TEKNIK JALAN

1. STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIDANG JALAN

Jenis Pelayanan Dasar Penyediaan jalan untuk melayani kebutuhan masyarakat

Sasaran Meningkatnya kualitas layanan Tersedianya konektivitas wilayah

Indikator Persentase tingkat kondisi jalan baik Persentase konektivitas wilayah

dan sedang (KONDISI MANTAP)

Target 60 % 100 %

Cara Mengukur Penaksiran nilai Road Condition Pusat-pusat kegiatan dan pusat
Index (RCI) yang dikonversi ke produksi yang tercantum dalam
dalam nilai International Roughness RTRW telah terhubung oleh
Index (IRI) jaringan jalan

Jakstra Pembangunan Infrastruktur PUPR Dalam

Rangka Pengembangan Geopark Sangkulirang,
Rinjani, Dan Tambora Sebagai Destinasi Wisata
Indonesia
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 01/PRT/M/2014 Tentang SPM Bindang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2. METODOLOGI
PROFIL :
1. Kondisi dan Kinerja Jaringan Jalan
dan Jembatan
2. Pemetaan sebaran pusat kegiatan, sebaran
atraksi wisata, lokasi geopark, sebaran infrastruktur TARGET :
pendukung pariwisata, dan sebaran amenitas 1. Kondisi kemantapan jalan 60 %
pariwisata 2. Konektivitas wilayah 100 %
Menggunakan hasil inventarisasi data P2JN Tahun 2018 Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan
(Dilakukan oleh PT. Virama Karya Cabang Kalimantan Kalimantan dan Lombok) Umum No. 01/PRT/M/2014 Tentang SPM
Bindang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang

GAP ANALYSIS

Kebutuhan Penanganan Jalan

Kemantapan Jalan Konektivitas Wilayah

Dalam hal ini termasuk konektivitas menuju sebaran
atraksi wisata, lokasi geopark, sebaran infrastruktur
pendukung pariwisata, dan sebaran amenitas pariwisata

1. Pemeliharaan Rutin 1. Pembangunan Jalan

2. Pemeliharaan Berkala/ Rehabilitasi
Sumber : Permen PUPR No. 33/PRT/M/2016
Jakstra Pembangunan Infrastruktur PUPR Dalam
Rangka Pengembangan Geopark Sangkulirang,
3. Peningkatan
Rinjani, Dan Tambora Sebagai Destinasi Wisata
Indonesia
Sumber : Permen PUPR No. 33/PRT/M/2016
3. PENENTUAN RCI (ROAD CONDITION INDEX) DAN KRITERIA KONDISI JALAN BERDASARKAN NILAI IRI
Penentuan Nilai RCI Kriteria Kondisi Jalan Bedasarkan Nilai IRI Pada Tipe Permukaan

Khusus untuk jalan dengan tipe perkerasan beton (rigid pavement),

dikelompokkan kedalam tipe perkerasan aspal.

Jakstra Pembangunan Infrastruktur PUPR Dalam

Rangka Pengembangan Geopark Sangkulirang,
Rinjani, Dan Tambora Sebagai Destinasi Wisata
Indonesia
Sumber : Permen PUPR No. 33/PRT/M/2016
4. PENENTUAN KEBUTUHAN PENANGANAN JALAN
Penentuan Kondisi Pelayanan Jalan
Penentuan Program/ Kegiatan Penanganan Jalan
Tingkat
Kemantapan Kondisi Jalan Program Penanganan
Jalan
Baik (B)
Jalan Mantap Pemeliharaan Rutin (PR)
Sedang (S)
Rusak Ringan Pemeliharaan Berkala (PM)/
Jalan Tidak Mantap (RR) Rehabilitasi
Rusak Berat (RB) Peningkatan (PK)
- - Pembangunan

Penentuan Kondisi Jembatan Penentuan Program/ Kegiatan Penanganan Jembatan

Nilai Kondisi Jembatan Program Penanganan

0 Baik
Pemeliharaan Rutin
1 Sedang
2 Rusak Ringan Rehabilitasi/ Pemeliharaan
3 Rusak Berat Berkala
4 Kritis
Penggantian Jembatan
5 Runtuh

Jakstra Pembangunan Infrastruktur PUPR Dalam

Rangka Pengembangan Geopark Sangkulirang,
Rinjani, Dan Tambora Sebagai Destinasi Wisata
Indonesia
Sumber : Permen PUPR No. 33/PRT/M/2016
5. JENIS PENANGANAN JALAN

1. Kegiatan merawat serta memperbaikikerusakan-kerusakan yang terjadi pada ruas-

PEMELIHARAAN ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap
RUTIN

2. Pekerjaan perbaikan dan pembentukan/pelapisan ulang permukaan yang diperlukan

PEMELIHARAAN untuk menjaga agar permukaan jalan selalu dalam kondisi baik
BERKALA

Kegiatan penanganan terhadap setiap kerusakan yang tidak diperhitungkan dalam

desain, yang berakibat menurunnya kondisi kemantapan pada bagian/tempat tertentu
3. REHABILITASI dari suatu ruas jalan dengan kondisi rusak ringan, agar kondisi kemantapan tersebut
dapat dikembalikan sesuai dengan rencana

Kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan ruas-ruas jalan dalam

kondisi tidak mantap atau kritis agar ruas jalan tersebut dalam kondisi mantap sesuai
4. PENINGKATAN dengan umur rencana

Kegiatan membangun jalan tanah/jalan setapak menjadi standar jalan minimum sesuai
5. dengan tingkat kebutuhan lalu lintas dan sesuai dengan standar/pedoman yang
PEMBANGUNAN berlaku
Jakstra Pembangunan Infrastruktur PUPR Dalam
Rangka Pengembangan Geopark Sangkulirang,
Rinjani, Dan Tambora Sebagai Destinasi Wisata
Indonesia
Sumber : Permen PUPR No. 33/PRT/M/2016
6. JARINGAN JALAN NASIONAL PADA DELINIASI KAWASAN EKOSISTEM KARTS SANGKULIRANG
NO NAMA RUAS
1 BTS. KOTA BALIKPAPAN - SP. SAMBOJA K M 38 BPN (GEREJA)
2 BATU AMPAR - SP. 3 MUARA WAHAU
3 JLN. UNTUNG SUROPATI (SAMARINDA)
4 JLN. JEMBATAN MAHAKAM (SAMARINDA)
5 MUARA LEMBAK - PELABUHAN RONGGANG (SANGKULIRANG)
6 LOA JANAN - BTS. KOTA SAMARINDA
7 SP. 3 MUARA WAHAU - KELAY (KM. 100 - MUARA WAHAU / PDC)
8 JLN. ISWAHYUDI (BALIKPAPAN)
9 JLN. MT. HARYONO / RING ROAD (BALIKPAPAN)
10 JLN. D.I. PANJAITAN (SAMARINDA)
11 SP. PERDAU - MUARA LEMBAK
12 BONTANG - SANGATA
14 SP. SAMBOJA KM 38 BPN (GEREJA) - LOA JANAN
15 JLN. ANTASARI (SAMARINDA)
16 LABANAN - TANJUNG REDEB
17 JLN. SLAMET RIYADI (SAMARINDA)
18 JLN. SYARIFUDDIN YOES (JL. KE AIRPORT) (BALIKPAPAN)
19 KELAY - LABANAN (LABANAN - KM 50)
20 JLN. JUANDA (SAMARINDA)
21 JLN. SOEKARNO-HATTA (BALIKPAPAN)
22 SP.PERDAU - BATU AMPAR
23 JLN. A.W. SYAHRANI - P.M. NOOR (SAMARINDA)
24 SANGATA - SP. PERDAU
25 SP.3 SAMBERA - SANTAN
26 JLN. SUDIRMAN (BALIKPAPAN)
27 JLN. YOS SUDARSO (SANGATA)
28 SANTAN - BONTANG
29 SP. 3 LEMPAKE (SAMARINDA) - SP.3 SAMBERA
6. JARINGAN JALAN NASIONAL PADA DELINIASI GEOPARK RINJANI
NO NAMA RUAS JALAN
1 AMPENAN - PAMENANG
2 BAYAN - SEMBALUN BUBUNG
3 BTS. KOTA GERUNG - LEMBAR
4 CAKRANEGARA (BTS. KOTA MATARAM) - MANTANG
5 DASAN CERMIN - RUMAK
6 GERUNG - KURIPAN
7 JLN. A. YANI 1 (GERUNG)
8 JLN. A. YANI 2 (GERUNG)
9 JLN. ADI SUCIPTO / AMPENAN - SELAPARANG
10 JLN. ADI SUCIPTO / SELAPARANG - REMBIGA (JLN.SUDIRMAN)
11 JLN. DR. SUJONO (MATARAM)
12 JLN. ENERGI (MATARAM)
13 JLN. GATOT SUBROTO 1 (GERUNG)
14 JLN. GATOT SUBROTO 2 (GERUNG)
15 JLN. JEND. A. YANI (MATARAM)
16 JLN. RAYA BANJAR GETAS (MATARAM)
17 JLN. SALEH SUNGKAR 1 (MATARAM)
18 JLN. SALEH SUNGKAR 2 (MATARAM)
19 JLN. SINDUBAYA (MATARAM)
20 JLN. SUDIRMAN (MATARAM)
21 JLN. SUDIRMAN (PRAYA)
22 JLN. T. ALI BATU (MATARAM)
23 JLN. TEGUH FAISAL (MATARAM)
24 JLN. TGH. LOPAN (PRAYA)
25 JLN. TGH. SALEH HAMBALI (DASAN CERMIN - BENGKEL)
26 JLN. TM RAIS (MATARAM)
27 KOPANG - BTS. KOTA PRAYA
28 KOPANG - MASBAGIK
29 KURIPAN - SULIN
30 LABUHAN LOMBOK - LABUHAN KAYANGAN
31 LINGKAR KOTA GERUNG / JLN. IMAM BONJOL
32 MANTANG - KOPANG
33 MASBAGIK - REMPUNG
34 MATARAM - GERUNG
35 PEMENANG - BAYAN
36 PRAYA - SP. PENUNJAK
37 REMPUNG - LABUHAN LOMBOK
38 RUMAK - BTS. KOTA GERUNG
39 SP. PENUNJAK - TANAH AWU (BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK)
40 SULIN - SP. PENUNJAK
7. JARINGAN JALAN NASIONAL PADA DELINIASI GEOPARK TAMBORA
NO NAMA RUAS
1 BANGGO - BTS. KOTA DOMPU
2 BIMA - RABA (JL. SOEKARNO HATTA)
3 BTS. KAB. DOMPU (KM.130.SBW) - BANGGO
4 BTS. KOTA DOMPU - SILA
5 DOMPU - HU'U
6 DOROPATI - LB. KENANGA
7 HODO - DOROPATI
8 JLN. ACHMAD YANI (DOMPU)
9 JLN. BALIBUNGA - MADAPRAMA (DOMPU)
10 JLN. DIPONEGORO/BTS. KOTA (DOMPU)
11 JLN. DR. SUTOMO (SP. TERMINAL - PAL IV)
12 JLN. GARUDA (SUMBAWA BESAR)
13 JLN. HASANUDIN (DOMPU)
14 JLN. HASANUDIN (SUMBAWA BESAR)
15 JLN. IMAM BONJOL (DOMPU)
16 JLN. KARTINI (SUMBAWA BESAR)
17 JLN. MARTADINATA (BIMA)
18 JLN. SOEKARNO HATTA (DOMPU)
19 JLN. SUDIRMAN (DOMPU)
20 JLN. SULTAN SALAHUDIN (BIMA)
21 JLN. SUTAMI (RABA)
22 JLN. SYEH MUHAMAD (DOMPU)
23 JLN. TEUKU UMAR (DOMPU)
24 KEMPO - KESI - HODO
25 KM. 70.00 - BTS. KAB. DOMPU (KM.130. SBW)
26 PAL IV (KM 4.00) - KM 70.00
27 PL. POTOTANO - SIMPANG NEGARA
28 RABA - SAPE (LABUHAN BAJO)
29 SILA - TALABIU
30 SIMPANG NEGARA - BTS. KOTA SUMBAWA BESAR
31 SIMPANG NEGARA - TALIWANG
SIMPANG NEGARA/SIMPANG JLN. GARUDA - SERING - SP.
32
TERMINAL
33 SONCO TENGGE - KUMBE (BIMA)
34 SP. BANGGO - KEMPO
35 TALABIU - BTS. KOTA BIMA
 Kode Infrastruktur
(sesuai Ketentuan Ditjen : 008
8. CONTOH LAPORAN HASIL SURVEY YANG TELAH DILAKUKAN DI KAW. EKOSISTEM KARST SANGKULIRANG BM)

FORM ISIAN DATA DASAR INFRASTRUKTUR III. LOKASI II. KODEFIKASI

Unit Eselon I : Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Propinsi : Kalimantan Timur Baik : 8,40 Km

Unit Eselon II.A : Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota : Kutai Kartanegara Sedang : 4,40 Km
Unit Eselon II.B / III.A : Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Kecamatan : Samboja Rusak Ringan : 0
Salok Api Darat, Ambarawang
Kelurahan/Desa : Rusak Berat : 0
darat, Margomulyo
Kelompok Data Dasar : Jalan Non Tol Titik Pengenal Mantap (Baik +
: Batas Desa Salok Api Darat : 12,8 Km
Nama Ruas Jalan : BTS. KOTA BALIKPAPAN - SP. SAMBOJA K M 3 Lokasi Ruas Awal Sedang)
Titik Pengenal Batas Desa Margomulyo Tidak Mantap (Rusak
Tahun Data : 2018 : : 0
Ruas Akhir dengan desa seimerdeka Ringan + Rusak Berat)
Status : Nasional Kode Patok : 0 (SK Tahun 2015)
Fungsi : Arteri Km Awal Ruas : 0 (SK Tahun 2015)
Mendukung : Strategis Km Akhir Ruas : 0 (SK Tahun 2015)
Uraian Dukungan : Mendukung PKN Balikpapan Nama Lintas :

I. KODEFIKASI KELOMPOK DATA Data Teknis

Kode Bidang Pekerjaan Panjang (km) (sesuai SK) : 12,694 Km Tipe Perkerasan :
: 02
Umum
Kode Data Dasar Jenis Lebar Perkerasan : 6 Meter (ROW 9 meter) - Tanah/Krikil (%) : 0
: 01
Infrastruktur Lalulintas Harian Rata- - Penetrasi Macadam
Kode Infrastruktur : 3997 : 0
rata Tahunan (LHRT) (%)
(sesuai Ketentuan Ditjen : 008 Volume Capavity Ratio
: 0.06 - Asphalt (%) : 100
BM) (VCR)
2 Lajur 2 Jalur Tanpa Median
Tipe Jalan* : - Rigid/Beton (%) : 0
Tanpa Pembatas
III. LOKASI II. KODEFIKASI Tahun Penanganan
Kapasitas MST (ton) : 10 Ton : Belum ada data
Terakhir
Propinsi : Kalimantan Timur Baik : 8,40 Km
Jenis Penanganan : Pemeliharaan Jalan
Kabupaten/Kota : Kutai Kartanegara Sedang : 4,40 Km
V. Koordinat (Decimal Degree) VI. PHOTO & VIDEO
Kecamatan : Samboja Rusak Ringan : 0 Titik Koord.1 (Titik Awal Photo 1 (Titik Awal
Salok Api Darat, Ambarawang
: 116,914oBT,-1,087oLS :
Ruas) Ruas)
Kelurahan/Desa : Rusak Berat : 0
darat, Margomulyo Titik Koord.2 (Titik Akhir Photo 2 (Titik Awal
: 117,007oBT,-0,941oLS :
Titik Pengenal Mantap (Baik + Ruas) Ruas)
: Batas Desa Salok Api Darat : 12,8 Km
Ruas Awal Sedang) Video (Jika Ada) :