Anda di halaman 1dari 42

Review Jurnal

(ANALISIS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI


WILAYAH PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH
KERTOWONO LUMAJANG)
Disusun Oleh:
Emilda Dwi Lestari (152110101043)
David Zain Labib (152110101077)
Cicilia Kusumalinda (152110101090)
Alya Fauziyah (152110101141)
April Dewi Lestari (152110101202)
Jebrine Arifa (152110101240)
Alif M. Fahlefi (152110101259)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
PENDAHULUAN

PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun


Teh Ketowono merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara yang
bergerak di sektor perkebunan dengan
komoditi utama berupa teh bertempat di
Kecamatan Gucialit memiliki wilayah
seluas 2.267,990 Ha.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Lumajang Tahun 2014, Kecamatan Gucialit termasuk salah satu kecamatan
yang memiliki risiko bencana tanah longsor. Kecamatan Gucialit memiliki
curah hujan yang tinggi yaitu sebesar 2.601 mm3/tahun (Badan Pusat
Statistik, 2014).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 2


Perhitungan risiko bencana diperoleh dari
perhitungan tingkat ancaman, tingkat

Tingkat Risiko kerentanan, dan tingkat kapasitas yang akan


menghasilkan suatu nilai risiko bencana di

Bencana suatu daerah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


Menurut BNPB (2011), ancaman alam adalah
ANCAMAN bagian dari lingkungan yang dapat terjadi
kapan saja sebagai suatu gejala alami yang
menuju ke arah keseimbangan yang belum
tentu dapat menimbulkan bencana alam
(natural disaster).

Indeks Ancaman Bencana Tanah Longsor

Perhitungan tingkat ancaman suatu daerah


diperoleh dari data indeks ancaman. Indeks
ancaman dinilai berdasarkan dua komponen,
yaitu kemungkinan bencana terjadi (probability)
dan besaran dampak tercatat akibat bencana
(severity) (BNPB, 2012).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Dapat pula dirumuskan sebagai berikut:

H= P * S
Keterangan:
•H: Ancaman.
•P: Kemungkinan terjadinya bencana dalam kurun waktu tertentu.
•S: Besar dampak yang ditimbulkan akibat bencana (BNPB, 2008)
6
Komponen Indeks Ancaman Bencana
Indeks ancaman tanah longsor memiliki komponen atau indikator yaitu Peta Bahaya Gerakan
Tanah.
Kelas Indeks terbagi menjadi 3 kelas yaitu:
1. Kelas Rendah : (zona kerentanan gerakan tanah sangat rendah –rendah)

2. Kelas Sedang : (Zona kerentanan gerakan tanah menengah)


3. Kelas Tinggi : (Zona Kerentanan gerakan tanah tinggi)

7
KERENTANAN
 Menurut Diposaptono (2009), kerentanan merupakan kondisi
yang ditentukan oleh faktor fisik, sosial, ekonomi, dan
lingkungan atau proses-proses meningkatkan kerawanan
suatu masyarakat terhadap dampak bencana.
 Menurut BNPB (2012), kerentanan dibagi dalam 4 jenis, yaitu
kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan.

8
KOMPONEN ANALISIS KERENTANAN
KERENTANAN SOSIAL
Indeks Penduduk Terpapar/Kerentanan
Sosial

Indeks penduduk terpapar Komponen dari kelompok rentan antara


merupakan indeks yang dihitung lain adalah kepadatan penduduk, rasio
berdasarkan komponen sosial budaya di jenis kelamin, rasio kemiskinan, rasio
daerah yang diperkirakan terlanda bencana orang cacat, dan rasio kelompok umur.
(BNPB, 2012).

Indeks penduduk terpapar juga disebut Kepadatan penduduk mempunyai


sebagai kerentanan sosial yang pengaruh signifikan terhadap tingkat
menunjukkan perkiraan tingkat kerentanan kerentanan sosial daerah ancaman.
terhadap keselamatan jiwa.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


KERENTANAN EKONOMI
Komponen kerugian ekonomi menggambarkan besarnya kerugian atau rusaknya kegiatan
ekonomi yang terjadi apabila terjadi ancaman bencana. Kerentanan ekonomi
menggambarkan suatu kondisi tingkat kerapuhan ekonomi dalam menghadapi ancaman
bahaya (BAKORNAS, 2007).

11
KERENTANAN FISIK
Kerentanan fisik (infrastruktur) Rumah atau tempat tinggal merupakan kebutuhan Fasilitas umum merupakan salah
menggambarkan suatu kondisi pokok setiap keluarga sebagai aset yang satu faktor dalam penentuan
fisik infrastruktur yang rawan berharga. Banyaknya tempat tinggal atau rumah tingkat kerentanan fisik suatu
terhadap faktor bahaya (hazard) akan berpengaruh terhadap kondisi kerentana wilayah.
tertentu (BAKORNAS PB, 2007). suatu wilayah terutama yang berada pada daerah
rawan bencana.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
13
KERENTANAN LINGKUNGAN
Indikator yang digunakan untuk kerentanan lingkungan adalah
penutupan lahan (hutan lindung, hutan alam, hutan bakau/mangrove, dan semak
belukar).

14
Kemampuan atau kapasitas adalah penguasaan
sumberdaya, cara, dan kekuatan yang dimiliki

KAPASITAS masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk


mempertahankan dan mempersiapkan diri
mencegah, menanggulangi, meredam, serta
dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana
(BAKORNAS, 2008).

Tingkat Kapasitas = 1,0 * indeks kapasitas

Indeks Kapasitas
Indeks kapasitas diperoleh berdasarkan
tingkat ketahanan daerah pada suatu waktu.
Kapasitas menggambarkan seberapa mampu
komunitas masyarakat tersebut menghadapi
bencana.
Kapasitas dapat dikaterogikan dalam tingkat
rendah, sedang dan tinggi.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
Aturan dan kelembagaan
1 penanggulangan bencana

2 Peringatan dini dan kajian risiko

PARAMETER 3 Pendidikan kebencanaan

KAPASITAS
4 Pengurangan faktor risiko dasar

Pembangunan kesiapsiagaan
5 seluruh lini.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


PARAMETER INDEKS KAPASITAS

17
LEVEL TINGKAT KETAHANAN
Daerah telah memiliki pencapaian- komitmen pemerintah dan beberapa komunitas terkait capaian komprehensif telah dicapai
pencapaian kecil dalam upaya pengurangan risiko bencana di suatu daerah telah tercapai dengan komitmen dan kapasitas
pengurangan risiko bencana dan didukung dengan kebijakan sistematis, namun capaian
yang memadai disemua tingkat
dengan melaksanakan beberapa yang diperoleh dengan komitmen dan kebijakan tersebut
komunitas dan pemerintahan
tindakan maju dalam rencana- dinilai belum menyeluruh hingga masih belum cukup berarti
(BNPB, 2012)
untuk mengurangi dampak negatif dari bencana.
rencana atau kebijakan.

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4 LEVEL 5

daerah telah melaksanakan dengan dukungan komitmen serta kebijakan yang menyeluruh dalam
beberapa tindakan pengurangan pengurangan risiko bencana di suatu daerah telah memperoleh
risiko bencana dengan capaian-capaian yang berhasil, namun masih ada keterbatasan
melaksanakan beberapa tindakan berkomitmen, sumberdaya finansial ataupun kapaitas operasional
maju dalam rencana-rencana atau dalam pelaksanaan upaya pengurangan risiko bencana di daerah
kebijakan tersebut. The Power of PowerPoint | thepopp.com 18
Rumus dasar umum untuk analisis tingkat risiko yang
diusulkan dalam 'Pedoman Perencanaan Mitigasi
Risiko Bencana yang telah disusun oleh BNPB
Indonesia adalah sebagai berikut:

TINGKAT Keterangan:

RISIKO
R: Risiko bencana

H: Ancaman bahaya bencana yang dapat dinilai dari kemungkinan


terjadi (probability) dan dampak (severity).

BENCANA V: Kerugian yang diitimbulkan (dampak) di daerah tertentu dalam


sebuah kasus bencana tertentu terjadi dengan intensitas tertentu.
Perhitungan variabel ini biasanya didefinisikan sebagai pajanan
(penduduk, aset, dll) dikalikan sensitivitas untuk intensitas spesifik
bencana.

C: Kapasitas yang tersedia di suatu daerah untuk pulih dari


bencana tertentu.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 19


IDENTIFIKASI 1. Tingkat Ancaman Bencana Tanah Longsor di Wilayah PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono

RISIKO Hasil klasifikasi data ancaman bencana tanah longsor di wilayah


PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono yang
mencakup Desa Gucialit dan Desa Kertowono menggunakan

BENCANA parameter gerakan tanah diskoring berdasarkan ketentuan


pedoman pengkajian risiko bencana BNPB (2012).
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
Hasil skoring indeks ancaman merupakan nilai tingkat ancaman bencana di
suatu wilayah. Tingkat ancaman bencana tanah longsor di wilayah PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono sebesar 0,33
2. Tingkat Kerentanan Bencana Tanah Longsor di Wilayah
PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono
Perhitungan kerentanan wilayah PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono menggunakan
penentuan klasifikasi kelas interval yaitu (nilai indeks kerentanan tertinggi – nilai indeks kerentanan
terendah) / jumlah kelas.
Berdasarkan perhitungan nilai indeks, nilai indeks kerentanan maksimal adalah 0,89, sedangkan nilai
indeks kerentanan minimal adalah sebesar 0,33. Perhitungan interval kelas kerentanan sebagai berikut:
0,89−0,33 3 = 1,18
Sehingga klasifikasi indeks kerentanan yaitu:
1. Kerentanan rendah = 0,33 – 0,51
2. Kerentanan sedang = 0,52 – 0,70
3. Kerentanan tinggi = 0,71 – 0,89
23
Perhitungan tingkat kerentanan bencana tanah longsor berdasarkan
indeks sosial, fisik, ekonomi, dan lingkungan
1. Indeks Kerentanan Sosial

2. Indeks Kerentanan Ekonomi


3. Indeks Kerentanan Fisik

4. Indeks Kerentanan Lingkungan


Hasil Perhitungan Tingkat
Kerentanan

Desa Gucialit Desa Kertowono


Tingkat kerentanan tanah longsor = (0,4 * Tingkat kerentanan tanah longsor = (0,4 *
skor kerentanan sosial) + (0,25 * skor skor kerentanan sosial) + (0,25 * skor
Kerugian ekonomi) + (0,25 * skor kerugian Kerugian ekonomi) + (0,25 * skor kerugian
fisik) + (0,1 * skor kerugian lingkungan) = fisik) + (0,1 * skor kerugian lingkungan) =
0,57 0,55

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


3.Tingkat Kapasitas Bencana Tanah Longsor di Wilayah PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
kapasitas bencana di wilayah PT. Perkebunan
Nusantara XII Kebun Teh Kertowono untuk Desa
Gucialit dan Desa Kertowono termasuk dalam kelas
rendah. Hasil klasifikasi data kapasitas selanjutnya
diskoring untuk mengetahui tingkat kapasitas
bencana.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 29


Berikut hasil skoring data kapasitas berdasarkan
ketentuan pedoman pengkajian risiko bencana
BNPB (2012):

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


Tingkat kapasitas bencana di wilayah PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh
Kertowono berada pada level daerah
tingkat 2, termasuk dalam kelas rendah
dengan skor sebesar 0,33.

Level 2, daerah telah melaksanakan beberapa tindakan


pengurangan risiko bencana dengan melaksanakan
beberapa tindakan maju dalam rencana-rencana atau
kebijakan
Level kapasitas daerah ditentukan berdasarkan pencapaian
parameter kapasitas di suatu wilayah. Level kapasitas
digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas bencana
The Power of PowerPoint | thepopp.com 31
Tingkat ancaman, tingkat kerentanan, dan tingkat
kapasitas bencana tanah longsor di wilayah PT.
Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Kertowono telah
dianalisis pada subbab sebelumnya. Rekapitulasi
tingkat ancaman, kerentanan, dan kapasitas sebagai

IDENTIFIKASI berikut:

TINGKAT
RISIKO
BENCANA

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32


Perhitungan tingkat risiko bencana tanah longsor di wilayah PT. Perkebunan
Nusantara XII Kebun Teh Kertowono sebagai berikut:

Dapat disimpulkan tingkat risiko bencana tanah longsor di wilayah PT. Perkebunan Nusantara XII
Kebun Teh kertowono termasuk dalam kelas sedang. Desa Gucialit memiliki tingkat risiko bencana
tanah longsor sebesar 0,57, sedangkan Desa Kertowono memiliki tingkat risiko bencana sebesar
0,55.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 33
Sumber Data
Tingkat ancaman berdasarkan peraturan kepala BNPB No. 2 tahun 2012 tentang pedoman
umum pengkajian risiko bencana. Dimana terdapat komponen atau indikator tanah longsor
yaitu peta bahaya gerakan tanah.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


The Power of PowerPoint | thepopp.com 35
Tingkat kerentanan diperoleh berdasarkan
perhitungan tingkat kerentanan. Dimana data
kerentanan dari berbagai aspek diperoleh dari data
BPS.
Tingkat kapasitas diperoleh berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan dengan metode
wawancara mendalam terhadap responden dan
kemudian dilakukan skoring berdasarkan pedoman
pengkajian risiko bencana BNPB 2012.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 36


KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa di
wilayah PT Perkebunan Nusantara XII kebun teh Kertowono memiliki :
1. Tingkat ancaman bencana berkategori rendah
2. Tingkat kerentanan berkategori sedang
3. Tingkat kapasitas yang berkategori rendah

The Power of PowerPoint | thepopp.com 37


PENGENDALIAN RISIKO
Tingkat kerentanan yang sedang merupakan suatu tingkat kerentanan yang meliputi rasio kemiskinan yang tinggi dan
kepadatan rumah yang juga tinggi.

Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengatasi angka kemiskinan yang tinggi, maka pemerintah daerah dapat melakukan pembukaan lapangan
pekerjaan baru untuk menyerap banyak tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran.

2. Melakukan relokalisasi agar keberadaan rumah dapat tersebar pada berbagai titik sehingga tidak hanya berpusat
pada satu titik saja.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 38


Latihan Soal
Di bawah ini terdapat Tabel Ancaman Tanah Longsor, Kerentanan
dan Kapasitas di Desa X. Hitunglah tingkat risiko bencana tanah
longsor di Desa tersebut!

39
Hasil
Tingkat kerentanan tanah longsor =
(0,4 * skor kerentanan sosial) + (0,25 * skor Kerugian
ekonomi) + (0,25 * skor kerugian fisik) + (0,1 * skor
kerugian lingkungan) = 0,54

R = H x V/C
= 0,33 x 0,54/0,33
= 0,54
Dapat disimpulkan tingkat risiko bencana tanah longsor di Desa X
termasuk dalam kelas sedang. Desa X memiliki tingkat risiko
bencana tanah longsor sebesar 0,54

40
Daftar Pustaka
UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

Suryowati, Estu. (05 Desember, 2017). Sepanjang 2017, BNPB Mencatat 2.175 Kejadian Bencana di Indonesia. [online].
Tersedia: https://nasional.kompas.com/read/2017/12/05/17200331/sepanjang-2017-bnpb-mencatat-2175-kejadian-
bencana-di-indonesia. (diakses pada 09 Mei 2018)

Keim. 2008. Building Human Resiliense The Role of Public Health Preparedness and Response As an Adaptation to
Climate Change. [Serial on line]. www.sciencedirect.com .

Ramli, Soehatman. 2011. Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Prespektif K3 OHS Risk Management. Jakarta: Dian
Rakyat.

BPS. 2014. Lumajang dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Lumajang.

BNPB. 2012. Pengenalan Gerakan Tanah. Tersedia: https://www.bnpb.go.id/home/definisi

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Tersedia:


https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf [Diakses tanggal 17 Mei 2018]
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

The Power of PowerPoint – thepopp.com


Font: Bebas Neue, Roboto

Anda mungkin juga menyukai