Definisi Sesak Nafas Sesak nafas ( Dispnea ) yaitu perasaan sulit bernafas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik.
Sesak nafas adalah suatu gejala dari beberapa
penyakit yang dapat bersifat kronis. Jenis - Jenis Sesak Nafas Dyspnea (Sesak Nafas) akut Sesak Nafas akut dengan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab umum kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernafasan (paru-paru dan pernafasan), penyakit jantung atau trauma dada.
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis
Sesak Nafas kronis (menahun) dapat disebabkan oleh asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara. Penyebab Terjadinya Sesak Nafas Sesak nafas dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, misalnya penyakit asma, penggumpalan darah di paru-paru, dan juga radang paru-paru . Ada pula sesak nafas yang disebabkan karena pada saat hamil. Lanjutan.. • Sesak Nafas karena Faktor Keturunan. • Sesak Nafas yang disebabkan oleh Lingkungan. • Sesak Nafas karena kekurangan cairan. • Masalah pada susunan tulang. • Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Tanda dan Gejala Sesak Nafas.. Tanda dan Gejala terkena Penyakit Asma (Sesak Nafas ), diantaranya : ◦ Pernafasan berbunyi (wheezing/mengik/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas. Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma. ◦ Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronkial. ◦ Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit. Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan. Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat. Tindakan keperawatan dan Pengobatan Apabila ada yang mengalami Sesak Nafas harus segera mendapatkan perhatian karena Sesak Nafas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan sulitnya bernafas sehingga tubuh kekurangan oksigen dan yang paling terburuknya adalah dapat berdampak kematian. Bila ada yang mengalami gangguan pernafasan, lakukanlah latihan di bawah ini yang dapat membantu melegakan pernafasan pasien.Lakukan latihan ini dua kali sehari, lima sampai sepuluh menit sampai anda terbiasa melakukannya Pernafasan Perut Berbaring dengan enak dan letakkan bantal di bawah kepala. Tekuk lutut dan rilekskan perut. Tekan perut dengan satu tangan perlahan tetapi cukup keras untuk menciptakan tekanan. Letakkan tangan lain di dada. Lalu bernafaslah perlahan dari hidung dengan menggunakan otot- otot perut. Tangan yang berada di atas perut harus diangkat pada saat menarik nafas dan letakkan kembali pada saat membuang nafas. Tangan yang lain tetap berada di atas dada dan usahakan agar tidak bergerak-gerak. Bernafas melalui mulut Bernafaslah perlahan melalui hidung untuk menghindari tertelannya udara. Tahan nafas anda sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000. Majukan bibir anda seperti hendak bersiul. Lalu, buang nafas pelan- pelan melalui bibir yang dimajukan sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000, empat, 1000, lima, 1000, enam, 1000. Anda harus membuat suara siul perlahan saat membuang nafas. Nafas yang dibuang melalui bibir yang dimajukan akan mengurangi kecepatan bernafas dan membantu menghilangkan udara yang lama terperangkap dalam paru-paru. Saat melakukan pernafasan melalui mulut selama aktivitas, tarik nafas sebelum bergerak, dan buang nafas saat aktivitas. Bila ritme cara menghitung di atas tidak tepat, temukan cara menghitung sendiri yang lebih cocok. Harus terus diperhatikan agar selalu membuang nafas lebih lama daripada saat menarik nafas. Cara lain untuk Mengatasi Sesak Nafas bisa dilakukan dengan cara berikut: Jalan keluar untuk mengatasi sesak nafas yang paling cepat adalah berada pada lingkungan hijau dan lapang. Jika tidak memiliki kemampuan untuk sering pergi keluar kota, ke gunung atau laut, tanamlah pohon berdaun hijau lebat di sekitar tempat tinggal yang akan memproduksi banyak oksigen dan menyerap polusi. Setiap saat menemukan lingkungan hijau dan bersih, berjalan kakilah dan hirup udara dalam-dalam. Para penyandang sesak nafas kronis sebaiknya menghindari konsumsi bahan susu berlebihan, gula putih, permen, tepung dan nasi putih. Jika nafas sudah mulai teratur, makanan itu dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Dalam waktu yang sama konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak. Minum air hangat 6-8 gelas per hari. Jika sesak nafas diiringi flu atau demam, makanlah sup yang dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, jahe dan cengkih. Bumbu tersebut dapat membantu membuka sumbatan pada saluran nafas.