Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

RELAKSASI
OTOT
PROGRESIF

Profesi Ners STIKES HARAPAN IBU JAMBI


KECEMASAN

Kecemasan/Ansietas merupakan suatu


keadaan yang ditandai oleh rasa
khawatir untuk menghadapi
kemungkinan peristiwa buruk yang akan
terjadi dimasa depan atau perasaan
umun yang biasanya digambarkan
sebagai kegelisahan atau ketakutan
Penyebab Cemas

1. Faktor biologis/ fisiologis, berupa ancaman seperti


kekurangan makanan, minuman, keamanan
2. Faktor psikososial, yaitu ancaman terhadap konsep diri,
kehilangan benda berharga, dan perubahan status
sosial/ ekonomi.

3. Faktor perkembangan, ancaman yang menghadapi sesuai


usia perkembangan, yaitu masa bayi, masa remaja dan
masa dewasa
Klasifikasi Cemas
Ansietas Ringan : Ketidaknyamanan, mudah marah, gelisah, kebiasaan
menggigit kuku

Ansietas Sedang : Jantung berdebar, sakit kepala

Ansietas Berat : Tidak dapat memecahkan masalah, linglung, bingung

Panik : Mondarmandir, mengamuk, teriak


Tanda Gejala Cemas
Khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.

Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut

Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang.

Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan

Gangguan konsentrasi dan daya ingat


Teknik Relaksasi Otot Progresif

Relaksasi otot progresif


didefinisikan sebagai suatu teknik
relaksasi yang menggunakan
serangkaian gerakan tubuh yang
bertujuan untuk melemaskan dan
memberi efek nyaman pada seluruh
tubuh.
Tujuan Relaksasi Otot Progresif
Menurunkan kecemasan,
nyeri leher dan punggung

Memenuhi kebutuhan oksigen

Memfokus perhatian dan relaks

Meningkatkan rasa kebugaran

Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan


Prosedur Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Gerakan 1 : Ditunjukan untuk
Gerakan 3 : Ditunjukan untuk
melatih otot tangan.
a. Genggam tangan kiri sambil Gerakan 2 : Ditunjukan untuk melatih otot biseps (otot
membuat suatu kepalan. melatih otot tangan bagian besar pada bagian atas
b. Buat kepalan semakin kuat belakang.
sambil merasakan sensasi pangkal lengan).
ketegangan yang terjadi.
a. Tekuk kedua lengan ke
belakang pada a. Genggam kedua tangan
c. Pada saat kepalan dilepaskan,
rasakan relaksasi selama 10 peregalangan tangan sehingga menjadi
detik. sehingga otot di tangan kepalan.
d. Gerakan pada tangan kiri ini
dilakukan dua kali sehingga
bagian belakang dan b. Kemudian membawa
dapat membedakan perbedaan lengan bawah menegang.
kedua kapalan ke pundak
antara ketegangan otot dan b. Jari-jari menghadap ke
keadaan relaks yang dialami. langit-langit. sehingga otot bisep akan
e. Lakukan gerakan yang sama menjadi tegang.
pada tangan kanan.
Gerakan 5 dan 6: ditunjukan
untuk melemaskan otot-
Gerakan 4 : Ditunjukan
otot wajah (seperti dahi, Gerakan 7 : Ditujukan
untuk melatih otot bahu
mata, rahang dan mulut). untuk mengendurkan
supaya mengendur.
a. Gerakan otot dahi ketegangan yang
a. Angkat kedua bahu
dengan cara
setinggi-tingginya
mengerutkan dahi dan dialami oleh otot
seakan-akan hingga
alis sampai otot terasa rahang. Katupkan
menyentuh kedua
kulitnya keriput. rahang, diikuti dengan
telinga.
b. Tutup keras-keras mata
b. Fokuskan perhatian
sehingga dapat menggigit gigi sehingga
gerekan pada kontrak
dirasakan ketegangan di terjadi ketegangan di
ketegangan yang terjadi
sekitar mata dan otot- sekitar otot rahang.
di bahu punggung atas,
otot yang
dan leher
mengendalikan gerakan
mata.
Gerakan 9 : Ditujukan untuk Gerakan 10 : Ditujukan
merilekskan otot leher
untuk melatih otot leher
bagian depan maupun
belakang. bagian depan.
Gerakan 8 : Ditujukan a. Gerakan diawali dengan
a. Gerakan membawa
untuk mengendurkan otot leher bagian
otot-otot di sekitar belakang baru kemudian kepala ke muka.
otot leher bagian depan.
mulut. Bibir b. Benamkan dagu ke
b. Letakkan kepala
dimoncongkan sekuat- sehingga dapat dada, sehingga
kuatnya sehingga akan beristirahat. dapat merasakan
dirasakan ketegangan di c. Tekan kepala pada
permukaan sedemikian
ketegangan di
sekitar mulut.
rupa sehingga dapat daerah leher bagian
merasakan ketegangan muka.
di bagian belakang leher
dan punggung atas
Gerakan 13 : Ditujukan
Gerakan 12 : Ditujukan untuk untuk melatih otot perut
melemaskan otot dada.
Gerakan 11 : Ditujukan a. Tarik napas panjang untuk a. Tarik dengan kuat
untuk melatih otot mengisi paru-paru dengan
udara sebanyak-banyaknya. perut ke dalam.
punggung
b. Ditahan selama beberapa
a. Punggung saat, sambil merasakan b. Tahan sampai
dilengkungkan ketegangan di bagian dada menjadi kencang
b. Busungkan dada, sampai turun ke perut,
kemudian dilepas.
dan keras selama 10
tahan kondisi c. Saat tegangan dilepas, detik, lalu dilepaskan
tegang selama 10 lakukan napas normal
dengan lega. Ulangi sekali
bebas.
detik, kemudian
lagi sehingga dapat c. Ulangi kembali
relaks. dirasakan perbedaan antara
kondisi tegang dan relaks. seperti gerakan awal
untuk perut.
Gerakan 14 : Ditujukan untuk melatih
otot-otot kaki (seperti paha dan betis).
a. Luruskan kedua telapak kaki sehingga
otot paha terasa tegang.
b. Lanjutkan dengan mengunci lutut
sedemikian rupa sehingga ketegangan
pindah ke otot betis.
c. Tahan posisi tegang selama 10 detik,
lalu dilepas.
d. Ulangi setiap gerakan masing-masing
dua kali.
Thank you

Profesi Ners STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Anda mungkin juga menyukai