Kelompok 10
Anu
Alvin
Rahma
Cika
1. Pengertian
• Menurut (Fried Man,1959) Rule of law merupakan doktrin dengan
semangat dan idealisme keadilan yang tinggi. Rule of law dibedakan
antara :
• 1. Pengertian formal (in the formal sence) yaitu organized public
power atau kekuasaan umum yang terorganisasikan, misalnya negara
• 2. Pengertian hakiki (ideological sense) erat hubungannya dengan
menegakkan rule of law karena menyangkut ukuran-ukuran tentang
hukum yang baik & buruk.
• Namun diakui bahwa sulit untuk memberikan pengertian Rule of law,
tapi pada intinya tetap sama, bahwa Rule of law harus menjamin apa
yang diperoleh masyarakat atau bangsa yang bersangkutan dipandang
sebagai keadilan, khususnya keadilan sosial (Sunarjati Hartono,1982).
• Rule Of Law sebagai suatu institusi sosial yang memiliki struktur
sosial sendiri dan memperakar budaya sendiri (Satjipto Raharjo ;
2003). Rule Of Law tumbuh dan berkembang ratusan tahun
seiring dengan pertumbuhan masyarakat Eropa, sehingga
memperakar sosial dan budaya eropa, bukan institusi netral.
• Menurut Philipus M.Hadjon, bahwa negara hukum yang
menurut istilah bahasa Belanda rechtsstaat lahir dari suatu
perjuangan menentang absolutisme, yaitu dari kekuasaan raja
yang sewenang-wenang untuk mewujudkan negara yang
didasarkan pada suatu peraturan perundang-undanagan. Oleh
karena itu dalam proses perkembangannya rechtsstaat itu lebih
memiliki ciri yang revolusioner.
2. Konsep Rule Of Law merupakan bagian terpenting dalam negara
hukum