Konjungtiva

• Sel Goblet:
menghasilkan musin
untuk membasahi bola
mata terutama kornea.
Kornea
• Jaringan transparan yang berfungsi sebagai membran pelindung
dan jendela yang dilalui bekas cahaya menuju retina
• Pada orang dewasa mempunyai tebal 0,52 mm
• Lapisan yang padat, avaskuler dan transparan yang bersambung
dengan sklera.
• Menempati 1/6 bagian anterior dinding bola mata dengan
diameter kira-kira 11 mm.
• Pembiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea, dimana 40
dioptri dari 50 dioptri pembiasan sinar, masuk kornea.
Kornea
• Lapisan epitel
• Lapisan Bowman
• Stroma
• Membrane descement
• Lapisan endotel
Tear Film
Lapisan tipis setebal 7-10
mikrometer yang menutupi epitel
kornea dan konjungtiva.
3 lapisan tear film:
1. Lipid: superfisial. Dihasilkan
kelenjar Meibom, Zeis, dan
Moll
2. Aquos: tengah. Dihasilkan
kelenjar lakrimalis utama dan
tambahan
3. Mucin : dalam. Dihasilkan oleh
sel goblet konjungtiva yang
terdiri dari glikoprotein.
Tear Film
• Fungsi Tear Film
Lapisan Lipid: meningkatkan
tegangan permukaan film air mata,
lubrikasi, menurunkan penguapan
aquos.
Lapisan Aquos: menyediakan O2
untuk kebutuhan epitel kornea,
substansi antibakteri
Lapisan Mucin: menjaga stabilitas
tear film
Camera Oculi
• COA: ruang di antara kornea dan iris
• COP: ruang di antara iris dan lensa
Humor Aquos
• Humor Aquos: cairan yang
mengisi COA dan COP.
Berfungsi mempertahankan
struktur bola mata, media
transparan penunjang
sistem optik dan pemberi
nutrisi bagi kornea dan
lensa.
Pupil
 Refleks cahaya disebut juga sebagai :
• Refleks cahaya pupil
• Refleks cahaya

Memiliki :
 Neuron afferen  Nervus Opticus (N.II)
 Neuron efferen  Nervus Occulomotorius
(N.III)

Fungsi :
o Mengontrol jumlah cahaya yang jatuh ke
retina
o Melindungi photoreseptor dari kerusakan
o Memaksimalkan kerja retina
RAPD Test
Lensa
• Lensa berfungsi sebagai media refrakta (alat
dioptri)
• Kemampuan lensa untuk menambah
kekuatan refraksinya (kekuatan positifnya)
disebut dengan daya akomodasi.
Mekanisme Akomodasi
Sudut Bilik Mata Depan
• Dibentuk jaringan korneosklera
dengan pangkal iris.
• Bila terdapat hambatan pengaliran
keluar cairan mata akan terjadi
penimbunan cairan bilik mata di
dalam bola mata sehingga tekanan
bola mata meninggi atau glaukoma.