Anda di halaman 1dari 32

Ns. Hernandia Distinarista, S.

Kep
Perilaku adalah suatu aksi reaksi organisme terhadap
lingkunganya.

Perilaku adalah tindakan /perbuatan suatu organisme


yang dapat diamati dan bahkan dapat di pelajari.

Perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktivitas


dari pada manusia itu sendiri,misalnya
berjalan,berbicara,berpakaian,bereaksi,berpikir ataupun
emosi.
 Perilaku adalah totalitas penghayatan dan
aktifitas yang merupakan hasil akhir jalinan yang
saling mempengaruhi antara berbagai macam
gejala kejiwaan seperti
perhatian,pengamatan,pikiran,ingatan dan
fantasi.
 Gejala-gejala jiwa yang saling mempengaruhi
dan menghasilkan “bentuk”perilaku manusia
dan merupakan sifat-sifat umum atau gejala
kejiwaan pada manusia.
 Sifat-sifat umum pada dasarnya mencakup
tiga gejala kejiwaan yakni:
pegenalan,perasaan,dan kehendak
 Adalah gejala kejiwaan untuk mengenal
objek atau stimulus di luar subjek.
 Pengenalan objek oleh manusia pada
prinsipnya melalui dua cara :
 1.Melalui indra
 2.Melalui akal
 PENGAMATAN
 PERHATIAN
 TANGGAPAN
 FANTASI
 INGATAN
 BERFIKIR
 MOTIF
 TEORI TYPOLOGI
 INTELIGENSI
 BAKAT
 PENGAMATAN adalah PENGENALAN OBJEK
dengan 5 M  melihat, mendengar, meraba,
membau,dan mengecap.

 Melihatbentuk (Gestalt) hukum keterdekatan,


hukum ketertutupan,dan hukum kebersamaan.

 Mendengar menangkap bunyi


sebagai TANDA dan LAMBANG
PERHATIAN :
 Adalah pemusatan energi psikis yang tertuju
kesuatu objek.
 adalah banyak sedikitnya kesadaran yang
menyertai suatu aktifitas yang sedang
dilakukan.
PERHATIAN berdasarkan intensitas :
 perhatian intensif dan
 perhatian tidak insentif
Perhatian BERDASARKAN CARA TIMBULNYA

 PERHATIAN SPONTAN
 PERHATIAN DISENGAJA

PERHATIAN BERDASARKAN LUASNYA OBJEK


• PERHATIAN TERPENCAR
• PERHATIAN TERPUSAT
TANGGAPAN

 SETELAH MELAKUKAN PENGAMATAN MAKA AKAN


TERJADI GAMBARAN DALAM INGATAN 
TANGGAPAN
 Tanggapan akan berpengaruh terhadap pembelajaran
dalam rangka pengembangan dan perubahan perilaku
 Sebab tanpa adanya tanggapan pada subjek maka
studinya tidak mungkin berhasil
 Oleh karena itu dalam proses pembelajaran perilaku
kesehatan hendaknya berusaha agar dapat membentuk
tanggapan yang benar dan cermat pada diri sasaran
belajar yakni masyarakat
FANTASI
 Kemampuan untuk membentuk
tanggapan-tanggapan yang telah ada
Revalensi Fantasi:
 Dapat melepaskan diri dari ruangan dan waktu
 Dapat menempatkan diri di dalam
kehidupannpribadi orang lain
 Dapat melepaskan diri dari kesukaran yang
dihadapi
 Dapat menciptakan sesuatu yang ingin di kejar
dan berusaha mencapainya.
 KEMAMPUAN UNTUK
MENERIMA,MENYIMPAN DAN
MEMPRODUKSI KESAN-KESAN.
SIFAT INGATAN:

1. CEPAT
2. SETIA
3. TEGUH
4. LUAS
5. SIAP
BERFIKIR
BERFIKIR ADALAH AKTIFITAS YANG
SIFATNYA IDEALIS YANG MEMPERGUNAKAN
ABASTRAKSI-ABSTRAKSI(IDE)
3 LANGKAH PROSES BERFIKIR:
1. PEMBENTUKAN PENGERTIAN
2. PEMBENTUKAN PENDAPAT
3. PENARIKAN KESIMPULAN
MOTIF
MOTIF adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang
yang menyebabkan orang tesebut melakukan kegiatan
kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
PEMBAGIAN MOTIF:

 BERDASARKAN KEBUTUHAN ORGANIS


 MOTIF DARURAT
 OBJEKTIF
 MOTIF BERDASARKAN BENTUK  PEMBAWAAN DAN
DIPELAJARI
 MENURUT PENYEBAB EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
B.Emosi (Gejala-gejala perasaan)
 Emosi adalah keadaan atau peristiwa kejiwaan
yang dirasakan atau dinilai dengan senang atau
tidak senang,suka atau tidak suka ,baik atau
tidak baik,setuju atau tidak setuju dan
sebagainya.
 Faktor-faktor Emosi
 a.Kondisi Kesehatan
 b.Pembawan
 c.Kondisi dan situasi Lingkungan
 Pengaruh Emosi
 a. Pengaruh Terhadap perilaku
 b.Pengaruh Terhadap jasmani dan fungsi tubuh
 Reaksi Emosi :
 Terkejut,sedih,gembira,takut,miris,gelisah
 Khawatir,marah,heran
C.Konasi (Gejala-gejala
kehendak)
 Konasi adalah suatu tenaga atau yang
mendorong seseorang untuk bertindak,
bergerak atau berbuat sebagai reaksi atau
respons terhadap stimulus yang berupa
lingkungan baik fisik maupun nonfisik
SIFAT – SIFAT KHUSUS:

 A.KEPRIBADIAN/TIPOLOGI
 B.INTELIGENSI/KECERDASAN
 C.BAKAT
A.TIPOLOGI
 Tipologi adalah penggolongan kepribadian
manusia berdasarkan aspek jasmani
(fisik)sedangkan temperamen adalah
penggolongan kepribadian berdasarkan aspek
nonfisik atau psikologi(kejiwaan).
 Hipocractes mendasarkan teorinya yaitu bahwa
sifat-sifat yang ada pada manusia adalah
seperti halnya isi alam semesta ini
 Isi alam semesta:tanah,air,udara dan api
 Cairan tubuh: chole,melanchole,phlegma
sanguis
 Sifatnya: kering,basah,dingin,panas
TEORI TIPOLOGI:1.TIPOLOGI HIPOCRATES GALENUS
CAIRAN TUBUH
YANG DOMINAN
PRINSIP TIPE SIFAT
CHOLE TEGANGAN CHOLERIK Besar semangat,
keras daya
BESAR hati,
optimistik,hati mudah
terbakar
melanchole penegaran Melancholik Mudah kecewa,daya
juang kecil,mudah
pesimis

PHELGMA PLASTISITAS PHLEGMATIS Tak suka terburu-


buru,tenang,tak mudah
terpengaruh,setia
SANGUIS EKSPANSIVITAS SANGUIK Hidap,mudah
berganti
haluan,ramah,lekas
bertindak tetapi
juga lekas berhenti
2.TIPOLOGI KRETSCHMER…
KRETSCHMER MENDASARKAN TEORINYA PADA KEADAAN JASMANI MANUSIA :

 TIPE PICNIC PENDEK GEMUK


 TIPE LEPTOSOMTINGGI JANGKUNG
 TIPE ATLETIKTIPE PICINIC DAN LEPTOSOM SEHINGGA TUBUH TAMPAK SELARAS
 TIPE DIS PLASTIKPENYIMPANGAN DARI 3 TIPE DIATAS

TIPE MANUSIA MENURUT TEMPRAMENNYA:


a. TIPE SCIZOLYM DENGAN SIFAT-SIFATNYA:
 jiwanya mirip degan penderita skizopremnia , mengasingkan diri
 antusiasme,menutup, diri,hidup dengan dirinya sendiri

b.TIPE CYLOTHYM DENGAN SIFAT-SIFATNYA:


 jiwanya mirip dengan penderita maniak depresip,mudah mengadakan kontak dengan
dunia luar
 mudah bergaul,mudah mndapat teman,ramah,pergaulan menyenangkan.
mudah untuk merasakan suka duka orang lain
KONSTITUSI:
 TIPE ENDOMIKLEMAH LEMBUT,PENDEK DAN BB TIDAK SESUAI
PENAMPILAN
 TIPE MASOMORFIK MIRIP TIPE ATLETIK
 TIPE EKTOMORFIKTAMPAK LUARNYA JANGKUNG

TEMPRAMEN:
 TIPE PISEROTONIK: SIKAPNYA SANTAI,SUKA LIBURAN,
GEMAR MAKAN-MAKN, BILA
MENGAHADAPI KESUKARAN
MEMBUTUHKAN ORANG LAIN
 TIPECEREBROTONIK: SIKAP KURANG GAGAH,
 RAGU-RAGU,JIKA MENGHADAPI KESUKARAN
 MENGASINGKAN DIRI
 TIPE SOMATOTONIK: SIKAP GAGAH PERKASA,SUKA
BERTERU TERANG,BILA MENHADAP KESUKARAN
BIASANYA MELAKUKAN GERAKAN-
GERAKAN YANG TIDAK ERARTI
4.TIPOLOGI MENURUT SPANGER

NILAI KEBUDAYAN TIPE SIFAT


YANG DOMINAN
ILMU PENGETAHUAN MANUSIA TEORI BERFIKIR
EKONOMI MANUSIA EKONOMI BEKERJA
KESENIAN MANSIA ESTETIK MENIKMATI KEINDAHAN
KEAGAMAAN MANUSIA AGAMA MEMUJA
KEMASYARAKATAN MANUSIA SOSIAL BERBAKTI/BERKORBAN
POLITIK KENEGARAAN MANUSIA KUASA INGIN
BERKUASA/MEMERINTAH
B.INTELIGENSI/
KECERDASAN:
 KECERDASAN ADALAH SUATU
KEMAMPUAN MANUSIA DALAM
MENGHADAPI DAN MENYESUAIKAN
DIRI TERHADAP SITUASI BARU SECARA
CEPAT DAN TEPAT
TINGKAT INTELIGENSI:
 150 Genius
 140 – 149 very superior
 130 -139 superior
 120 -129 above avarge
 100 -110 normal
 74 – 99 debil
 50 -75 embisi
 Dibawah 50 IDIOT
C.BAKAT
Menurut Woodworh dan Mrquis bakat adalah:
Salah satu kemampuan manusia.

Menurut Guilford bakat adalah bertalian dengan


kecakapan untuk melakukan sesuatu.
Kasus:
 Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan
Nasional Tim promkes puskesmas Mutiara
bekerjasama dengan dinas kesehatan
melakukan suatu kegiatan ke sekolah SMA 1
dalam upaya merubah perilaku siswa-siswi
dengan tujuan untuk mengetahui perilaku
merokok pada remaja sekolah dengan
memberikan penyuluhan tentang merokok dan
memberikan angket tentang rokok sehingga
diketahui perilaku merokok pada remaja
 Lingkungan keluarga dan masyarakat
 Respon negatif iklan rokok
 Dorongan teman
Perilaku
 Merokok sebagai tanda kejantanan remaja
Perilaku merokok
pada remaja
merokok
 Memuaskan ingin tahu
 Orang tua sebagai panutan
REFERENSI
 Notoatmodjo Soekidjo (2003).Konsep perilaku
kesehatan Jakarta.PT Rineka cipta
 Notoamodjo Soekidjo (2012).Promosi
kesehatan dan perilaku kesehatan Jakarta PT
Rineka cipta
 https://www.slidehare.net/umitasanee/sifat-
umum-manusia.com / diakses 28 oktober 2018
 Syafrudin,Yudhia Fratidhina (2009).Promosi
kesehatan kebidanan Jakarta.CV.Trans Info
Media
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai