Anda di halaman 1dari 14

BENCANA ALAM GEOLOGI

Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di permukaan


bumi seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan tanah
longsor.
BENCANA ALAM METEOROLOGI
Bencana alam meteorologi/hidrometeorologi merupakan bencana
alam yang berhubungan dengan iklim. Bencana alam ini umumnya
tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus.
BENCANA ALAM EKSTRA-TERESTIAL
Bencana alam ekstra-terestial merupakan bencana alam yang terjadi di luar angkasa. Bencana dari luar
angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari.
BENCANA ALAM BANJIR
Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran-saluran
pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.
Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan
jebolnya sistem perairan disuatu daerah.
Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan
menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.
Bencana Alam Tanah longsor
Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.
Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret. Ada juga bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah
yang kurang padat, curah hujan yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.
Bencana Alam Kebakaran hutan liar
Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Jika kebakaran hutan sampai terjadi maka cukup sulit untuk memadamkannya, karena luasnya daerah yang terbakar dan lokasinya yang jauh dari
tempat penanggulangan bencana.
Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah asap yang dihasilkan dapat merusak pernapasan.
Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena
petir yang menyambar.
Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam membuka lahan tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.
Bencana Alam Gempa Bumi
Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi
terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.
Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat
diperkirakan, oleh karena itu gempa merupakan bencana alam yang sangat berbahaya.
Ada berbagai cara untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti membangun bangunan yang dapat meredam getaran gempa,
memperkuat pondasi bangunan dan masih banyak yang lain.
Bencana Alam Tsunami
Tsunami secara harfiah berarti “ombak besar di pelabuhan” adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba.
Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah laut, letusan gunung berapi di
bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.
Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Bencana ini termasuk yang
paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna
kecepatan tinggi.
Bencana Alam Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat berkepanjangan (berbulan-bulan
hingga bertahun-tahun).
Biasanya bencana ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau
yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi,
ataupun penggunaan manusia yang lainnya.
Bencana ini hampir tiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bencana ini sudah umum terjadi
pada negara yang lain di dunia.
Bencana Alam Gunung Meletus
Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti itulah gunung berapi bisa
terbentuk. Letusan gunung berapi bisa merenggut korban jiwa dan menghabiskan harta benda yang besar.
Gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat karena diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi.
Jika gunung akan meletus maka dapat dideteksi dengan cara melihat aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu meletus.
Ketika suatu gunung meletus maka akan mengeluarkan berbagai macam material-material yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, awan panas, kerikil hingga
magmanya.
Karena waktu terjadinya gunung meletus dapat diprediksi, maka bisa diberi peringatan kepada warga agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut
bumi disebut lava.
Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, karena 1-2 bulan setelah terjadinya bencana tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, karena debu dan material-material
yang dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.
Bencana Alam Pemanasan Global
(Global Warming)
Global warming atau pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi,
laut dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi karena disebabkan oleh efek rumah kaca, efek timbal
balik, variasi matahari.
Bencana Alam Angin Topan atau Angin
puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan
durasi maksimal 5 menit.
Di Indonesia bencana ini biasa disebut dengan puting beliung atau angin lesus, tetapi jika di Amerika disebut Tornado.
Bencana angin puting beliung belum dapat diprediksi karena teknologi yang kurang memadai. Tetapi jika di Amerika bencana
topan sudah dapat diprediksi kapan terjadinya dan dimana tempatnya sehingga dapat menghimbau warga agar segera untuk
mengungsi.
Bencana Alam Badai Tropis (Siklon Tropis)
Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang yang mampu merusak daerah
sekitar 250 mil dari pusatnya.
Siklon tropis menyebabkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai
adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkanya ke pantai.
Bencana Alam Wabah Penyakit
Wabah adalah suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak
orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut.
Wabah dipelajari dalam epidemiologi. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani epi berarti pada dan demos berarti rakyat
adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam satu periode waktu tertentu,
dengan laju yang melampaui laju “ekspektasi” (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman yang mutakhir.
Dengan kata lain epidemi adalah wabah yang terjadi lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam
suatu populasi dalam periode tertentu disebut incidence rate = “laju timbulnya penyakit”.

Anda mungkin juga menyukai