Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN BIMTEK KURIKULUM MERDEKA

Judul:
COACHING CLINIC KE PEMERINTAH DAERAH
ANGKATAN 1
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

Dilaksanakan pada :
Tanggal 04 s.d 06 April 2022
Di The Singhasari Resort
Jln. Ir. Soekarno No. 120 Beji, Kota Batu

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala kenikmatan dalam kehidupan kita. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Ahamdullilah Kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan Dinas Pendidikan Kabupaten
Bondowoso dalan Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah Angkatan 1 Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh LPMP Jawa Timur mulai tanggal 4 s/d 6 April 2022.
Walaupun suasana dibulan Romadhon 1443 H. kami masih tetap semangat mengikuti program
yang diberikan oleh Widya Prada LPMP Jawa Timur beserta Nara Sumber/Fasilitator daerah
lainya. Akan tetapi ada beberapa kendala yang sempat kami hadapi adalah ketika penggunaan
alat smart phone kami, ada sedikit kendala karena smart phone kami ada sebagaian yang masih
kurang memadahi untuk meng akses link – link yang diberikan oleh nara sumber yang begitu
banyak,namun berkat kerja sama antar peserta hal ini dapat diatasi.
Dan laporan ini bersifat ringkas dan apa yang kami tangkap dari nara sumber tidak dapat
seluruhnya dapat kami cetak, dikarenakan terbatasnya media. Dan kami tak lupa mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah menugaskan kami untuk mengikuti Bimtek
Kurikulum tersebut.
Demikian pengatar dari kami atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih yang tak
terhinggga.
Wallahu Muwafiq ila Aqwamith Thoriq Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
PENDAHULUAN

1. Judul Kegiatan :
Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah Angkatan 1 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022
2. Waktu pelaksanaan : Tanggal 04 s.d 06 April 2022
3. Tempat kegiatan : The Singhasari Resort, Jln. Ir. Soekarno No. 120 Beji, Kota
Batu
4. Penyelenggara kegiatan : LPMP Provinsi Jawa Timur
5. Nomor piagam/sertifikat :-
6. Tujuan Kegiatan :
1. Menyampaikan pemahaman tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka;
2. Menyampaikan contoh atau pemodelan Implementasi Kurikulum Merdeka;
3. Mendampingi peserta dalam praktek Implementasi Kurikulum Merdeka.
I. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. NARASUMBER DAN PESERTA
Narasumber Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah Angkatan 1 Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022 meliputi unsur:
1. Pejabat Struktural/Koordinator Fungsi LPMP Provinsi Jawa Timur;
2. Widyaprada LPMP Provinsi Jawa Timur;
3. Fasilitator Daerah Kurikulum Merdeka
Peserta kegiatan Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah Angkatan 1 Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022 ini berjumlah 134 (seratus tiga puluh empat) orang peserta yang terdiri dari
unsur kepala sekolah dan guru dari satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka secara mandiri. Peserta berasal dari kabupaten Bangkalan,
Banyuwangi, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar, dan Gresik.
2. STRUKTUR PROGRAM
Stuktur Program Coaching Clinic ke Pemerintah Daerah Angkatan 1 Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022 berjumlah 21 jp yang mencakup:
1) Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
tentang Kurikulum Merdeka
2) Konsep Kurikulum Merdeka (struktur dan muatan kurikulum, komponen
kurikulum, dan proses penyusunan kurikulum)
3) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4) Capaian Pembelajaran, Penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran
5) Modul Ajar dan Asesmen Pembelajaran
6) Pemanfaatan Platform Merdeka Belajar
II. MATERI PELATIHAN
1) Konsep Kurikulum Merdeka (struktur dan muatan kurikulum, komponen kurikulum, dan
proses penyusunan kurikulum)

2) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.


1.Profil pelajar Panca Sila menjadi Bintang penuntun arah Pembelajaran artinya
a. Penuntun arah kebijakan –kebijakan pendidikan ditingkat Nasional , Daerah dan sekolah.
b. Menjadi pegangan penddik dalam mengembangkan karakter serta kopetensi anak – anak
Indonesia di ruang- ruang belajar
2.Profil Pelajar Panca Sila akan menjadi Rujukan Perancang Kurikulum (SNP)
Dalam arti :
a. Merupakan elaborasi dari tujuan Pendidikan Nasional.
b.Intisari dari Standart Kopetensi Lulusan. Artinya Pendidikan
dikatakan berhasil jika bisa mencetak Pelajar Pancasila.
PROFIL PELAJAR PANCASILA ( dalam Bagan )
3) Capaian Pembelajaran, Penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran
4) Modul Ajar dan Asesmen Pembelajaran
5) Pemanfaatan Platform Merdeka Belajar
III. PENUTUP
Demikian Laporan PKB ini disusun semoga laporan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi
bagi sekolah untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada pemerintah daerah
dalam hal ini satuan pendidikan terkait pembelajaran paradigma baru Kurikulum Merdeka.

LAMPIRAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Beberapa link yang disarankan untuk dijadikan sumber rujukan:

1. https://linkr.ee/kurikulum_merdeka
(untuk melihat contoh kurikulum merdeka )
2. https://bit.ly/35K6f7a
(materi bimtek )
3. https://bit.ly/MODUL_MODUL AJAR_ FASE -E
4. Silahkan Men Douwnload aplikasi Merdeka di Play Store

BAGIAN I
IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Nama Penyusun/Institusi/Tahun KELOMPOK BIMTEK KURIKULUM MERDEKA KABUPATEN


BONDOWOSO
Jenjang Sekolah Sekolah Dasar
Fase/Kelas C/V
Domain/Topik Geometri
Kata Kunci Jaring-Jaring Bangun Ruang, Kubus, Balok
Pengetahuan/Keterampilan Mengenal ciri-ciri bangun datar persegi
Prasyarat
Mengenal ciri-ciri bangun datar persegi panjang
Mengenal ciri-ciri bangun ruang kubus

Mengenal ciri-ciri bangun ruang balok


Alokasi waktu (menit) 175 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 1 kali pertemuan
1. 5 x 35 menit = 175 menit (5 JP)

Moda Pembelajaran • Tatap Muka (TM)


Metode Pembelajaran • Discovery Learning
• Cooperative Learning
Sarana Prasarana Ruang kelas
Meja dan kursi siswa yang ditata berkelompok
Laptop
LCD Proyektor
Jaringan Internet
Target Peserta Didik • Regular/tipikal
• Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Karakteristik Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh semua karakteristik peserta
didik
Daftar Pustaka Budi Prasodjo dan Dita Adi Septianita, 2015. Panduan menuju
Olimpiade Matematika untuk SD/MI. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Kemdikbud, 2018. Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas V.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Suparmin dkk, 2016. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI
Kelas V. Surakarta: Mediatama
Sukino, 2012. Kafe (Karya Fenomenal) Three in One
Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Tim Bina Karya Guru, 2012. Matematika untuk SD/MI Kelas V.
Surabaya: Masmedia
Referensi Lain https://www.berpendidikan.com/2016/08/pengertian-serta-
jumlah-sisi-rusuk-dan-titik-sudut-kubus-dan-
balok.html diakses tanggal 15 Nopember 2020
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses tanggal 15 Nopember
2020
https://www.youtube.com/watch?v=E6kyHnFN0pQ diakses
tanggal 6 Nopember 2020
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses tanggal 15 Nopember
2020
http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-contoh-pembelajaran-
cooperative-learning/ diakses tanggal 15 Nopember
2020
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/
Details/46184ef13bfe4809a36ff47c583ec7e7 diakses
tanggal 7 Nopember 2020
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses tanggal 15 Nopember
2020
http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-contoh-pembelajaran-
cooperative-learning/ diakses tanggal 15 Nopember 2020

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

RASIONALISASI

Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika
melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada
pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip,
operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut
dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika dan belajar
matematika serta nilai-nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran,
penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan,
ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian, relevansinya dengan
Profil Pelajar Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian,
kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata Pelajaran
Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran,
Geometri, Analisis Data dan Peluang.

Modul Ajar Matematika SD Fase C Kelas 5 Domain Geometri ini memuat materi tentang jaring-jaring
bangun ruang sederhana (kubus dan balok). Modul ajar ini diperuntukkan bagi peserta didik regular dan
Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI). Modul ajar ini dapat digunakan oleh seluruh peserta didik dengan
berbagai macam karakteristik tanpa memandang kondisi geografis suatu daerah. Terdapat tiga pertemuan
yang masing-masing pertemuan mengupas sub materi tertentu yang menjadi prasyarat untuk memahami
materi jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok). Modul ajar ini dilengkapi dengan bahan
bacaan, lembar pengayaan dan remedial serta rubrik penilaian (sikap, pengetahuan dan keterampilan).

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengkonstruksikan dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan
gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan , atas, dan samping). Mereka dapat
membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan
lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Topik Umum Jaring-jaring bangun kubus dan balok


Topik Pertemuan 1 Konsep garis, bidang dan sudut
Ciri-ciri bangun ruang kubus dan balok
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menemukan dan membuat jaring-jaring
bangun ruang sederhana (kubus dan balok) dengan kreatif
Pemahaman Bermakna Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik akan
memahami cara menemukan dan membuat jaring-jaring bangun
ruang sederhana (kubus dan balok) dengan tepat.
Pertanyaan Pemantik Bagaimanakah peserta didik dapat menemukan konsep jaring-
jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok) melalui benda
konkret dari lingkungan sekitar?
Topik Umum Jaring-jaring bangun kubus dan balok
Bagaimanakah peserta didik dapat membuat jaring-jaring
bangun ruang sederhana (kubus dan balok) dengan berbagai
bentuk?
Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Mandiri

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru menyapa dan mengucapkan salam kepada peserta didik.


2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum pembelajaran.
3. Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik melakukan kegiatan pembiasaan seperti membaca 15 menit.
5. Peserta didik menerima informasi terkait materi pembelajaran yang akan dipelajari.
6. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Guru dapat
menanyakan materi prasyarat kepada peserta didik tentang ciri-ciri bangun datar persegi dan
persegi panjang.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Kegiatan Inti

Pemberian rangsangan (stimulation)


1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 2-5
peserta didik.
2. Guru memberikan pertanyaan sebagai rangsangan.
Misalnya:
a. Pernahkah kalian melihat kotak bungkus air mineral?
b. Kira-kira berbentuk apakah kotak tersebut?
Jawaban yang diharapkan:
a. Iya pernah
b. Kotak bungkus air mineral berbentuk balok.
3. Peserta didik mengamati kotak yang sudah disediakan oleh guru.
Source: https://images.app.goo.gl/TNKuoxYWwAhrm5REA
Source: https://images.app.goo.gl/rzD4g9rpCxVcR7pL8
Identifikasi masalah (problem statement)
4. Peserta didik berdiskusi tentang hasil pengamatan kotak yang diberikan oleh guru.
5. Peserta didik mengamati bangun-bangun penyusun kubus dan balok.
Pengumpulan data (data collection)
6. Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru memahami konsep garis. Bahwa garis berasal dari dua
titik yang saling dihubungkan.
7. Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru memahami konsep bidang. Bahwa bidang merupakan
permukaan datar dua dimensi.
8. Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru memahami konsep sudut. Bahwa sudut diartikan
sebagai ruang antara dua buah sinar garis lurus yang mempunyai titik pangkal yang sama.
9. Peserta didik menghitung panjang bagian-bagian kubus dan balok menggunakan penggaris.
10. Peserta didik mengukur besar sudut bangun kubus dan balok.
11. Peserta didik mengamati bidang penyusun kubus dan balok.
Pengolahan data (data prossesing)
12. Peserta didik bersama kelompoknya mengerjakan LKPD yang telah dibagikan oleh guru.
13. Peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaannya dan menanyakan kepada guru apabila ada hal-
hal yang sulit untuk dipahami.
Pembuktian (verification)
14. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
15. Peserta didik dari kelompok lainnya memberikan tanggapan.
Menarik kesimpulan (generalitation)
16. Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran.
17. Guru memberikan tugas mandiri/individu kepada peserta didik terkait materi pembelajaran yang
sudah dipelajari.
18. Guru memberikan materi pengayaan terkait materi. Menghitung banyak sisi, rusuk, dan titik sudut
pada bangun gabungan kubus dan balok.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan pembelajaran hari ini dengan
arahan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari.
3. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru terkait pertanyaan yang sudah diajukan
oleh peserta didik.
4. Peserta didik mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional atau lagu daerah.
6. Peserta didik dipersilahkan berdoa dan mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa.
7. Guru mengucapkan salam penutup.

REFLEKSI GURU

1. Apakah kegiatan pendahuluan seperti apersepsi, memberikan motivasi, penyampaian


tujuan pembelajaran dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam mengikuti
proses pembelajaran?
2. Apakah penyampaian materi pembelajaran mudah dipahami oleh peserta didik?
3. Apakah penerapan model pembelajaran sudah terlaksana sesuai dengan rencana
pembelajaran?
4. Bagaimana pemanfaatan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran?
5. Bagaimanakah keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran?
6. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas saat proses pembelajaran
berlangsung?
7. Apakah kegiatan penarikan kesimpulan dan penguatan materi pembelajaran sudah
memberikan pemahaman secara utuh kepada seluruh peserta didik?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

1. Apa pengalaman/materi baru yang kamu peroleh setelah mengikuti proses


pembelajaran?
2. Sikap positif apakah yang kamu peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran?
3. Hal-hal apa yang belum kamu kuasai setelah mengikuti proses pembelajaran?
4. Apa strategi/langkah yang akan kamu lakukan terhadap materi yang belum kamu kuasai?

RENCANA ASESMEN

 Asesmen sumatif (individu)


Asesmen sumatif digunakan ketika di akhir pembelajaran. Asesmen sumatif digunakan
untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diajarkan.
Asesmen sumatif dirancang untuk dilaksanakan secara individu.

PETUNJUK :

1. Berdoalah sebelum mengerjakan


2. Persiapkan alat dan bahan seperti bangun ruang kubus dan balok, penggaris, busur derajat
3. Diskusikan dengan teman sekelompok berdasarkan langkah kerja
4. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Selamat mengerjakan!

LANGKAH KERJA :

1. Gambarlah dua buah titik misalkan A dan B, kemudian hubungkan kedua titik tersebut dengan menarik
garis!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Kesimpulan: garis adalah.......................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sudut! Sebutkan jenis-jenis sudut dan gambarlah contoh sudut
disertai besarannya!
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

3. Perhatikan gambar berikut!

gambar A gambar B
Gambar A disebut bidang A yang berbentuk bangun...........................................................
Gambar B disebut bidang B yang berbentuk bangun..........................................................
4. Perhatikan gambar berikut!

gambar A gambar B
Berapa banyak sudut pada gambar A dan berapa derajat besar masing-masing sudutnya?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Berapa banyak sudut pada gambar B dan berapa derajat besar masing-masing sudutnya?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
5. Perhatikan bangun kubus yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian sebutkan ciri-ciri bangun
kubus berdasarkan sisi, rusuk, sudut!
Source : https://images.app.goo.gl/TNKuoxYWwAhrm5REA

Banyaknya sisi.........................................................................................................................
Banyaknya rusuk.....................................................................................................................
Banyaknya titik sudut.............................................................................................................

6. Perhatikan bangun balok yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian sebutkan ciri-ciri bangun
balok berdasarkan sisi, rusuk, sudut!

Source: https://images.app.goo.gl/rzD4g9rpCxVcR7pL8

Banyaknya sisi.........................................................................................................................
Banyaknya rusuk.....................................................................................................................
Banyaknya titik sudut
RENCANA TINDAK LANJUT

JADWAL RENCANA TINDAK LANJUT


IMPLEMENTASI KURIKULUM MENDEKA
NAMA SEKOLAH : KELOMPOK BIMTEK KURIKULUM MERDEKA KABUPATEN BONDOWOSO
KAB./KOTA : BONDOWOSO

BULAN/ MINGGU KE
NO KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PIHAK YANG DILIBATKAN APRIL MEI JUNI
2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Koordinasi dengan seluruh warga sekolah Guru dan PTT

Pengawas ,Guru dan PTT dan


2 Penyusunan KOSP
Komite Sekolah
Guru dan PTT dan Komite
A.Review Kurikulum
Sekolah
Guru dan PTT dan Komite
B. Menetapkan Komponen Kurikulum
Sekolah
Guru dan PTT dan Komite
C.Penyusunan dokumen KOSP
Sekolah

3 Pengembangan Perangkat Ajar Guru , PTT dan Operator

4 Merancang Proyek PPPPP Guru , PTT dan Operator

5 Pengembangan Asesmen Pembelajaran Guru , PTT dan Operator

6 Desiminasi / Pengimbasan Pengawas , Pengurus KKG dan K3S


Contoh Kurikulum Operasional Sekolah
KOS
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

UPTD SPF SDN KALIANYAR 3

NPSN: 20521534

Jl Raya Tamanan No 112 Karangtengah, Kalianyar. Kecamatan Tamanan

Kabupaten Bondowoso
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2022/2023 disusun sebagai Pedoman dalam
melaksanakan program UPTD Satuan Pendidikan Formal Sekolah Dasar Negeri Kalianyar 3
Kecamatan Tamanan Bondowoso.

Bondowoso, ......

Yang mengesahkan,
Komite UPTD SPF Kepala UPTD SPF
SDN Kalianyar 3 SDN Kalianyar 3

TOGIMIN PAWANG TARIGAN, S.Pd.


NIP. 19660415 198703 1 011

Mengetahui
Kepala Dinas
Pendidikan
Kabupaten
Bondowoso

Dr.Drs.H.SUGIONO EKSANTOSO, MM
Pembina Tk I/IV b
NIP. 196603101994031014

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmatnya
sehingga penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar UPTD SPF SDN Kalianyar 3 tahun
pelajaran 2022- 2023 dapat terselesaikan.
Kurikulum Merdeka Belajar ini disusun oleh Tim Pengembang Sekolah untuk
dijadikan bahan acuan, khususnya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan, di
lingkungan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dalam rangka mengembangkan sekolah ke
arah yang lebih baik, dengan arahan dan bimbingan berbagai pihak, serta regulasi dari
Pemerintah Pusat dan Daerah Kabupaten Bondowoso.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso.
2. Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Jambesari DS
3. Seluruh guru UPTD SPF SDN Kalianyar 3
4. Komite UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Kurikulum ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum ini masih banyak kekurangan,
baik isi maupun redaksi, semuanya semata mata karena keterbatasan pemikiran dan
wawasan kami, oleh karenanya kami mengharapkan tanggapan berupa saran atau kritik
yang konstruktif untuk perbaikan selanjutnya.
Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terwujudnya kurikulum ini, semoga Allah SWT membalas amal bakti
kita semua. Amin.

Bondowoso, 31 Agustus 2022

Kepala Sekolah UPTD


SPF SDN Kalianyar 3

PAWANG TARIGAN, S.Pd.


NIP. 19660415 198703 1 011

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................... ..................... i


LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................. ............... iii
DAFTAR ISI................ ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... ...................
A. Karekteristik Satuan Pendidikan............................................... .............. 1
B. Landasan Pengembangan Kurikulum ................................................... 1
BAB II VISI,MISI DAN TUJUAN.........................................................................
A. Visi Sekolah............................................................................................ 3
B. Misi Sekolah............................................................................ ................ 3
C. Tujuan Sekolah........................................................................ ................ 3
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran .............................................................. 6
1. Alur Penyusunnan Rancangan Kurikulum ....................................... 7
2. Intrakurikuler ................................................................................. 7
3. Mata Pelajaran Bahasa Daerah ....................................................... 7
4. Pengembangan Diri ........................................................................ 8
5. Program Inklusif ............................................................................. 9
B. Rancangan Pembelajaran......................................................................... 20
C. Asesmen Capaian Pembelajaran.............................................................. 21
D. Pendampingan Evaluasi .......................................................................... 22
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 24

iv
BAB I PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan

Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3


disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan
pendidikan dankarakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh pusatdan diterjemahkan dalam alur tujuan
pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF
SDN Kalianyar 3 berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri
khas dan potensi lokal sekolah. UPTD SPF SDN Kalianyar 3 berdomisili pada daerah
yang strategis di pusat Pemerintahan Kabupaten/Kota Bondowoso, pengembangan
ekonomi dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh
dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan
sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satukekuatan
pendukung dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke atas dengan
sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas
bahkan hingga 100% adalah peserta didik beragama Islam. Secara sosial budaya, peserta
didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan dari
sebagian orang tua merupakan karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar
daerah. Selain itu, minat bakat peserta didik juga yang sangat beragam. Berdasarkan
perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila
mampu diimplemetasikan secarautuh di UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dengan motto
”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam penyusunan
Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya
menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan
kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila
secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan
iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir
keragaman tersebut.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD
SPF SDN Kalianyar 3 . mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada (Landasan hukum
penyusunan Kurikulum Operasional)
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 adalah dengan mempertimbangkan budaya
bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan
berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya

1
namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama
dalam menguasai kompetensi.

2
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas,
berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil
Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

3
BAB II

VISI , MISI dan TUJUAN

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan
sekaligus peluang itu. UPTD SPF SDN Kalianyar 3 kecamatan Jambesari Darus Sholah
Kabupaten Bondowoso memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi, Misi dan Tujuan sekolah berikut:

Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
A. Visi Sekolah
“Terwujudnya insan yang berkarakter , berprestasi, cerdas, kompetitif yang dilandasi imtaq
dan iptek serta Peduli Lingkungan.
B. Misi Sekolah
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mendidik peserta didik agar mempunyai Karakter dan berkepribadian
2. Menciptakan lingkungan Pendidikan yang agamis dan tolenransi kepada semua agama
3. Menciptakan budaya tertib, disiplin, dan bertanggung jawab
4. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada kemajuan iptek dan berpusat pada anak
5. Menghargai dan melestarikan lingkungan alam Kabupaten Bondowoso
baik Keragaman Budaya (Cultural Diversity),Geologi (Geosite) ataupun
Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) .
6. menciptakan siswa yang berpotensi dalam segala bidang

4
C. Tujuan Sekolah
Sejalan dengan Tujuan Pendidikan Dasar dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun
2005 yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut, maka
tujuan yang ingin dicapai oleh UPTD SPF SDN Kalianyar 3 adalah sebagai berikut :
1. Siswa mengenal dan mempraktekan Profil Pelajar Pancasila,Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,ber Kebinakaan global,gotong royong,kreatif bernalar keritis,
serta mandiri.
2. Siswa sehat jasmani dan rohani
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan
Pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.
5. Mengenal dan melestarikan bentangan Alam Daerahnya sehingga mempunyai sikap bangga
menjadi warga Bondowosonya terutama dengan Ijen Geopark .
6. Siswa kreatif, trampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus-menerus.

E. Indikator Keberhasilan Siswa


a. Adanya perubahan perilaku siswa dalam keseharian (taat terhadap agamanya, sikap terhadap guru,
orangtua dan lingkungan keluarga).
b. Dalam kegiatan-kegiatan akademik siswa mampu meraih prestasi sebagai hasil dari pembinaan.
c. Mempunyai kemampuan untuk berpikir logis, kritis, kreatif dan mandiri dalam kehidupan sehari-
hari sesuai dengan perkembangan usianya.
d. Memiliki bekal keterampilan dasar yang dapat dikembangkan sebagai pengembangan diri di masa
mendatang.
e. Memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan.
f. Alumni dapat diterima pada sekolah yang diinginkan.

5
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3
merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip
pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan
Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan
menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakangpeserta didik.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata


pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengansistem reguler.
Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enamhari efektif setiap
minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan
pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil
Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif.
Dalam menentukan pembelajaran tematik dan parsial. UPTD SPF SDN Kalianyar 3
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga
pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual
dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan
perkembangan informasi.

6
2. Intrakurikuler

a. Mata Pelajaran Umum


Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SPF SDN Kalianyar 3 tahun pelajaran
2022/2023adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, PPKn,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap
mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan melakukan
kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk
mata pelajaran Seni, UPTD SPF SDN Kalianyar 3 mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa
dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan
IPAS dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam. Matematikadan PJOK
dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata pelajaran memuat tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran
dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas
pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran
(contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan
lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan
karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk
mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan
literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun
catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

7
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah

Selain mata pelajaran umum, UPTD SPF SDN Kalianyar 3 pun mengakomodir bahasa
daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa … merupakan bahasa ibu bagi
masyarakat … di wilayah tertentu. Bahasa daerah juga menjadi bahasa pengantar
pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa daerah
diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan
sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari kompetensi yang
telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah Provinsi …. Konten dalam
Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen
kebahasaan.

c. Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta
didik dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid,
transparan dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di UPTD SPF SDN Kalianyar 3 adalah sebagai berikut.
1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program
unggulan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 yang bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu
berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih
mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan
kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas,

8
sekolah dan lingkungan sekitar.
2) TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan UPTD SPF SDN
Kalianyar 3 yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam
menyongsong abad milenial, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba
komputerisasi dan serba digital. Materi pembelajaran komputer diawali dari
pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang yang ada di komputer.
3) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di kota/kabupaten …
yang dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya
lokal sebagai salah satu seni bela diri tradisional.

d. Program Inklusif
UPTD SPF SDN Kalianyar 3 belum termasuk sekolah inklusif, namun UPTD SPF SDN
Kalianyar 3 tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD merancang program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat
memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik,
baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yangdiperhatikan dalam
proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan
khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan
percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis
hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentukprogram individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali
atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat
bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan
yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.

3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar
yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk
proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak
mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi
Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler
dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan
dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaianoperasional
pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu
mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan ProfilPelajar Pancasila
terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan

9
kreatif.

10
Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah


yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan
pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil
Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan
peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian
menjadi refleksi untuk perbaikan.

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

Pada tahun pelajaran 2021/2022, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis
permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian
menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak danseni, jiwa kewirausahaan
dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitarsatuan pendidikan. Proyek ini
dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran
yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester.
Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2021 dengan mengambil
tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam
menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah. Proyek kedua dilaksanakan pada
bulan Mei bertema Cerlang Budaya Daerah yang mengemas drama musikal untuk
menampilkan proses riset budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya Sunda.
Proyek ini pun sebagaibentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari
Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan yang
mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.

11
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini,
yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agenProfil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaranini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di UPTD SPF SDN Kalianyar 3
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler UPTD SPF SDN Kalianyar 3 meliputi:

Indikator Keberhasilan dan


NO Jenis Kegiatan Sasaran
Implemetasi Profil Pelajar
Pancasila
A Study Club
Kelas 4
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik Kelas 5
dalam menghadapi kompetisi atau Kelas 4
2. Math Club Kelas 5
kejuaraan untuk menjadi yang
terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 1, 2, 3
3. Hifdzil Quran
masing dengan karakter yang
4. Speech and Debate mandiri dan memiliki kreativitas. Kelas 4 & 5

B Olahraga

5. Karate Kelas 4
Mempersiapkan peserta didik dalam
6. Catur mengembangkan dan meningkatkan Kelas 5
kemampuan olah raga karate, catur,
7. Silat silat dan futsal dengan karakter yang Kelas 4,5,6
mandiri dan gotong royong.
8. Futsal Kelas 5

C Seni dan Budaya


Kelas 1,
9. Seni lukis Kelas 2,
Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 3
mengembangkan dan meningkatkan Kelas
kemampuan seni lukis dan musik 4,5
10. Seni musik yang berkarakter kebhinekaan global, (pianika
mandiri dan kreatif. )

Kelas
6(angklung
)
12
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Implemetasi Profil Pelajar Sasaran
Pancasila
Kelas 1, 2,
3
pengelolaa
Mempersiapkan peserta didik dalam n sampah
mengembangkan dan meningkatkan plastik.
11. Kriya kreativitas dan inovasi dalam
pembuatan kriya dari bahan dasar Kelas 4, 5,
alam dan pengelolaan sampah. 6
pembuatan
kriya dari
pelepah
pisang dan
bambu

D Keorganisasian

Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 1


memiliki sikap kepemimpinan, sampai
11. Pramuka kebhinekaan global, kemandirian, dengan
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan kelas6
semangat nasionalisme.

Mempersiapkan peserta didik agar


memiliki sikap yang mengutamakan
kebersihan sebagian daripada iman
yang mengembangkan nilai Kelas 4, 5
12. UKS dan Dokter Kecil ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha dan 6
Esa, berakhlak mulia dalam
kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif dalam
menjadi agen pelopor cinta
kebersihan dan kesehatan.

5. Aktualisasi Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai
upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil
Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan
membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai
karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa
peserta didik.
13
14
Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di UPTD SPF SDN Kalianyar 3 :
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi/embun pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
5) Infaq shodaqoh
6) Sholat Dhuha berjamaah
7) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
8) Literasi pagi

b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:


1) Upacara
2) Pramuka
3) Dokter Kecil

c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan


pada hari Sabtu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompettitif,
sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s
performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Readaton
2) Experiences days
3) Tantangan Mendongeng
4) Pidato dan pildacil

d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan


menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan
perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air,
membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta
didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Pameran kelas
4) Unjuk Kabisa
5) Entrepreneurship day
6) Class’ Competition

e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu


disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.

f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah


maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada
peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.

15
6. Pengaturan Waktu Belajar

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di UPTD SPF SDN
Kalianyar 3 dari kelas 1 sampai dengan 6 akan dikemas tematik dan sebagian parsial
secara reguker per minggu. Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.
Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Reguler Profil
N Mata Pelajaran Per Minggu
Per Pelajar
Per
o Tahun
Minggu Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni (Pilihan minimal
1) Seni Musik
6 Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal (Bahasa Sunda) 2 JP 76 -
Total 28 JP 1006 290 1296

Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu sub mata
pelajaran, yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini
tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan
pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga
program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik
agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 mempertimbangkan
karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang
reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai
dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

16
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 . mengacu pada
rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli
2021.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran
efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 disusun dengan
berpedoman kepada kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur yang
disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnyabeserta
kalender pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 tahun pelajaran 2021/2022.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif belajar Minimum Digunakan untuk
36 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
40 minggu satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum2 Satu minggu setiap
minggu semester
3 Jeda antarsemester Maksimum2
Antara semester I dan II
minggu
4 Libur akhir tahun Maksimum3 Digunakan untuk
pelajaran minggu persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur umum/nasional Maksimum2 Disesuaikan dengan
minggu Peraturan Pemerintah

17
7 Hari libur khusus Maksimum1
Untuk kegiatan tertentu
minggu

18
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum3 Digunakan untuk
minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

KALENDER PENDIDIKAN UPTD SPF SDN KALIANYAR 3


Juli 2021
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 12 Juli 2021 : Awal tahun pelajaran
1 2 3 4
12 – 14 Juli 2021 : 2021/2022
MPLS untuk kelas 1
19 Juli 2021 Libur Keagamaan sebelum hari
:
raya Idul Adha
5 6 7 8 9 10 11 20 Juli 2021 : Hari Raya Idul Fitri 1442 H

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31

Agustus 2021
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 12lam17
Agustus 2021 :
Agustus 2021 :
Tahun Baru
HUT ke 76 RI
1 Is : Kegiatan memperingatii Hari
1 Agustus 2021
2
2 3 4 5 6 7 8 Kemerdekaan ke-76 RI

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31

19
September 2021
Perkiraan Kegiatan
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming 13-18 September 2021 :
Tengah Semester 1
in sa u mis at u gu 25 September 2021 : Kegiatan Pameran Kelas
1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30

Oktober 2021
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

12 Oktober : Maulud Nabi Muhammad SAW


25 26 27 28 29 30 31 1443 H

November 2021
: Libur khusus upacara peringatan
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming 25 November 2021
Hari Guru Nasional
in sa u mis at u gu : Libur khusus kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 27 November 2021 memperingati Hari Guru
Nasional

8 9 10 11 12 13 14
2021
15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

20
Desember 2021
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Perkiraan Penilaian Akhir
1-10 Desember 2021 :
Semester Ganjil
1 2 3 4 5
Perkiraan bagi raport
18 Desember 2021 :
semester ganjil
6 7 8 9 10 11 12 Proyek Penguatan Profil
18 Desember 2021 :
Pelajar Pancasila 1
20-31 Deember 2021 : Libur semester ganjil
13 14 15 16 17 18 19 25 Desember 2021 : Hari Raya Natal

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 31

Januari 2022
1 Januari 2022 : Tahun Baru Masehi
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming
Perkiraan hari pertama masuk
in sa u mis at u gu 3 Januari 2022 :
sekolah semester ganjil
1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31

Februari 2022
1 Februari 2022 : Hari Raya Imlek
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming 28 Februari 2022 : Isra Mi’raj
in sa u mis at u gu
1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28

21
Maret 2022
3 Maret 2022 : Hari Raya Nyepi
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming
in sa u mis at u gu
1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30 31

April 2022
15 April 2022 : Wafat Isa Almasih
Sen Sela Rab Ka Jum Sabt Ming
: Libur Keagamaan
in sa u mis at u gu 23-25 April 2022 Perkiraan Libur Awal Ramadhan
1 2 3 : Siraman Rohani dan Indahnya
29 April 2022
Berbagi Saat Ramadhan
4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

Mei 2022
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 1 Mei 2022 : Hari Buruh
: Upacara Hari Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 2 Mei 2022
Nasional
4-5 Mei 2022 : Hari Raya Idul Fitri
8 9 10 11 12 13 14 : Libur Keagamaan Perkiraan Libur
6-19 Mei 2022
Hari Raya Idul Fitri
: Upacara Hari Kebangkitan
20 Mei 2022
15 16 17 18 19 20 21 Nasional
26 Mei 2022 : Kenaikan Isa Almasih
: Proyek Penguatan Profil Pelajar
22 23 24 25 26 27 28 27 Mei 2022
Pancasila 2

29 30 31

22
1

Senin Juni
Selasa2022
Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

Juni 2022 : Hari Lahir Pancasila


20 21 22 23 24 25 26
2-11 Juni 2022 : Perkiraan Penilaian Akhir Tahun
Semester Genap
27 28 29 30 18 Juni 2022 : Perkiraan Pembagian Raport
20-30 Juni 2022 : Perkiraan Libur Akhir Tahun
Pelajaran 2021/2022

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPTD SPF SDN Kalianyar 3 terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektifdan
efisien.
Silabus UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur
tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi
dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian
pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur
pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan,
meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu
yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai
Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur
tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk
menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
23
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan
sumber belajar

24
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) UPTD SPF SDN Kalianyar 3 disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam
proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran
dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian
pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan
pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan
menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai
diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta
didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon
peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik.
Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang
dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk
mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

C. Asesmen Capaian Pembelajaran


Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar olehpendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh
pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi
dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis
yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi
hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta
didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaranyang akan dicapai.
Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian
pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta
didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen
dilakukan mempertimbangkankarakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan
pada hasil prosespembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera
pada tujuanpembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan
prosedur dankriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan
keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan.
Asesmen diUPTD SPF SDN Kalianyar 3 bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas,
sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
Sistem asesmen yang

25
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara
teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar olehpendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau
guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam
bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh
pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk
pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap
peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini
dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian,
penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baikpada kompetensi
sikap.

D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional UPTD SPF SDN Kalianyar 3


dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian
yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan
dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang

26
berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan
pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD SPF SDN Kalianyar 3 ,
yang dilaksanakan sesuaiprogram kerja KKG secara reguler, seperti
kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar.Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan
tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
UPTD SPF SDN Kalianyar 3 melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan
refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan
untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan
maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran
dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil
belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum UPTD SPF SDN Kalianyar 3 dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi
Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan
kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data
tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas
pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasidan hubungan kerja sama
dengan pihak lain.

27
BAB PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 disusun
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
tahun pelajaran 2021- 2022. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai
panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SPF SDN Kalianyar 3 yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu
kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan
dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan UPTD SPF SDN
Kalianyar 3 . sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalamvisi, misi dan tujuan
sekolah.

Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telahmendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD
SPF SDN Kalianyar 3 . Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan
dukungannya menjadi amal kebaikan.

Bondowoso, Juli 2021


Kepala UPTD SPF SDN
Kalianyar 3.

PAWANG TARIGAN S.Pd.


NIP. 19660415 198703 1 011

28
DOKUMENTASI KEGIATAN

Peserta Kabupaten Bondowowo bersama Narasumber

29
Peserta Kegiatan

30
Peserta Kegiatan

31

Anda mungkin juga menyukai