Laporan Jaga
HIV
DEA NOVIANDA
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. M
Usia ````````: 32 tahun
Alamat : Bandungan
Pekerjaan : Karyawan
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal masuk : 23 Mei 2017
Anamnesis
1. Keluhan Utama : batuk yang semakin
memberat
2. Riwayat Penyakit Sekarang
± 3 hari SMRS pasein mengeluh batuk.
Batuk yang dirasa terus menerus. Batuk
disertai dahak yang sulit keluar. Saat batuk
pasien mengaku dada kanan bawah terasa
sakit, terasa seperti bergesekan .Selain
batuk, pasien juga mengalami mual dan
badan terasa lemas. BAB (+) 1x sehari, BAK
(+) normal.
HMRS pasien datang ke IGD RSUD dengan keluhan
batuk. Menurut pasien,batuk dirasa terus menerus dan
semakin berat. Di sertai Sesak dan nyeri di dada kanan
bawah sampai menganggu aktifitas sehari-hari. Rasa sakit
yang dirasa tidak membaik dengan perubahan posisi.
Dahak berwarna putih kental. Batuk darah (-), keringat
malam (-). Pasien mengeluh sariawan sejak 1 minggu yang
lalu. Pasien juga merasa pusing, nyeri ulu hati, mual dan
muntah lebih dari 5 kali. Muntah setiap habis makan atau
minum. Muntah berupa makanan yang baru saja
dimakanan oleh pasien. Pasien merasa semakin hari
badannya semakin lemas. Nafsu makan pasien juga
berkurang dan berat badan pasien semakin lama semakin
berkurang. Pasien mengalami penurunan berat badan 10
kg dalam waktu 2 bulan. BAB (+) 2 kali sehari, BAK (+)
normal, nyeri (-), anyang-anyangan (-).
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluhan sama sebelumnya : diakui, pasien
pernah dirawat karena keluhan yang sama
Riwayat Hipertensi : Disangkal
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
Riwayat HIV : Diakui, sejak 4 tahun lalu pasien
didiagnosa HIV namun pasien 1 tahun belakangan
ini tidak minum obat secara teratur
Riwayat Hepatitis B : Disangkal
Riwayat batuk lama : Diakui
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat Hipertensi : Disangkal
Riwayat Asma : Disangkal
Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Jantung : Disangkal
Riwayat alergi : Disangkal
Riwayat HIV : Disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien mengaku pernah berhubungan sex
bebas sebelum minikah. Pasien pernah
bekerja di bar. Pasien merahasiakan
penyakitnya kepada siapapun. Pasien
tinggal bersama suami dan 2 orang anaknya.
Pembiayaan kesehatan pasien menggunakan
bpjs. Kesan ekonomi cukup.
Anamnesis sistemik
KEPALA
MATA
Pusing (+), nyeri
Penglihatan kabur (-)
kepala (-)
HIDUNG
TELINGA
Pilek (-),bersin
Pendengaran berkurang
(-), berdenging (-) (-)
KULIT
Kulit kuning (-), sianosis
MULUT (-)
Sariawan (+), bibir
kering (-).
Pencernaan :
Nyeri ulu hati (+), mual
Thorak (+), muntah (+) > 5x,
Batuk berdahakk (+), BAB (+), nafsu makan
dahak warna putih, berkurang
sesak napas (+), nyeri
dada (-), berdebar-
debar (-)
Perkemihan :
BAK (+) normal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak lemas
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
TD ` : 98/60 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 29 x/menit
Suhu : 37,2 ºC
Berat badan : 40 kg
Tinggi badan : 170 cm
Status gizi
IMT = 13,8 kg/m2 ( kurang )
hiperpi Turgor Conjungti discharg secret lidah pembesa
gmenta kulit < 2 va e (-), napas kotor (-), ran
detik anemis( (-),Darah cuping pernapas kelenjar
si (+) distribusi +/+), (-/-), hidung an mulut getah
rambut sklera nyeri (-) (-), Bibir bening
merata, ikterik tekan kering (-),
mudah (+/+), mastoid (-), deviasi
rontok pupil (-/-), stomatiti trakea
isokor ganggua s (+), (-),
diameter n fungsi sianosis(- peningka
2,5mm/2, pendeng ), tan JVP
5mm, aran(-/-). (-)
reflek
cahaya
(+/+)
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : kuat angkat, ictus cordis teraba 2 cm lateral di ICS
5 linea midclavikula sinistra, pulsus parasternal (-), pulsus
epigastrium (-)
Perkusi
Kanan jantung : ICS 4 linea parasternalis dextra
Atas jantung : ICS 2 linea parasternal sinistra
Pinggang jantung : ICS 3 linea parasternalis sinistra
Kiri jantung : ICS 5, 2 cm lateral linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II regular, bising (-), gallop (-)
PULMO
• I : datar, simetris statis dinamis
• P : nyeri tekan (-), stem fremitus normal
• P : hipersonor
• A : suara dasar vesikuler, suara tambahan RBK(+/+)
EKSTREMITAS
• Edema (-/-) inferior
• Akral dingin (-/-), sianosis (-/-), pucat (+/+)
Pemeriksaan CD 4 tanggal 22 Desember 2015 5
(410-1590)
o Pemeriksaan
radiologi Cor : ukuran, bentu, dan letak
normal
Pulm : corakan bronkovasikuler
meningkat kasar
Bercak kesuraman (-)
Diafragma : baik
Sudut costophrenicus : lancip
Tulang dan jaringan lunak baik
Kesan : bronchitis
Assasment
HIV stadium 2-3
Terapi
Ivfd RL 20 tpm
Injeksi ketorolac i amp
Injeksi ondansentron 1 amp
Tinjauan Pustaka
HIV dan AIDS...
HIV: Human
Immunodeficiency Virus,
adalah virus yang
menyerang dan bertahap
merusak sistem kekebalan
tubuh dan berkembang
menjadi AIDS.
Rapid test
Elisa
Western Blood
IMS (Infeksi Menular Seksual)
Merupakan penyakit yang salah satu
penularannya melalui hubungan seksual.
IMS = pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, HIV dapat lebih
mudah menular karena adanya cairan
tubuh atau darah pada luka IMS.
HIV dapat dicegah melalui
Menggunakan kondom untuk seks yang
penetratif
Tidak berbagi jarum suntik dan
perlengkapan menyuntik
Perawatan HIV bagi ibu yang positif,
mengganti ASI dengan susu formula jika
memungkinkan.
Meneliti darah dan produk darah
Dinamika Penularan
TERIMA KASIH