PETERNAKAN
Pemeliharaan kesehatan
Pencatatan(recording)
Pemanenan
cacar
ayam Tetelo
Penyakit
Ngorok
Gumboro
Berak
darah Berak
Kapur
Pergantian udara
dalam kandang
Suhu udara
dalam kandang.
Kemudahan mendapatkan
sarana produksi
Kepadatan
Kandang
Tipe panggung
Kalau Tipe panggung lantai kandang lebih bersih karena kotoran
langsung jatuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang
sehingga pengelolaan lebih efisien.
Tipe biasa
. Pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk
menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan
seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas
tubuh. Lantai kandang dapat dibuat dari tanah yang dikeraskan,
kayu atau beton.
1. Biaya Tetap:
Bunga Modal Rp. 1.172.600,-
Sewa tanah Rp. 280.000,-
Biaya penyusutan kandang Rp. 89.250,-
Biaya penyusutan peralatan kandang: Rp. 143.856,-
Tenaga Kerja Rp. 1.550.000,-
2. Biaya Variabel:
Bibit Rp. 5.380.000,-
Pakan dan obat-obatan Rp. 38.367.500,-
Lain-lain Rp. 460.750,-
3. Penerimaan:
Ayam broiler hidup Rp. 55.689.500,-
Kotoran ayam/pupuk kandang Rp. 810.000,-
Karung bekas tempat pakan Rp. 333.750,- _
Rp. 56.833.250,-
4. Pengeluaran :
Biaya tetap Rp. 3.235.706,-
Biaya variabel Rp. 44.208.250,- +
5 Rugi/ laba :
Penerimaan Rp. 56.833.250,-
Pengeluaran Rp. 47.443.956,- _
Rp. 9.389.294
6 B.E.P :
Penerimaan Rp. 56.833.250,-
Jumlah produksi 2000
=28.416
7 R/C ratio :
Penerimaan Rp. 56.833.250,-
pengeluaran Rp. 47.443.956,-
= 1,2
8 FCR :
Jumlah pakan (kg) 6.400 kg
Jumlah daging (kg) 3.900 kg
= 1,6
9 Mortalitas :
Doc masuk - ayam panen x 100% 2000 – 1950
Doc masuk 2000
= 2,5 %