Anda di halaman 1dari 6

MIGRASI (MIGRATION)

Migrasi merupakan faktor ketiga yg mempengaruhi pertumbuhan penduduk setelah


Kelahiran dan Kematian.
Peninjauan migrasi secara rasional dirasakan sangat penting untuk ditelah khusus
dengan memperhatikan adanya kepadatan dan persebaran penduduk yg kurang
merata.
Migrasi antar bangsa (migrasi Internasional) tidak begitu berpengaruh dalam
menambah atau mengurangi jumlah penduduk suatu negara kecuali dibeberapa
negara tertentu yg berkenaan dengan pengungsian akibat perang maupun bencana
alam.
Berdasarkan peraturan tersebut tidak diakaui adanya “Dwi Kewarganegaraan”.
Migrasi (Internasional) bagi Indonesia diasumsikan nol artinya tidak ada pengaruhnya
terhadap pertumbuhan penduduk secara keseluruhan.
Kuatnya Pengaruh Motif Ekonomi :
1. Migrasi dan Jarak  banyak migrasi menempuh jarak dekat
2. Migrasi Bertahap  Kepusat industri dan perdangangan
3. Arus dan Arus Balik
4. Terdapat perbedaan antara desa dan kota
5. Kebanyakan wanita lebih suka bermigrasi ke daerah yg dekat
6. Teknologi dan Migrasi
7. Motif Ekonomi merupakan dorongan Utama
MIGRASI  arti luas ialah perubahan tempat tinggal secara permanen
atau semi permanen.
Tidak Pembatasan, baik pada jarak perpindahan maupun sifatnya, yaitu apakah
tindakan itu bersifat SUKARELA atau TERPAKSA. TIDAK DIADAKAN perbedaan
antara migrasi dalam negeri dan migrasi ke luar negeri. Jadi pindah tempat dr
satu apartemen ke apartemen lain hanya dengan melintasi lantai antara kedua
ruangan itu dipandang sebagai MIGRASI.
Tanpa mempersoalkan dekat jauhnya perpindahan, mudah atau sulit, setiap
migrasi mempunyai tempat asal, tempat tujuan dan bermacam-macam
rintangan yang menghambat.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari
suatu tempat ke tempat lain melampau batas politik/negara ataupun batas
administratif/batas bagian dalam suatu negara.
Migrasi sering diartikan perpindahan relatif permanen di daerah ke daerah lain.
Ada dimensi perlu ditelaah migrasi yai: dimensi WAKTU dan dimensi DAERAH.
Waktu ukuran pasti tidak ada karena sulit menentukan beberapa lama
seseorang pindah tempat tinggal untuk dapat dianggap sebagai migran. Waktu
pendek satu hari yi: pagi berangkat dan sore kembali dan dilakukan terus
menerus setiap harinya; PP atau Communting atau “nglaju”
BEBERAPA BENTUK PERPINDAHAN TEMPAT (MOBILITAS)
1. Perubahan tempat yg bersifat rutin misalnya orang yg pulang balik kerja
(recurrent movement)
2. Perubahan tempat yg tidak bersifat sementara, seperti perpindahan tinggal
bagi para pekerja musiman
3. Perubahan tempat tinggal dengan tujuan menetap dan tidak kembali
ketempat semula (non-recurrent movement).

JENIS-JENIS MIGRASI
1. Migrasi Masuk (In Migration)  masuknya penduduk ke suatu daerah
tempat tujuan (area of destination)
2. Migrasi Keluar (Out Migration)  Keluar dr suatu daerah asal (area of
origin)
3. Migrasi Total  seluruh kejadian migrasi, mencakup migrasi semasa hidup
dan migrasi pulang
4. Migrasi semasa Hidup  Tempat kelahiran (berbeda dengan tempat
kelahiran nya pada waktu pencacahan
5. Migrasi Parsial  jumlah migrasi ke suatu daerah tujuan dr satu daerah
asal, atau dr asal ke satu daerah tujuan. Migrasi ini merupakan ukuran dari
arus migrasi dua daerah asal dan tujuan. (Skema).
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI MIGRASI
ADA DUA YAITU : (1) FAKTOR PENDORONG (2) F. MENARIK
Faktor-faktor Pendorong Misalsanya:

1. Makin kurangnya sumber2 alam, menurunnya permintaan atas


barang2 tertentu yg bahan bakunya makin susah diperoleh, seperti
hasil tambang, kayu, atau bahan dari pertanian

2. Menyempitnya lapangan pekerjaan ditempat asal (misalnya


dipedasaan akibat masuknya teknologi yg menggunakan mesin2

3. Adanya tekanan2 atau diskriminasi politik, agama, suku didaerah


asal.
4. Bencana Alam baik banjir, kebnakaran, gempa bumi, musinkemarau
panjang atau adanya wabah penyakit.

FAKTOR2 PENARIK ANTARA LAIN :


FAKTOR-FAKTOR PENARIK ANTARA LAIN :
1. Adanya rasa superior di tempat yg baru kesempatan untuk memasuki
lapangan pekerjaan yg cocok
2. Kesempatan mendapatkan pendapatan yg lebih baik
3. Kesempatan mendapatkan pendidikan yg lebih baik
4. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yg menyenangkan, misalnya
iklim, perumahan, sekolah, dan fasilitas2 kemasyarakatan lainya
5. Adanya aktivitas2 di kota besar, tempat2 hiburan, pusat kebudayaan
sebagai daya tark bagi orang2 dari desa atau kota kecil.

Menurut EVERETT. S LEE ada empat faktor yg menyebabkan


seseorang mengambil keputusan untuk melakukan Migrasi yaitu;
1. Faktor2 yg terdapat di daerah asal
2. Faktor2 yg terdapat ditempat tujuan
3. Rintangan2 yg menghambat
4. Faktor2 pribadi.
GAMBAR 3 FAKTOR MENYEBABKAN MIGRASI

-+ 0 -+ 0
-+ - - 0 – -+ - - 0 –
+- 0 00 +- 0 00
--+00- --+00-
+-0 Penghalang antara +-0
Tempat asal Tempat Tujuan
Ket: + = faktor penarik
- = faktor pendorong
0 = faktor yg netral
Penghalang/rintangan : (jarak, UU Imigrasi, tembok pemisah)

Michael P Todaro berpendapat bahwa motif utama seseorang untuk


bermigrasi adalah MOTIF EKONOMI.
Ketimpangan keadaan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan
mendorong terjadinya migrasi penduduk dari pedesaan menuju daerah
perkotaan dengan harapan untuk dapat memperoleh pendapatan lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai