Anda di halaman 1dari 6

SKRINING GIZI

Pasien rawat inap mendapatkan pelayanan gizi


yang diawali skrining gizi oleh perawat ruangan
dan penentuan order diet awal(preskripsi diet awal)
oleh dokter dalam waktu 1x24jam.

Skrining gizi pada pasien rawat inap dilakukan


maksimal dalam jangka waktu 1x24 jam, bagi pasien di
Instalasi Gawat Darurat yang dilakukan pemantauan
melebihi 2 jam akan dilakukan skrining gizi oleh perawat
IGD sedangkan pasien yang direncanakan untuk rawat
inap maka skrining gizi dilakukan di unit rawat inap

Hasil skrining gizi yang dilakukan perawat di dokumentasikan


pada lembar assesemen awal perawat dalam bentuk beresiko
atau tidak beresiko nutrisi berdasarkan criteria MST
(MALNUTRITION SCRENING TOOL)(Dewasa) dan STRONG-
KIDS(Anak) yang tertempel di masing-masing ruangan.

Bila hasil skrining gizi menunjukkan pasien


beresiko nutrisi, maka dicentang (√) konsul Ahli
gizi, maka akan dilakukan pengkajian/assesmen
gizi oleh ahli gizi dalam waktu 2x24 jam. Bila hasil
skrining gizi tidak beresiko nutrisi dicentang (√)
lanjutkan diet umum RS.
• Skrining gizi bertujuan untuk mengidentifikasi
pasien/klien yang berisiko, tidak berisiko
malnutrisi atau kondisi khusus.Kondisi khusus
yang dimaksud adalah pasien dengan kelainan
metabolik, hemodialisis, anak, geriatrik,
kanker dengan kemoterapi/radiasi, luka bakar,
pasien dengan imunitas menurun, sakit kronis
dan sebagainya.
SKRINING GIZI PASIEN DEWASA
KRITERIA MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL)

KESIMPULAN :
Total Skor < 2 : Dilakukan asuhan gizi Diit umum (Standar makanan umum RS)
Total Skor ≥ 2 : Dilakukan asuhan gizi Diit khusus (Standar makanan Khusus RS)
SKRINING GIZI PASIEN ANAK
KRITERIA STRONG KIDS

KESIMPULAN :
Total Skor <3 : Dilakukan asuhan gizi Diit umum (Standar makanan umum RS)
Total Skor ≥ 3 : Dilakukan asuhan gizi Diit khusus (Standar makanan Khusus RS)

Anda mungkin juga menyukai