.  I DO, I UNDERSTAND

Hasil penelitian*, rata-rata manusia mengingat :


– 20% dari apa yang kita dengar
– 30% dari apa yang kita baca
– 40% dari apa yang kita lihat prosesnya
– 50% dari apa yang kita katakan
– 60% dari apa yang kita kerjakan
– 90% dari apa yang kita lihat, dengar, katakan dan kerjakan

*Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century
19
THE LEARNING PYRAMID:

Lecture 5%

Reading 10%

Audio Visual 20%

Demonstration 30%

Discussion Group 50%

Practice by Doing 75%

Teach Others/Immediate
80%
Use

Adapted from The Learning Triangle: National Training Laboratories, Bethel Maine
©mindServegroup 2005

20
Teachers
30%
Student
characteristics
49%

Schools
7%
Home
7% Peers
7%
Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used
meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above
factors Then
Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank) Why? How?
what? 21
Proses yang Mendukung Kreativitas
Kemampuan kreativitas diperoleh
PENDEKATAN melalui:
PROSES
SAINTIFIK DAN  Observing [mengamati]
PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL  Questioning [menanya]
 Associating [menalar]
 Experimenting [mencoba]
 Networking [Membentuk jejaring]

 penilaian berbasis portofolio


PENILAIAN  pertanyaan yang tidak memiliki
PROSES PENILAIAN
AUTENTIK jawaban tunggal,
 memberi nilai bagi jawaban
nyeleneh,
 menilai proses pengerjaannya bukan
hanya hasilnya,
 penilaian spontanitas/ekspresif,
 dll
22
PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013
Struktur Kurikulum Sekarang Usulan Struktur Kurikulum Baru

No Komponen I II III IV V VI No Komponen I II III IV V VI


A Matapelajaran Tematik
1 Pend. Agama 3 3 3 1 Pend. Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10
4 Matematika 5 5 5
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 IPA 4 4 4
Seni Budaya & Prakarya
6 IPS 3 3 3 5 4 4 4 6 6 6
(termasuk muatan lokal)
7 Seni Budaya & Ketrpln. 4 4 4 Pend. Jasmani, OR & Kes.
6 4 4 4 4 4 4
(termasuk muatan lokal)
8 Pend. Jasmani, OR & Kes. 4 4 4
Jumlah 30 32 34 36 36 36
B Muatan Lokal 2 2 2
C Pengembangan Diri 2 2 2
Jumlah 26 27 28 32 32 32 Fenomena Alam, Sosial dan Budaya sebagai obyek
pembelajaran. Oleh karena itu, secara substantif
tetap diajarkan.meskipun tidak ada Mapel IPA, IPS.

23
MATERI KURIKULUM SMP/MTs Tahun 1994 – 2013
Struktur Kurikulum 1994 Struktur Kurikulum 2004
No Komponen VII VIII IX No Komponen VII VIII IX
1 Pend. Agama 2 2 2 1 Pend. Agama 2 2 2
2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 2 2 2 2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 6 6 6 3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 6 6 6 4 Matematika 5 5 5
5 IPA 6 6 6 5 IPA 5 5 5
6 IPS 6 6 6 6 IPS 5 5 5
7 Bahasa Inggris 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4
8 Ker. Tangan & Kesenian 2 2 2 8 Kesenian 2 2 2
9 Pend. Jasmani & Kes. 2 2 2 9 Pend. Jasmani 3 3 3
10 Muatan Lokal 6 6 6 10 TIK / Keterampilan 2 2 2
Jumlah 42 42 42 Jumlah 35 35 35
Struktur Kurikulum 2006 Struktur Kurikulum 2013
No Komponen VII VIII IX No Komponen VII VIII IX
1 Pend. Agama 2 2 2 1 Pendidikan Agama 3 3 3
2 Pend. Kewarganegaraan 2 2 2 Pendidikan Pancasila &
2 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 Kewarganegaraan
4 Matematika 4 4 4 3 Bahasa Indonesia 6 6 6
5 IPA 4 4 4 4 Matematika 5 5 5
6 IPS 4 4 4 5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7 Bahasa Inggris 4 4 4 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8 Seni Budaya 2 2 2 7 Bahasa Inggris 4 4 4
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 2 2 2 8 Seni Budaya (termasuk mulok) 3 3 3
10 Keterampilan / TIK 2 2 2 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
9 3 3 3
11 Muatan Lokal 2 2 2 (termasuk mulok)
12 Pengembangan Diri 2* 2* 2* 10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2
Jumlah 32 32 32 Jumlah 38 38 38 24
MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH

Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
9 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20
7/26/2019
Matapelajaran peminatan vokasi (untuk SMK) DRAFT 25
24 24 24
MASUKAN STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMA
Kelas
MATA PELAJARAN
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Peminatan Matematika dan IPA
I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial
II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76
7/26/2019 DRAFT 26
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
(SMK 2013)

17/04/2013 REVISI 08 27
STRUKTUR KURIKULUM SMK
Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2

Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan kelompok B 24 24 24


Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24

26/07/2019
TOTAL REVISI 02
48 48 48
28
MASUKAN SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013

NO BIDANG STUDI
2008 2013
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PAKET
PROGRA KOMPETENSI PROGRAM KEAHLIAN
M STUDI KEAHLIAN STUDI (PEMINATAN)

1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62


2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN 3 9 3 8
KOMUNIKASI
3 3 KESEHATAN 2 6 2 6
4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22
4 SENI DAN KERAJINAN (2013) 7 20
5 PARIWISATA (2013) 4 8
5 6 AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16
7 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) 3 8
6 8 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 3 4
JUMLAH 40 121 45 141
7/26/2019 DRAFT 29
SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2013
(Hasil Revisi Keputusan Dirjen Mandikdasmen nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan)

NO. BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN


1 Teknologi dan Rekayasa 1.Teknik Bangunan 1.Teknik Konstruksi Baja
2.Teknik Konstruksi Kayu
3.Teknik Konstruksi Batu dan Beton
4.Teknik Gambar Bangunan
2.Teknik Furnitur 5.Teknik Furnitur
3.Plambing dan Sanitasi 6.Plambing dan Sanitasi
4.Geomatika 7.Surveying
8.Penginderaan Jarak Jauh
9.Sistem Informasi Geografis (SIG)
5.Teknik Ketenagalistrikan 10.Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
11.Jaringan Tenaga Listrik
12.Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
13.Teknik Otomasi Industri
14.Teknik Pendingin dan Tata Udara
6.Teknik Mesin 15.Teknik Pemesinan
16.Teknik Pengelasan
17.Teknik Fabrikasi Logam
18.Teknik Pengecoran Logam
19. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
20.Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
26/07/2019 REVISI 02 21. Teknik Gambar Mesin 30
NO. BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN

7.Teknologi Pesawat Udara 22. Air Frame & Power Plant


23. Pemesinan Pesawat Udara
24. Konstruksi Badan Pesawat Udara
245Konstruksi Rangka Pesawat Udara
26. Kelistrikan Pesawat Udara
27. Elektronika Pesawat Udara
28. Pemeliharaan dan Perbaikan
29. Instrumen Elektronika Pesawat Udara
8. Teknik Grafika 30. Persiapan Grafika
31. Produksi Grafika
9. Instrumentasi Industri 32. Teknik Instrumentasi Logam
33. Kontrol Proses
34. Kontrol Mekanik
10.Teknik Industri 35. Pelayanan Produksi
36.Teknik Pergudangan
11.Tekstil 37Teknik Pemintalan Serat Buatan
38 .Pembuatan Benang

26/07/2019 REVISI 02 31
NO. BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN
39. Teknik Pembuatan Kain
12.Teknik Perminyakan 40. Teknik Produksi Minyak dan Gas
41. Teknik Pemboran Minyak dan Gas
42. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas
13.Geologi Pertambangan 43.Pertambangan
14.Teknik Kimia 44. Kimia Analisis
45. Kimia Industri
15.Teknik Otomotif 46.Teknik Kendaraan Ringan
47.Teknik Sepeda Motor
48. Teknik Alat Berat
49. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
16.Perkapalan 50. Teknik Konstruksi Kapal Baja
51. Teknik Konstruksi Kapal Kayu
52. Teknik Konstruksi Kapal Fiber glass
53. Instalasi Pemesinan Kapal
54. Teknik Pengelasan Kapal
55. Kelistrikan Kapal
56. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
26/07/2019 REVISI 02 32
NO. BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN
57. Interior Kapal
17. Teknik Elektronika 58. Teknik Audio Video
59. Teknik Elerktronika Industri
60. Teknik Mekatronika
61. Teknik Ototronik
2 Teknologi Informasi dan 18. Komputer dan 62. Rekayasa Perangkat Lunak
Komunikasi Informatika
63. Teknik Komputer dan Jaringan
64. Multimedia
19.Teknik Telekomunikasi 65. Transmisi Telekomunikasi
66. Suitsing
67. Teknik Jaringan Akses
20.. Teknik Broadcasting 68. Produksi dan Penyiaran Program
Pertelevisian
69. Teknik Produksi dan Penyiaran Program
Radio
3 Kesehatan 21..Keperawatan 70. Keperawatan Kesehatan
71. Keperawatan Gigi
72. Analisis Kesehatan
22. Kefarmasian 73. Farmasi
26/07/2019 REVISI 02 74. Farmasi Industri 33
4 Agrobisnis dan 23.Agribisnis Produksi Tanaman 75.Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agroteknologi
76.Tanaman Perkebunan
77.Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan
Tanaman
24.Agribisnis Produksi Ternak 78.Agribisnis Ternak Ruminansia
79. Agribisnis Ternak Unggas
80. Agribisnis Aneka Ternak
25.Kesehatan Hewan 81. Kesehatan Hewan
26.Agribisnis Hasil Pertanian 82. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
83.Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
84.Pengawasan Mutu
27.Mekanisasi Pertanian 85.Alat Mesin Pertanian
86.Teknik Tanah dan Air
28.Kehutanan 87.Teknik Inventarisasi, Pengukuran dan
88.Pemetaan Hutan
89.Konservasi Sumberdaya Hutan
90.Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
5 Perikanan dan 29.Penangkapan Ikan 91.Nautika Kapal Penangkap Ikan
Kelautan
92.Teknika Kapal Penangkap Ikan
26/07/2019 30.Teknologi dan Produksi REVISI 02 93.Budidaya Perikanan 34
Perikanan Budidaya
NO. BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN
92.Budidaya Krustacea
93.Budidaya Kekerangan
94.Budidaya Rumput Laut
31.Pelayaran 95.Nautika Kapal Niaga
96.Teknika Kapal Niaga
6 Bisnis dan Manajemen 32. Administrasi 97.Administrasi Perkantoran
33.Keuangan 98.Akuntansi
99.Perbankan
100.Perbankan Syariah
34.Tata Niaga 101.Pemasaran
7 Pariwisata 35.Kepariwisataan 102.Usaha Perjalanan Wisata
103.Akomodasi Perhotelan
36.Tata Boga 104.Tata Boga
37.Tata Kecantikan 105.Tata Kecantikan Rambut
106.Tata Kecantikan Kulit
38.Tata Busana 107.Busana Butik
108.Produksi Pakaian Jadi (Garmen)
8 Seni dan Kerajinan 39.Seni Rupa 109.Seni Lukis
26/07/2019 REVISI 02 110.Seni Patung 35
NO. BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN
111.Desain Komunikasi Visual
112.Desain Produk Interior dan Landscaping
113.Animasi
40.Seni Musik 114.Seni Musik Klasik
115.Seni Musik Non Klasik
41.Seni Tari 116.Seni Tari Minang
117.Seni Tari Sunda
118.Seni Tari Yogyakarta
119.Seni Tari Surakarta
120.Seni Tari Jawatimuran
121.Seni Tari Bali
122.Seni Tari Makasar
42.Seni Karawitan 123.Seni Karawitan Minang
124.Seni Karawitan Sunda
125.Seni Karawitan Yogyakarta
126.Seni Karawitan Surakarta
127.Karawitan Jawatimuran
128.Seni Karawitan Bali
26/07/2019 129.Seni
REVISI 02 Karawitan Makasar 36
NO BSK PROGRAM STUDI KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN
43.Seni Pedalangan 130.Seni Pedalangan Sunda

131.Seni Pedalangan Yogyakarta


132.Seni Pedalangan Surakarta
133.Seni Pedalangan Jawa Timuran
134.Seni Pedalangan Bali
135.Pedalangan Makasar
44.Seni Teater 136.Seni Teater
45.Desain dan Produksi Kria 137.dan Produksi Kria Tekstil
138.Desain dan Produksi Kria Kulit
139.Desain dan Produksi Kria Keramik
140.Desain dan Produksi Kria Logam
141.Desain dan Produksi Kria Kayu
26/07/2019 REVISI 02 37
Model 1 Struktur Kurikulum SMK 2013
Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok Wajib A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok Wajib B 2 2 2
7 Seni Budaya dan Muatan Lokal 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan kelompok B 24 24 24
Kelompok Peminatan (C)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 24 24 24
26/07/2019 REVISI 02 48 48 48 38
Model 2 Struktur Kurikulum SMK UN pada kelas XI dan kelas XII untuk Paket Keahlian

Mata Pelajaran Kelas


X XI XII
Kelompok Wajib A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 -
3 Bahasa Indonesia 6 6 -
4 Matematika 6 6 -
5 Sejarah Indonesia 3 3 -
6 Bahasa Inggris 3 3 -
Kelompok Wajib B
7 Seni Budaya dan Muatan Lokal 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan kelompok B 31 31 10
Kelompok Peminatan (C)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokas ) 17 17 38
Jumlah
26/07/2019 Jam Pelajaran /Minggu/Smester/Tahun
REVISI 02 48 48 48 39
STRUKTUR KURIKULUM SMK
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK A (WAJIB)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 3 3 3 3 - -
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 6 6 - -
4 Matematika 6 6 6 6 - -
5 Sejarah Indonesia 3 3 3 3 - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 - -
Jumlah Jam Kelompok A 24 24 24 24 3 3
KELOMPOK B (WAJIB)
1 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 3 3 3 3 - -
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 2 2 2 2 2 2
Kesehatan
Jumlah Jam Kelompok B 7 7 7 7 4 4
26/07/2019 REVISI 02 40
STRUKTUR KURIKULUM SMK
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK WAJIB (A dan B) 31 31 31 31 7 7
KELOMPOK PEMINATAN (C)
1 Fisika 2 2 2 2 - -
2 TIK Terapan 2 2 2 2
3 Teknologi Dasar Otomotif (9 KD) 5 5 5 5 - -
4 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (4 KD) 4 4 6 6 - -
5 Teknik Listrik Dasar Otomotif (3 KD) 4 4 2 2 - -
PK-1: Teknik Kendaraan Ringan 17 17 17 17 41 41
PK-2: Teknik Sepeda Motor 17 17 17 17 41 41
PK-3 : Teknik Perbakan Bodi Otomotif 17 17 17 17 41 41
PK-4 : Teknik Alat Berat 17 17 17 17 41 41
48 48 48 48 48 48
PK = Paket keahlian

26/07/2019 REVISI 02 41
STRUKTUR KURIKULUM SMK
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
KELOMPOK WAJIB (A dan B) 31 31 31 31 7 7
KELOMPOK PEMINATAN (C)
1 Fisika 2 2 2 2 - -
2 TIK Terapan 2 2 2 2
3 Teknologi Dasar Otomotif (9 KD) 5 5 5 5 - -
4 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (4 KD) 4 4 6 6 - -
5 Teknik Listrik Dasar Otomotif (3 KD) 4 4 2 2 - -
PK-1: Teknik Kendaraan Ringan
6 Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 27 -
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
7 14 14
Kendaraan Ringan
8 Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan - 27
Jumlah Jam Kelompok C Paket 1 17 17 17 17 41 41
PK-2: Teknik Sepeda Motor 17 17 17 17 41 41
PK-3 : Teknik Perbakan Bodi Otomotif 17 17 17 17 41 41
PK-4 : Teknik Alat Berat 17 17 17 17 41 41
48 48 48 48 48 48
26/07/2019 REVISI 02 42
STRUKTUR KURIKULUM SMK
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

Kelas
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
9 3 3 3
Kesehatan
Jumlah jam pelajaran Kelompok A dan kelompok B 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi 24 24 24
TOTAL 48 48 48
17/04/2013 REVISI 08 43
Jabaran Struktur Kurikulum SMK 2013
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
2 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3
Kelompok C (Peminatan Kejuruan)
C.1 Dasar Bidang Keahlian (Wajib Bidang Keahlian Teknologi & Rekayasa)
1.Fisika 2 2 2 2 - -
2.Kimia 2 2 2 2 - -
3.Gambar Teknik ( engineering design) 2 2 2 2
C.2 Dasar Program Keahlian ( Wajib Program Studi Keahlian otomotif)
1.Teknologi Dasar Otomotif 7 7 - - - -
2.Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 7 7 - - - -
3.Teknik Listrik Dasar Otomotif 4 4 - - - -
C.3 Program Keahlian (Pilihan Paket Keahlian pada Prodi Otomotif)
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan - - 18 18 24 24
Paket Keahlian 2 : Teknik Sepeda Motor - - 18 18 24 24
Paket Keahlian 3 : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif - - 18 18 24 24
17/04/2013 Paket Keahlian 4 : Teknik Alat Berat REVISI 08 - - 18 18 24 24
44
TOTAL 48 48 48 48 48 48
Penjelasan
 Untuk Mata Pelajaran Kelompok A dan B pada Kelas XII di ajarkan dalam
bentuk praktek implementasi sikap dan perilaku pendukung mata pelajaran
kelompok A dan B. Pada saat Praktek Kerja Sekolah (Prakes) maupun Praktek
Kerja Industri (Prakerin), siswa di bekali dengan modul dan format penilaian
sikap serta format laporan portofolio selama melaksanakan kegiatan Prakes
dan Prakerin. Penilaian Praktek Kerja dilakukan oleh guru mata pelajaran dan
Instruktur di Industri dalam bentuk laporan hard copy dan atau soft copy
yang dikirimkan kepada Guru Mata pelajaran dan Intruktur di Industri melalui
email / surat elektronik
 Pembelajaran praktek dilaksanakan di sekolah dan di Industri pada kelas XII,
dengan melaksanakan pendekatan Kerja Proyek (Project Work) secara mandiri
atau dalam bentuk Tim.
 Kelompok C1 adalah Mapel Dasar Wajib Bidang Studi Keahlian (teknologi dan
rekayasa),C2 Mapel dasar Program Keahlian dan C3 adalah Mapel Paket
Keahlian.

17/04/2013 REVISI 08 45
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK ALAT BERAT
MATA PELAJARAN : ENGINE ALAT BERAT
KELAS : X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
K1. Menghayati dan mengamalkan 1. Meyakini bahwa Pembelajaran alat berat sebagai anugerah
ajaran agama yang dianutnya Tuhan kepada Manusia untuk memecahkan masalah yang
dihadapi oleh manusia
K2 Menghayati perilaku (jujur, 1. Menghayati sikap cermat,teliti , tanggungjawab dan peduli
disiplin, tanggungjawab, peduli, pada kebersihan lingkungan sebagai hasil dari pembelajaran
santun, ramah lingkungan, gotong indentifikasi komponen-komponen pada engine Diesel,
royong, kerjasama, cinta damai, menentukan jenis pelumas pada engine Diesel, melakukan
responsif dan pro-aktif) dan prosedur perawatan dan perbaikan sistem pelumasan,
menunjukan sikap sebagai bagian melakukan perawatan dan perbaikan sistim pendingin engine
dari solusi atas berbagai Diesel, menentukan jenis bahan bakar engine Diesel,
permasalahan bangsa dalam 2. Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil system
berinteraksi secara efektif dengan pembelajaran perawatan dan perbaikan engine diesel. Serta
lingkungan sosial dan alam serta
3. Menghayati pentingnya bersikap jujur dan bertanggung
dalam menempatkan diri sebagai
jawab sebagai hasil dalam dari pembelajaran evaluasi
cerminan bangsa dalam pergaulan
perawatan dan perbaikan engine diesel
dunia.
17/04/2013 REVISI 08 46
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami jenis jenis komponen pada engine diesel
K3.Memahami dan menerapkan 2. Memahami jenis-jenis bahan bakar engine diesel
pengetahuan faktual, konseptual, dan 3. Memahami jenis-jenis pelumas engine Diesel
prosedural dalam ilmu pengetahuan,
4. Memahami proses kerja sistim pendingin engine Diesel
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, 5. Memahami sistem perawatan dan perbaikan pendingin engine diesel
kebangsaan, kenegaraan, dan 6. Memahami sistem perawatan dan perbaikan engine diesel
peradaban terkait penyebab fenomena
7. Menganalisis , mengevaluasi dan merancang sistem perawatan dan
dan kejadian dalam bidang kerja yang
perbaikan engine diesel.
spesifik untuk memecahkan masalah

1. Memilih komponen engine diesel yang sesuai kebutuhan

K4.Mengolah, menalar, dan menyaji 2. Memilih bahan bakar engine Diesel yang sesuai dengan kebutuhan
dalam ranah konkret dan ranah 3. Memilih pelumas engine Diesel yang sesuai dengan fungsi pelumas.
abstrak terkait dengan 4. Melakukan perawatan dan perbaikan sistem pelumasan sesuai
pengembangan dari yang prosedur.
dipelajarinya di sekolah secara 5. Melakukan perawatan dan perbaikan sistim pendingin engine Diesel
mandiri, dan mampu sesuai prosedur.
melaksanakan tugas spesifik di 6. Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan engine diesel hasil
bawah pengawasan langsung. perancangan.
7. Menyajikan hasil analisis , evaluasi dan perancangan perawatan dan
17/04/2013 perbaikan engine diesel.
REVISI 08 47
STRETEGI PEMBELAJARAN
PRAKTEK DI SEKOLAH DAN DI INDUSTRI
INSTITUSI PASANGAN SMK

17/04/2013 REVISI 08 48
Model Pembelajaran Industri di SMK
• Konsep Pendidikan Sistem
Ganda (Dual System)
• SMK Menerapkan kurikulum
sinkronisasi dengan industri
• Mengirimkan siswa untuk
Prakerin selama 3 bulan s.d 1
SMK Industri tahun pada industri, sub-divisi
industri dan posisi yang
relevan dengan Paket Keahlian
pilihan siswa
• Uji Kompetensi oleh Industri
dan atau Lembaga Sertifikasi
Keahlian/ Profesi

17/04/2013 REVISI 08 49
Model Pembelajaran Teaching Factory/Unit
Produksi
 Konsep Unit Produksi
 SMK mendirikan unit usaha
di dalam sekolah di mana
SMK  Unit usaha dalam bentuk
koperasi untuk
mendukung proses
pembelajaran.
 Produknya bisa berupa
Industri barang maupun jasa
 Siswa sebagai employee
melakukan praktik kerja
sesuai paket keahliannya
 Contoh : 8Mart (SMKN 8
Jakarta)
 SMK 6 Yogya : edotel
17/04/2013 REVISI 08 50
Model Pembelajaran Teaching Industry
 Konsep Teaching
Industry
 SMK bekerjasama
dengan Industri dalam
penyediaan tempat
produksi
 Industri melakukan
transfer knowledge
SMK Industri kepada SMK
 SMK memiliki lisensi
terbatas untuk
memasarkan dan produk
hasil kerjasama
 Contoh : Kanzen-SMK,
Zyrex-SMK, Advan-SMK,
Focus-Esemka
17/04/2013 REVISI 08 51
Success Story Pendidikan SMK

PROTOTYPE MOBIL ESEMKA NOTEBOOK DAN PC MULTIPURPOSE HAND TRACTOR


SMKN 2 SOLO SMKN 2 CIKARANG SMKN 3 METRO LAMPUNG52

TATA KECANTIKAN DESAIN BUSANA CATERING


SMKN 3 TANGERANG
17/04/2013
SMKN 8 MAKASSAR
REVISI 08
SMKN 3 DENPASAR
KERANGKA KERJA NASIONAL INDONESIA
(KKNI)

17/04/2013 REVISI 08 53
S3 S3 (Terapan) Spesialis 9
AHLI
S2 S2 (Terapan) 8
Profesi 7
S1 D IV 6
TEKNISI /
D III 5 ANALIS

D II 4
DI
3
OPERATOR
SMA SMK 2
Sekolah Menengah Pertama dan 1
Sekolah Dasar
PENGEMBANGAN
17/04/2013 REVISI 08 KARIER 54
Alur Pendidikan Akademik dan Vokasi
Doktor Doktor
Terapan (S3) Spesialis 2 Sistem matrikulasi
(S3)

Sistem RPL
Magister Magister
Terapan (S2) Spesialis 1
(S2)

Profesi

Sarjana Diploma 4
(S1) (D4)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Diploma 1 (D1)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah


17/04/2013 REVISI 08 55
peminatan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam

Untuk SMA/MA peminatan


peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
akademik meliputi

peminatan Bahasa dan Budaya


peminatan teknologi peminatan agribisnis
dan rekayasa dan agroteknologi

peminatan kesehatan peminatan bisnis dan


manajemen

peminatan seni, keraji- peminatan lain yang


nan, dan pariwisata diperlukan masyarakat

peminatan teknologi
informasi dan komu- sedangkan untuk
nikasi SMK peminatan
kejuruan meliputi:
PELAKSANA PELAYANAN ARAH PEMINATAN

Guru Kelas di SD/MI


Guru BK atau Konselor di SMP/MTs dan SMA/MA

Guru Mata Pelajaran


Orang Tua siswa
Kepala Sekolah/Madrasah
Aspek Arah Peminatan

a. Bakat, minat, dan kecenderungan


pribadi
b. Kemampuan dasar (kecerdasan),
c. Kondisi dan kurikulum
d. Prestasi hasil belajar
e. Ketersediaan fasilitas sekolah
f. Dorongan moral dan finansial orang tua
Komponen peminatan belajar peserta didik
SMA dan SMK 1 (DRAFT PEDOMAN)
• prestasi belajar (UN, US, Raport),
• prestasi dalam bidang Olahraga, seni-budaya,
keterampilan, dsb
• pernyataan minat peserta didik /cita-cita,
• perhatian orang tua ,
• deteksi potensi peserta didik.
pengorganisasian peminatan belajar peserta
didik
Prestasi Non
Prestasi Nilai Minat siswa
Akademik
Belajar UN
sisw

Perhatian Orang Tua Peminatan Peserta


Didik berdasar analisis

Deteksi Minat

SMA SMK
3 Peminatan Siswa 8 Bidang studi keahlian
45 Program studi
141 kompetensi keahlian
121 Kompetensi keahlian
Penetapan Peminatan Penetapan Peminatan
Siswa
Siswa
Alternatif pertama 1 (DRAFT PEDOMAN)

1. Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang


diperoleh di SMP/MTs.
2. Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs
3. Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD-
SMP/MTs.
4. Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket
saat pendaftaran/ pendataan
5. Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan
belajar putra-putrinya.
Alternatif kedua 1 (DRAFT PEDOMAN)

1. Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang


diperoleh di SMP/MTs.
2. Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs
3. Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD-
SMP/MTs.
4. Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket
saat pendaftaran/ pendataan.
5. Data diteksi potensi/ rekomendasi guru bimbingan dan
konseling SMP/MTs.
6. Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan
belajar putra-putrinya.
Alternatif ketiga 1 (DRAFT PEDOMAN)

–.
1. Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang
diperoleh di SMP/MTs.
2. Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs
3. Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD -SMP/MTs.
4. Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket
saat pendaftaran/ pendataan.
5. Data diteksi potensi peserta didik menggunakan tes
peminatan yang dilaksanakan di SMA/SMK.
6. Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan belajar
putra-putrinya.
Alternatif keempat 1 (DRAFT PEDOMAN)

1. Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang


diperoleh di SMP/MTs.
2. Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs
3. Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD-SMP/MTs.
4. Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket
saat pendaftaran/ pendataan.
5. Data diteksi potensi peserta didik menggunakan tes
peminatan yang dilaksanakan di SMP/MTs.
6. Data diteksi potensi peserta didik menggunakan tes
peminatan yang dilaksanakan di SMA/SMK.
7. Perhatian dan harapan orang tua akan peminatan belajar
putra-putrinya.
Pemetaan Peminatan Peserta Didik SMA dan
SMK 1 (DRAFT PEDOMAN)
Data SMA Peminatan Pengelom
prestasi 3 Peminatan belajar pokan
Seleksi
dan minat berdasarka peminatan
Administrasi
siswa n data belajar
siswa dan siswa
program
peminatany
LULUSAN
Seleksi ang
Data untuk
Akademik diselengga
peminatan
rakan
peserta
didik
LULUSAN

Wawancara Peminatan
performance/ SMK belajar
Data Pengelom Proses
fisik peserta
Perhatian pokan pembelajar
8 bidang didik
Orang Tua peserta an,pembina
studi berdasar
keahlian, didik an, dan
Peminatan data
45 prodi berdasark pengemban
siswa berdasar peserta
keahlian, an gan
hasil seleksi didik dan
141kompete peminatan
program
nsi keahlian peminatan
yang
diselengga
rakan
Mekanisme Peminatan Belajar Bersamaan dengan
Penerimaan Peserta didik Baru Tidak Menggunakan Tes Peminatan 1
(DRAFT PEDOMAN)

DIAGRAM ALIR MEKANISME PEMINATAN (1)

MENGISI MENGEMBALIKAN
FORMULIR FORMULIR

MENDAFTAR & SELEKSI ADMINISTRASI


MENGAMBIL OLEH PANITIA PDB
FORMULIR

SELEKSI AKADEMIK
PEMINATAN CALON SISWA
PENGUMUMAN
CALON
PPDB/PER
PESERTA
SYARATAN PPDB WAWANCARA
DIDIK
BARU (GURU BK/TIM)

PENETAPAN
PEMINATAN
ORANG TUA Ditolak
CALON PESERTA DIDIK BARU Diterima

LAPOR DIRI PESERTA DIDIK


BARU
Mekanisme Peminatan Belajar
Bersamaan dgn Penerimaan Peserta didik Baru Menggunakan Tes Peminatan
1 (DRAFT PEDOMAN)
DIAGRAM ALIR MEKANISME PEMINATAN (2)

MENGISI MENGEMBALIKAN
FORMULIR FORMULIR

MENDAFTAR & SELEKSI ADMINISTRASI


MENGAMBIL OLEH PANITIA PDB
FORMULIR PENGUMUMAN
PPDB/PER
SYARATAN PPDB SELEKSI AKADEMIK
PEMINATAN CALON SISWA
CALON PSIKOTEST
PESERTA
DIDIK WAWANCARA
BARU (GURU BK/TIM)

PENETAPAN
PEMINATAN SISWA
ORANG TUA Ditolak
CALON PESERTA DIDIK BARU Diterima

LAPOR DIRI PESERTA


DIDIK BARU
STUDENTS WILL FORGET

MOST OF WHAT YOU

TEACH THEM, BUT WILL

REMEMBER HOW YOU

MADE THEM FEEL IN

YOUR CLASS!
Tantangan

ORDINARY EXCELLENT GREAT


GOOD TEACHER
TEACHER TEACHER TEACHER

CAN
ONLY CAN TELL CAN EXPLAIN
DEMONSTRATE INSPIRES

70
PENUTUP
1. Komitmen yang tinggi
2. Pemikiran yang serius dan cermat (smart
thinking);
3. Koordinasi dan sinergi;
4. Networking  internal dan external
5. Support  dari semua komponen terkait

17/03/2013 Dit P2TK DIkmen Ditjen Dikmen Kemdikbud 71


"Tujuan pendidikan harus mengajarkan kita bagaimana untuk berpikir,
bukan apa yang harus berpikir"

James Beattie

"Sebuah perjalanan seribu mil


dimulai dengan satu langkah."
Siddhartha Gautama

Terima Kasih,
Insya Allah , Allah SWT meridhoi kita, Amin yra
72

Anda mungkin juga menyukai