Anda di halaman 1dari 24

PENDEKATAN INOVATIF

BELAJAR AKTIF (ACTIVE


LEARNING)
Oleh : Ervina (3215155174)
PENGERTIAN
PENGERTIAN UMUM
Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang
memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses
pembelajaran itu sendiri, baik dalam bentuk interaksi antar siswa
maupun siswa dengan guru.

Pembelajaran inovatif (inovative


Learning) dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan
apabila dilakukan dengan cara meng- integrasikan media/alat
bantu terutama yang berbasis teknologi baru/maju ke dalam
proses pembelajaran tersebut. Sehingga, terjadi proses renovasi
mental, di antaranya membangun rasa pecaya diri siswa.
Penggunaan bahan pelajaran, software multimedia, dan microsoft
power point merupakan salah satu alternatif.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
• Zaini (dalam Hisyam dkk., 2005: xvi) menyatakan bahwa: “strategi belajar aktif adalah
suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif”. Untuk itu,
dalam proses belajar mengajar membutuhkan berbagai pendukung, misalnya dari sudut
siswa, guru, situasi belajar, program belajar dan dari sarana belajar.
•Zuhairini (dalam Zuhairini dkk, 1993: 114) mengemukakan bahwa: Strategi belajar aktif
dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang menggunakan berbagai metode,
yang menitikberatkan kepada keaktifan siswa dan melibatkan berbagai potensi siswa,
baik yang bersifat fisik, mental, emosional maupun intelektual untuk mencapai tujuan
pendidikan yang berhubungan dengan wawasan kognitif, afektif, dan psikomotorik
secara optimal.
•Silberman (1996: XIV) mengemukakan bahwa: active learning strategy adalah
“merupakan sebuah kesatuan sumber kumpulan strategi-strategi pembelajaran yang
komprehensip yang meliputi berbagai cara untuk membuat peserta didik menjadi aktif”.
TUJUAN
• Untuk mengoptimalkan penggunaan
semua potensi yang dimilki oleh anak didik.
• Anak didik dapat mencapai hasil belajar
yang memuaskan sesuai dengan
karakteristik pribadi yang mereka miliki.
• Untuk menjaga perhatian siswa atau anak
didik agar tetap tertuju pada proses
pembelajaran.
• Menjadikan siswa mampu belajar mandiri.
PRINSIP-PRINSIP
BELAJAR AKTIF
1. Prinsip motivasi
2. Prinsip latar atau konteks
3. Prinsip keterarahan kepada titik pusat atau fokus
tertentu
4. Prinsip hubungan sosial atau sosialisasi
5. Prinsip belajar sambil bekerja
6. Prinsip perbedaan perorangan atau idividualisasi
7. Prinsip mengemukakan
8. Prinsip pemecahan masalah
FAKTA-FAKTA TENTANG
BELAJAR DI KELAS
APA YANG
DIAKTIFKAN?
Mental Emosional

Fisik Sosial
BAGAIMANA BELAJAR
AKTIF YANG INOVATIF?
KEMAMPUAN YANG HARUS
DIMILIKI GURU
1. memanfaatkan sumber belajar di lingkungannya secara optimal
dalam proses pembelajaran.
2. berkreasi mengembangkan gagasan baru.
3. mengurangi kesenjangan pengetahuan yang diperoleh siswa dari
sekolah dengan pengetahuan yang diperoleh dari masyarakat.
4. mempelajari relevansi dan keterkaitan mata pelajaran bidang ilmu
dengan kebutuhan sehari-hari dalam masyarakat.
5. mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan prilaku siswa
secara bertahap dan utuh.
6. memberi kesempatan pada siswa untuk dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan kemampuannya.
7. menerapkan prinsip-prinsip belajar aktif.
KELEBIHAN
1. Meningkatkan ketrampilan peserta didik diantaranya
ketrampilan berfikir, ketrampilan memecahkan masalah
dan ketrampilan komunikasi
2. Meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik
3. Meningkatkan ingatan peserta didik pada konsep yang
dipelajari
4. Meningkatkan rasa memiliki proses pembelajaran
5. Mengurangi ceramah guru
6. Meningkatkan semangat belajar di kelas
7. Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi
KELEMAHAN
1. Memakan waktu yang banyak
2. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas.
Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan guru
mengkondisikan kelas.
3. Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama
dengan yang lain. Siswa yang tekun merasa harus
bekerja melebihi siswa yang lain dalam grup mereka,
sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder
ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih
pandai.
4. Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang
mampu hanya menumpang pada hasil jerih payahnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai