Anda di halaman 1dari 13

Mengenal

Penyakit Jantung dan Perawatannya

OLEH:

JULIA PATMAWANTI

MAHASISWA PROFESI
KEPERAWATAN
PSIK UR
2012
Serangan Jantung

Serangan jantung
adalah ketika terjadinya
penyempitan salah satu
pembuluh darah.
Apabila serangan
jantung terjadi, terdapat
nyeri dada yang menyebar
ke leher atau lengan kiri.
Nyeri yang dirasakan dapat
berlangsung lama.
Tanda-tanda serangan jantung

 Nyeri dada yang menyebar ke leher/lengan kiri.


 Muntah.
 Kepala terasa berputar
 Bersendawa
 Gelisah
 Berkeringat
 Pucat dan dingin
 Kulit terasa lembab
Perawatan dirumah
sebelum ke rumah sakit.

 Penderita harus dirawat ditempat tidur dalam posisi yang


nyaman,biasanya duduk dengan punggung disanggah
bantal dan sandaran punggung. Kepala tempat tidur
ditinggikan 20-30 cm atau dapat menggunakan bantal dan
sandaran punggung atau duduk dikursi tetapi jangan
biarkan kaki terjuntai untuk menghindari terjadinya
bengkak.

 Berikan obat-obatan
sesuai resep dokter.
Perawatan dimasa penyembuhan

 Lakukan olah raga sedang yang tidak


menimbulkan keluhan nyeri dada.

 Sediakan periode istirahat yang


tepat.

 Berhenti merokok

 Lakukan diet rendah gula, garam


dan lemak hewani.

 Kurangi berat badan.


Diit untuk pasien jantung

 Apabila penderita pada


penyembuhan mempunyai berat
badan yang berlebih,
kemungkinan akan mendapatkan
terapi untuk mengurangi berat
badan.
 Masak dengan penambahan
jumlah garam yang sedikit tetapi
pastikan bahwa makanan tetap
terasa.
Perbedaan diit dengan makanan biasa

 Penggunaan lemak sedikit dibatasi.


 Rendah garam bila ada tekanan darah tinggi atau
ada bengkak.
 Bila terlalu gemuk, jumlah kalori dibatasi.
 Mudah dicerna, tidak merangsang dan tidak
menimbulkan gas.
Makanan yang boleh dimakan
oleh pasien jantung.

 Nasi atau penukar seperti


beras, singkong, kentang,
roti, biscuit dan bihun.
 Daging atau penukar seperti
ayam, bebek, ikan dan telur.
 Sumber protein nabati
seperti kacang-kacangan
kering maksimum 25 gram
sehari, tahu dan tempe.
Lanjutan,,,,

 Sumber lemak seperti minyak,


mentega, margarin sedapat
mungkin tidak digunakan untuk
mengoreng.
 Sayuran
 Buah-buahan, nangka, durian dan
alpukat hanya boleh dikonsumsi
dalam jumlah terbatas.
 Bumbu- bumbu dapur seperi garam,
pala kau manis, asam, dan gula
dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
 Minuman seperti teh encer, coklat,
sirup dan susu dalam jumlah
terbatas.
Makanan yang tidak diperbolehkan
dikonsumsi oleh pasien jantung

 Kue-kue yang terlalu manis


 Semua daging yang berlemak, jeroan.
 Goreng- gorengan, santan kental.
 Syuran yang menimbulkan gas seperti kol, sawi,
lobak.
 Bumbu-bumbu yang merangsang.
 Kopi, teh kental, minuman yang mengandung soda
dan alkohol.
Cara mengatur diit

 Memasak dengan menambahkan


jumlah garam yang sedikit tetapi
pastikan bahwa makanan tetap
terasa.
 Jangan menambahkan garam ke
makanan yang disajikan di meja.
 Hindari makanan asin, seperti
sayuran kaleng, jus tomat, daging
kaleng, ikan kaleng.
Lanjutan,,,,

 Memasak dengan menggunakan minyak jangung


dan mengunakan margarine yang lemak tak
tersaturasinya tinggi.
 Hindari mengkonsumsi keju, hati, kue kering dan
bolu yang dibuat dari telur dan mentega, es krim,
coklat dan kopi.

Anda mungkin juga menyukai