Anda di halaman 1dari 37

PARASIT PADA IKAN

drh.H. MUTTAQIEN BAKRI,


M.Sc

Mobile :+6282168035676
:+62811687394
email:muttaqien_bakri@unsyiah.co.ic

ALAMAT
Jln. Brokoli No.1
Sektor Timur
Kopelma Darussalam
Banda Aceh

LABORATORIUM PARASITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ATURAN AWAL IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN

PANJANG PIAWAI

LINGKAR BADAN

TOTAL CABANG EKOR

PANJANG BADAN
ANATOMI PERUMAH BAHAGIAN DALAM IKAN
SISTEM IDENTIFIKASI PARASIT
DEFINISI PARASIT
Sebagai satu hubungan yang rapat diantara dua organisma iaitu PARASIT yang hidup
sekali atau berasingan dan PERUMAH PERANTARA (INDUK SEMANG), hubungan yang
dimaksud disini memberikan kebaikan pada parasit tetapi kerugian pada induk semang.
Jangkitan yang tinggi akan menyebabkan kematian pada induk semang. Parasit
mempunyai corak pembiakan yang cepat dan mampu menyebabkan jangkitan yang tinggi.

Jangkitannya sangat cepat merebak, Adakalanya jangkitan


Jangkitan yang disebabkan oleh parasit helmint
parasit pada ikan ini dikatakan tidak menyebabkan
terutamanya spesies parasit monogenea adalah lebih
kematian, walaupun ia mengambil makanan tisu-tisu ikan,
berbahaya, dimana sebagai ektoparasit ianya boleh
namun yang terlihat ikan akan menyebabkan kurus,
melukakai epitelium dan mengakibatkan kepada
kehilangan berat badan dan bengkak-bengkak merah di
jangkitan sekunder yaitu oleh bakteria dan virus
kulit tubuh.
Jangkitan parasit pada ikan tergantung kepada spesies ikan , jenis kelamin ikan,
ukuran ikan, kesehatan ikan dan keadaan lingkungan perairan

ORGAN-ORGAN
YANG TERJANGKITI PARASIT

INSANG.. merupakan
organ
yang kerap dijangkiti
USUS, PERUT dan PERMUKAAN LUAR atau
spesies parasit,
RECTUM juga tissue dalaman
karena insang merupakan organ integumen ikan sebagai
menyediakan tempat yang sering persekitarannya,
yang sesuai untuk terjangkiti spesies kebanyakan mereka
parasit metazoa, parasit, ini akibat adalah ekto-komensal
insang mempunyai dari probiosis yang yang menggunakan
permukaan yang luas berduri yang integumen sebagai
untuk melekatnya menusuk masuk substrat
parasit (lembaran insang), kedalam dinding
usus ikan yang
sehingga mengakibatkan
menimbulkan
parasit menyerap kecederaan
bahan-bahan makanan traumatik
yang diperoleh
oleh perumah perantara /
induk semang
SEBAB HADIRNYA PARASIT PADA IKAN BEBERAPA JENIS SPESIES PARASIT IKAN

Stocking Density GYRODACTYLIASIS

Physical trauma handling DACTYLOGYRIASIS


)

Air kolam BENEDENIASIS

Selective breeding NEOBENEDENIASIS

Sistem budidaya DIPLECTANIASIS

Lingkungan HALIOTREMIASIS

Predator PSEUDOSHABDOSYNOCHUS

Spesies baru ICHTYOPHTHIRUS MULTIFILIS

Parasit umumnya menyerang ikan-ikan kecil dan muda sebagai perumah


perantara atau induk semang berbanding ikan dewasa, hal ini karena
parasit awalnya menyerang tissue semasa melakukan penghijrahan ke
tempat yang dituju
SAYA (MTQ) HARUS BELI SEPEDA UNTUK
ANAK TAPI TIDAK ADA UANG
HUTANG

A. Rp. 25.000
JUMLAH BELI SEPEDA
B. Rp. 25.000
Rp. 75.000 Rp. 70.000
C. Rp. 25.000

SISA
BAYAR HUTANG
HUTANG
@Rp. 1000 = 3000
MASING SISA
MASING
Rp. 5.000

A. Rp. 24.000
JUMLAH
SISA
B. Rp. 24.000 Rp. 72.000
Rp. 2.000
C. Rp. 24.000

72.000 + 2000 = 74.000 TIDAK DAPAT

DAPAT

KEMANA Rp. 1000 DAPAT TIDAK


TRICHODINA SP.
Oleh :
drh. Muttaqien Bakri, M.Sc
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Syiah Kuala
Mobile : 082168035676

LABORATORIUM PARASITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYAH KUALA
Trichodina SP

Ektoparasit patogen dari golongan


ciliata yang biasa menyerang ikan air
tawar
(Arthur, dan Margolis1979)

Pada ikan-ikan air


Trichodina tawar, parasit ini
menginfeksi umumnya
dengan cara ditemukan di kulit,
berputar-putar sedangkan pada
sehingga merusak ikan-ikan air laut
sel-sel di sekitar ditemukan di
tempat insang (Lom, 1962)
penempelannya,
memakan sel-sel
epitel yang hancur
dan mengakibatkan
iritasi yang serius.
MORFOLOGI

Bentuk parasit ini bundar seperti cawan .


• Berdiameter 50 um.

• Memiliki bulu getar peritrikha.

• Memiliki makro dan mikro nucleus.


• .
• Pada bagian bawah terdapat silia
• Pada bagian bawah t
atau lingkaran perekat untuk
melekatkan dirinya ketubuh ikan
atau benda-benda lain.
• .
SIKLUS HIDUP

KONTAK LANGSUNG (menempel


di lapisan epitel ikan)

MEMBELAH DIRI (binner)→


dentikel dari sel induk
menghasilkan sel anak

Sepanjang hidup Trichodina sp.


Melekat pada tubuh ikan
GEJALA KLINIS

Iritasi pada kulit

Produksi lendir
berlebih

Insang pucat

Nafsu makan menurun

Sirip ekor rusak dan


berawarna kemerahan
akibat pembuluh darah
kapiler pada sirip
pecah.
PEMERIKSAAN PADA IKAN
TAHAPAN-TAHAPANNYA

Bagian permukaan kulit ikan, sirip, dan insang dikerok (dari


kepala sampai ekor) menggunakan skalpel sehingga diperoleh
cairan mucus (lendir) dan sisiknya.

Hasil kerokan tersebut diusapkan diatas objek gelas dan ditetesi


akuades secukupnya.

Spesimen ditutup menggunakan gelas penutup dan kemudian


diamati dibawah mikroskop.

Spesimen diamati jenis-jenis parasit yang terdapat didalamnya


SKIN SCRAPING
PENCEGAHAN PENANGANAN

Perbaikan kualitas air


Formalin dosis 15-25 ml/m3
air selama 24 jam.

Pemberian pakan yang cukup


dan bergizi. Malachite green oxalate
(MGO) 0,1 gram/m3 air
selama 24 jam. Selama ikan
Filterisasi
derendam, air media deberi
aerasi dan setelah
pengobatan selesai ikan
Menjaga kebersihan sarana dipindahkan kedalam air yang
budidaya bersih.

Padat penebaran ikan jangan


terlalu tinggi.
(Susanto, 1989)
Daftar Pustaka
Arthur, J. R. and J. Lom. 1984. Trichodinid protozoa
(Ciliophora: Peritrichida) from fresh water fishes
of Rybinsk reservoir, USSR. J. Protozool.,
31:8291
Lom, J. 1962. Trichodinid ciliates from fishes of the
Rumanian Black Sea Coast. Parasitology, 52:
49-61
Margolis, L. and J. K. Arthur. 1984. Synopsis of the
parasites of fishes of Canada. Fish. Res. Board
Can. Bull., 199:1-269
Susanto, H. 1989. Budidaya Ikan Gurame. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Argulus sp
Pendahuluan
Argulus sp merupakan ektoparasit ikan yang menyebabkan penyakit
argulosis. Parasit ini masuk ke dalam tempat pemeliharaan dan menginfeksi ikan
yang biasanya melalui pergesekan antar kulit ikan yang terinfeksi Argulus sp.
Argulus merupakan perenang yang baik dan berenang mencari ikan
untuk dihisap darahnya. Argulus menempel pada tubuh ikan untuk menghisap
darah setelah kenyang mereka akan lepas dari tubuh ikan dan apabila lapar
mereka akan kembali menempel pada tubuh ikan untuk dihisap darahnya. Oleh
karena itu argulus juga dapat membawa penyakit dan bakteri dari satu ikan ke
ikan yang lain. Dengan tubuh transparan dan ukuran 5-8 mm argulus sangat
mudah dikenali
Morfologi Argulus sp adalah salah satu jenis parasit terbesar yang dapat dilihat
dengan mata telanjang karena ukurannya antara 5 sampai 10 mm.
Parasit jenis ini biasa ditemukan di belakang sirip atau sekitar kepala,
atau di lokasi terlindung
1

Argulus sp memiliki tubuh rata oval mirip kuku, yang


hampir seluruhnya ditutupi oleh karapas lebar, mata
majemuk menonjol, dan antena yang termodifikasi
membentuk mulut, memiliki belalai berduri yang Klasifikasi Argulus sp.
digunakan sebagai senjata untuk menghisap darah
ikan, sehingga ikan akan menjadi kurus. Mereka Phylum : Arthropoda
memiliki dua pasang toraks, yang digunakan untuk Sub Phylum : Crustacea
berenang antara inang yang berbeda Class : Maxillopoda
2
Sub Class : Branchiura
Ordo : Arguloida
Family : Argulidae
Genus : Argulus
Spesies : Argulus sp.
Siklus Hidup

Daur hidup argulus sp terjadi selama 28 hari dimana 12 hari untuk fase
telur dan menetas sedangkan fase larva sampai dewasa membutuhkan
waktu berkisar 16 hari.

Larva argulus sp dapat hidup tanpa ikan selama 36 jam sedangkan


individu dewasa dapat hidup tanpa inang selama 9 hari.

Jumlah telur yang dihasilkan dari individu betina berkisar antara 50 -


250 butir. Telur yang dihasilkannya akan diletakkan pada berbagai
benda yang ada di dalam perairan.

Telur akan menetas menjadi larva setelah beberapa kali berganti kulit
akan berubah menjadi dewasa.
Gejala klinis

Lesu
Lesu,
Berdiam di sudut kolam,
Berdiam di sudut kolam,
Nafsu makan hilang,
Nafsu makan hilang,
Sirip koyak kadang terkelupas
Sirip koyak kadang terkelupas,
Sisik lepas,
Sisik lepas,
Kulit kusam,
Kulit kusam,
Luka berdarah yang berkembang menjadi hyperplasia dan nekrosis,
Luka berdarah yang berkembang menjadi hyperplasia dan nekrosis,
Ikan yang terserang argulus sp sering menunjukkan tanda gatal-gatal (menggosok-
Ikan terserang
gosokkan argulus
tubuh pada sp sering
benda-benda menunjukkan
dalam tanda gatal-gatal
air), ini disebabkan (menggosok-
aktifitas parasit yang
gosokkan tubuh
mangambil makanan. pada benda-benda dalam air), ini disebabkan aktifitas parasit
yang mangambil makanan.
Gyrodactylus. sp

Taxonomi :

Filum : Vermes
Subfilum : Platyhelmintes
Class : Trematoda
Ordo : Monogenea
Family : Gyrodactylidae
Subfamily : Gyrodactylinae
Genus : Gyrodactilus
Species : - Gyrodactylus elegans
- G medius
- G gracilis
- G salaris
Gyrodactilus sp biasanya sering menyerang
ikan air tawar, payau dan laut pada bagian
kulit luar dan insang.

Taxonomi :
Jenis ikan yang diserang antara lain :
•Clarias batrachus,
Filum : Vermes
•C. macrocephalus,
Subfilum : Platyhelmintes
•Cyprinus carpio,
Class : Trematoda
•Pangasius,
Ordo : Monogenea
•Ophiocephalus striatus,
Family : Gyrodactylidae
•Trichopterus pectoralis,
Subfamily : Gyrodactylinae
•dan beberapa jenis ikan hias akuarium.
Genus : Gyrodactilus
Species : - Gyrodactylus elegans
- G medius
- G gracilis
- G salaris
Siklus Hidup

Gyrodactylus sp merupakan cacing parasit ikan yang


menempel pada tubuh inang. Gyrodactylus sp
berkembangbiak dengan melahirkan anakan yang sudah
mengandung anakan lagi. Semua anakan hasil reproduksi ini
mampu menginfeksi ikan tanpa adanya inang perantara

Larva berkembang di dalam uterus parasit tersebut dan dapat


berisi kelompok – kelompok sel embrionik. Ophisthaptor
individu dewasa tidak mengandung batil isap, tetapi memiliki
sederet kait-kait kecil berjumlah 16 buah disepanjang tepinya
dan sepanjang kait besar di tengah-tengah, terdapat dua
tonjolan yang menyerupai kuping.
Siklus Hidup (lanjutan)

Dalam siklus hidupnya, Gyrodactylus tidak memerlukan


inang perantara, artinya setelah keluar dari embryo
induk, larva akan langsung mencari inang baru

Gyrodactylus umumnya ditemukan pada tubuh dan sirip


ikan. Mereka adalah vivipar yang berarti bahwa mereka
menghasilkan hidup muda. Setiap parasit individu
memiliki baik organ reproduksi jantan dan betina

Parasit dewasa akan membawa embrio yang


berkembang sepenuhnya yang pada gilirannya akan
membawa muda generasi berikutnya. Oleh karena itu,
setiap parasit individu dapat mewakili beberapa
generasi. Strategi reproduksi ini memungkinkan
populasi Gyrodactylus untuk berkembang biak sangat
cepat,
Ciri-ciri

Berbadan bulat & panjang berukuran


0,2 -0,5 mm

Parasit ini bersifat vivipar dimana telur


berkembang dan menetas di dalam
uterusnya

Hidup pada permukaan tubuh ikan

Memiliki sederet kait-kait kecil berjumlah 16


buah disepanjang tepinya dan sepanjang
kait besar di tengah-tengah

Dan

terdapat dua tonjolan yang menyerupai


kuping.
Produksi lendir (muskus) tidak normal,
biasanya berlebih dengan lendir yang kental
Gejala Klinis
sehingga kulit ikan terlihat kusam.
Bintik-bintik merah pada beberapa bagian
tubuh.
Kulit berwarna putih keabu-abuan.
Sisik dan/atau kulit terkelupas, biasanya
akan diikuti luka.
Proses osmoregulasi danrespirasi
terganggu.
Ikan sering menggosok-gosokkan badan
pada jaring atau diding dan dasar kolam.
Sel darah putih meningkat (dilihat melalui
pengamatan sel darah).
Nafsu makan rendah dan gerakan lamban
sehingga pertumbuhan ikan menjadi terganggu.

Pada tahap awal penyakit ikan dapat


menjadi keabu-abuan karena peningkatan
produksi lendir dan sirip dapat terkikis. ikan lesu
dan biasanya ditemukan dalam air yang
bergerak lebih lambat dan memperlihatkan
perilaku gelisah dan sering berada di dinding
kolam
Pendahulua
n

Ichthyopthirius multifiliis
merupakan salah satu protozoa
yang dapat mematikan benih ikan
air tawar hingga 90%, dengan
tanda klinis berupa bintik putih
pada bagian tubuh, sirip, dan
insang sehingga sering disebut
dengan penyakit bintik putih atau
White spot atau Ich.
Klasifikasi

 Phylum : Protozoa
 Subphylum : Ciliophora
 Kelas : Ciliata
 Subkelas : Holotrichia
 Ordo : Hymenostomatida
 Subordo : Ophryoglenina
 Family : Ophryoglenia
 Spesies : Ichthyophthirius multifilis
Morfologi dan
Anatomi

Parasit dewasa memiliki bentuk


tubuh bulat dan oval dengan
ukuran 0,5-1,0 mm, sepanjang
tubuhnya bersilia dan berisi inti
berbentuk tapal kuda yang dapat
dilihat pada mikroskop.
SIKLUS HIDUP
Fase parasiter (tropozoit)
merupakan fase aktif yang
membentuk nodula (spot atau
bintik) putih di kulit dan epitel
insang ikan

Setelah Dewasa, parasit akan


keluar dari nodula dan membentuk
prakista (tomont)

Tomont berenang bebas dan akan


berkembang menjadi kista yang di
dalamnya berisi tomite.

Tomite Tomite selanjutnya akan


inilah yang akan membelah
menjadi banyak. Pembelahan tomite berkembang menjadi bentuk
menyebabkan kista pecah sehingga pasca-kista (Theront). Fase inilah
tomite keluar. yang aktif menyerang ikan.
Jumlahnya di dalam air sangat
banyak. Setiap kista dapat
menghasilkan lebih dari 1.000
pasca-kista.
METODE PEMERIKSAAN PADA IKAN

LOKASI (PREDILEKSI) PADA HOST:

Lendir Kulit

Sirip

Insang
HASIL PEMERIKSAAN DI BAWAH MIKROSKOP

Pemeriksaan pada Insang

Pemeriksaan pada kulit (lendir kulit)


Gambar Pemeriksaan
Ichthyopthirius multifiliis

Anda mungkin juga menyukai