M
Usia : 38 tahun
Alamat : Cipinang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal MRS : 1 Agustus 2019
Identitas Pasien
Keluhan Utama : Demam sejak 5 SMRS
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS. Demam dirasakan
mendadak tinggi & terus-menerus, berlangsung setiap hari, tidak berubah antara siang
& malam, disertai menggigil & mengeluarkan keringat yang banyak diseluruh tubuh.
Demam tidak disertai kejang atau penurunan kesadaran. Pasien juga mengeluh badan
lemas, nafsu makan menurun, mual, nyeri ulu hati, nyeri kepala berdenyut serta terasa
linu diseluruh tubuh & terdapat binitk-bintik merah kecil di daerah tangan. Sebelumnya
pasien sudah mendapatkan pengobatan di puskesmas, akan tetapi tidak membaik.
Didapatkan hasil pemeriksaan trombosit pasien 60.000/ul. Pasien tidak mengeluhkan
adanya darah yang keluar dari hidung, telinga maupun saat BAB.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat sakit serupa : disangkal
• Riwayat sakit jantung : disangkal
• Riwayat demam typoid : disangkal
• Riwayat penyakit hati : disangkal
• Riwayat alergi obat & makanan : disangkal
• Riwayat ke daerah endemik : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
• Hipertensi : disangkal
• DM : disangkal
• Riwayat sakit serupa : disangkal
• Riwayat sakit jantung : disangkal
• Riwayat alergi obat & makanan : disangkal
Riwayat Lingkungan
• Sakit serupa pada tetangga : ada
A. Keadaan Umum : Tampak sakit
B. Kesadaran : Compos menstis
C. Vital Sign :
TD : 125/87 mmHg
Nadi : 95 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 38˚C
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
1. Kepala : CA (-/-) SI (+/+)
2. Hidung : Dbn
3. Mulut : Bibir kering (-) pucat (-) sianosis (-)
4. Telinga : Dbn
5. Leher : Simetris D/S, deviasi trakhea (-) PKGB (-) JVP (n)
6. Thorax :
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dada simetris, ketinggalan gerak (-) benjolan (-)
Palpasi : Vokal fremitus simetris
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Bunyi nafas dasar vesikuler, Wheezing (-) Rhonki (-)
BJ I & II normal, Mumur (-), Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) 5x/mnt.
Perkusi : Timpani
Palpasi : Supel (-) defans muskular (-)
Perabaan hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae
Ektremitas
Rumple lead test (+)
Ptekie (+)
Edema (-) CRT <2”, akral dingin
Laboratorium
DHF Grade 2
Trombositopenia
POMR
Temuan Assesment Planning Planning Planning
Abnormal Diagnosis Terapi Monitoring
Derajat I
Demam 2-7 hari (+)
Tanpa perdarahan spontan (-)
Uji torniquet (+) (+)
Trombositopenia (+)
Hemokonsentrasi (-)
Derajat II
Derajat I (+)
Perdarahan spontan :
Ptekie (+)
Ekimosis (-)
Hematemesis (-)
Melena (-)
Perdarahan gusi (-)
Gejala klinis
Demam tiba-tiba +
Badan lemas +
Nyeri kepala +
Menggigil +
Perdarahan :
Ptekie +
Epistaksis -
Melena -
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Leukosit dapat normal / menurun.
2. Hemotokrit meningkat >20% pada hari ke 3 demam ok terjadi
kebocoran plasma.
3. Trombosit terjadi trombositopenia pada hari ke 3-8.
4. Imuno-serologi pada antibody IgG (Infeksi primer mulai
terdeteksi pada hari ke 14 dan Infeksi sekunder terdeteksi hari
ke 2) dan IgM (terdeteksi pada hari ke 3-5).