Analisis Gas Darah Dan Terapi Oksigen: Peranan Faktor Genetik Dalam Terjadinya TB Aktif
Analisis Gas Darah Dan Terapi Oksigen: Peranan Faktor Genetik Dalam Terjadinya TB Aktif
ANALISIS GASTBDARAH
TERJADINYA AKTIF
Dan
TERAPI OKSIGEN
Gagal napas
• Tipe I : PO2 < 50 mmHg dengan pemberian fiO2 50%
• Tipe II : PO2 rendah dan PCO2 tinggi
• Tipe III : pada kasus dengan atelektasis
• Tipe IV : pada kasus dengan shock
Menghitung AGD
PO2 Alv = (713 x fiO2) – (1,25 x PCO2)
fiO2 = fraksi oksigen yang diberikan pada saat ini
PCO2 = tekanan CO2 yang didapatkan dari pemeriksaan AGD
PO2 arteri yang diinginkan (mis 90) PO2 arteri dari AGD
PO2 Alv yang diinginkan PO2 Alv
PO2 Alv yang diinginkan = (713 x fiO2) – (1,25 x PCO2)
fiO2 = fraksi oksigen yang dibutuhkan pasien
Menghitung AGD
Nasal kanul
1 – 2 L/menit 0,21 – 0,24
3 L/menit 0,23 – 0,28
4 L/menit 0,31 – 0,38
5 – 6 L/menit 0,32 – 0,44
Venturi mask
4 – 6 L/menit 0,24 - 0,28
8 – 10 L/menit 0,35 – 0,40
8 – 12 L/menit 0,50
Simple mask
5 – 6 L/menit 0,3 – 0,45
7 – 8 L/menit 0,4 – 0,6
Non rebreathing mask
4 – 10 L/menit 0,4 - 1
Rebreathing mask
7 L/menit 0,35 – 0,75
10 L/menit 0,65 - 1
Modalitas terapi oksigen
High low :
Venturi mask
CPAP
Ventilator
Low low :
NK
Simple mask
NRM
RM
TERIMAKASIH